Liga 1
Coach Sudirman Terus Perbaiki Masalah Mental Pemain Macan Kemayoran Persija Jenuh Sistem Bubble
Persija Jakarta akan menghadapi Persita Tangerang pada laga pekan ke-21 Liga 1 2021 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denp
POS-KUPANG.COM - Persija Jakarta akan menghadapi Persita Tangerang pada laga pekan ke-21 Liga 1 2021 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu 26 Januari 2022, pukul 20.30 WIB.
Di sela-sela jelang duel itu, Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengatakan bahwa penerapan sistem bubble (gelembung) dalam kompetisi Liga 1 musim 2021 membuat para pemain Macan Kemayoran merasa bosan dan jenuh.
"Saya terus memperbaiki beberapa aspek, terutama masalah mental. Dengan kompetisi yang menerapkan sistem bubble ini, rasa jenuh itu menjadi satu kendala bagi kita," kata Sudirman.
Sebagai informasi, sistem bubble dirancang untuk membatasi kontak para pelaku olahraga dengan orang luar.
Seluruh klub peserta Liga 1 diwajibkan mengkarantina semua pemain, ofisial, tim pelatih, selama kompetisi berlangsung.
Baca juga: Pertina NTT Gelar Kejuaraan Tinju Piala Gubernur, Dipadukan Pesta Budaya Adat Flobamora
Sebelum dan sesudah bertanding, para pemain wajib berada di lokasi karantina.
Para pemain bahkan dibatasi untuk bisa berinteraksi dengan orang-orang asing di luar klub, termasuk keluarganya.
"Kami sudah hampir sebulan di sini dengan sistem ini, tentu kita harus buat juga satu kegiatan-kegiatan yang membuat pemain fresh," ujar Sudirman.
Pertama-tama yang harus dilakukan Sudirman adalah membuat para pemainnya merasa nyaman dan gembira di tengah karantina.
Salah satunya dengan mengadakan kegiatan team building yang menyenangkan hati seluruh pemainnya.
Baca juga: Pelatih Skuad Pangeran Biru Robert BeriMateri Kebugaran dan Taktik Pemain Persib
Suasana senang dan riang gembira yang dirasakan diharapkan membantu memperbaiki mental seluruh pemain tim Oranye, agar lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
"Mudah-mudahan yang saya terapkan selama ini bisa membuat pemain lebih fresh, termotivasi dan lebih memiliki mental juang yang tinggi sehingga kita bisa berada di tempat yang seharusnya kita berada," ucap Sudirman.
"Karena target kita berada di papan atas, insyaallah setiap pertandingan-pertandingan yang kita lakukan ini kita buat itu adalah pertandingan final," sambung Sudirman.
Sudirman berharap semua pemainnya dapat berkonsentrasi selama 90 menit pertandingan.
Para pemain yang dimanjakan dengan kegiatan-kegiatan menyenangkan, diharap memiliki motivasi kuat untuk memberikan kemenangan bagi Persija.
Baca juga: Penyegaran Roda Organisasi, Kapolri Mutasi 11 Kapolres Jajaran Polda NTT, Ini Rincian Mutasi
"Jadi semua pemain harus konsentrasi penuh, punya motivasi sangat tinggi dan kuat, dan harus selalu haus akan kemenangan di tiap pertandingan," pungkas Sudirman.
Selain itu, Sudirman memastikan bahwa anak didiknya sudah siap 100 persen untuk menghadapi tim asuhan Widodo Cahyono Putro tersebut.
Selain itu, Sudirman memiliki motivasi lebih untuk membawa Persija meraih kemenangan.
Sebab, laga tersebut adalah debutnya sebagai pelatih kepala di musim ini.
"Ini situasi di mana saya sekarang menjadi head coach. Ini pertandingan pertama saya. Menurut saya, lawan Persita ini pertandingan yang tidak ringan," kata Sudirman dikutip dari persija.id.
"Kami tahu Persita tim yang punya pemain-pemain agresif dalam bertahan dan menyerang. Tentunya, saya sudah menginstruksikan pada pemain-pemain saya untuk bisa meredam agresivitas mereka dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada dengan maksimal,” tutur Sudirman.
Pelatih yang akrab disapa Coach Jend tersebut menerangkan bahwa dirinya telah menerapkan program-program latihan untuk meningkatkan performa tim.
"Pertama-tama yang harus saya lakukan adalah bagaimana membuat pemain-pemain ini merasa happy. Kami sudah hampir sebulan di sini, tentu kami harus mengagendakan satu kegiatan yang membuat pemain fresh. Itu salah satu program dari saya kemarin," jelas Sudirman.
"Lalu, di dalam permainan dan teknik di lapangan, saya pun memperbaiki beberapa aspek, terutama masalah mental. Dengan kompetisi yang menerapkan sistem bubble ini, rasa jenuh menjadi satu kendala bagi kami," ujar Sudirman.
"Semoga apa yang saya terapkan selama ini bisa membuat pemain lebih fresh, termotivasi dan lebih memiliki mental juang yang tinggi sehingga kami bisa berada di tempat yang seharusnya kami berada,” ucap Sudirman.
Sudirman menginstruksikan Tony Sucipto dan kawan-kawan tampil maksimal di setiap laga, agar tim Oranye bisa bertahap naik ke papan atas.
"Karena target kami berada di papan atas. In Shaa Allah, setiap pertandingan-pertandingan yang kami lakukan kami buat layaknya pertandingan final. Jadi semua pemain harus konsentrasi penuh, punya motivasi sangat tinggi dan kuat, serta harus selalu haus akan kemenangan di setiap pertandingan,” papar Sudirman.