Berita Internasional

Penumpang Gelap Ditemukan di Roda Pesawat dari Afrika Selatan di Bandara Amsterdam Belanda

Polisi Belanda mengatakan mereka telah menemukan penumpang gelap hidup-hidup di bagian roda pesawat yang mendarat di bandara Schiphol Amsterdam

Editor: Agustinus Sape
TANGKAPAN LAYAR VIDEO BBC.COM
Seoran wartawan sedang menjelaskan ruang di roda pesawat di mana orang bisa nekat untuk untuk bersembunyi untuk mengikuti penerbangan pesawat. 

Penumpang Gelap Ditemukan di Roda Pesawat dari Afrika Selatan di Bandara Amsterdam Belanda

POS-KUPANG.COM, AMSTERDDAM - Polisi Belanda mengatakan mereka telah menemukan penumpang gelap hidup-hidup di bagian roda pesawat yang mendarat di bandara Schiphol Amsterdam dari Afrika Selatan.

Penerbangan dari Johannesburg ke Amsterdam memakan waktu sekitar 11 jam, dengan pesawat kargo yang diyakini telah berhenti di Nairobi, Kenya.

Sangat tidak biasa bagi penumpang gelap dalam penerbangan panjang untuk bertahan hidup, karena oksigen yang dingin dan rendah di ketinggian.

Usia dan kewarganegaraan pria itu belum ditentukan, kata polisi.

Apakah ada penumpang gelap pesawat yang selamat?

"Pria itu ditemukan hidup di bagian roda hidung pesawat dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil," kata juru bicara Polisi Militer Kerajaan Belanda Joanna Helmons kepada kantor berita AFP.

"Sangat luar biasa bahwa pria itu masih hidup," katanya.

Menurut penyiar Belanda NOS, suhu tubuh pria itu meningkat di tempat kejadian dan pada saat ambulans tiba, dia dapat menjawab pertanyaan dasar.

Baca juga: Kisah Bas Wie,Anak Kupang Penumpang di Roda Pesawat,Ditolak Pemerintah Tapi Didukung Warga Australia

Seorang juru bicara maskapai kargo Cargolux mengkonfirmasi dalam email kepada Reuters bahwa penumpang gelap itu berada dalam penerbangan yang dioperasikan oleh Cargolux Italia.

Menurut data penerbangan, satu-satunya penerbangan kargo Cargolux dari Johannesburg ke Schiphol pada hari Minggu juga berhenti di Nairobi.

Tidak diketahui apakah pria itu naik pesawat di Afrika Selatan atau Kenya.

Sumber: bbc.com

Berita Internasional lainnya

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved