Liga 1
Jadwal Persebaya Surabaya vs Super Elang PSS Sleman, Aji Santoso Bingung Tanpa 5 Pemain Pilar
Jadwal Persebaya Surabaya Lawan PSS Sleman di pekan ke-21 BRI Liga 1 2021, Aji Santoso bakal tanpa lima pem
POS-KUPANG.COM - Jadwal Persebaya Surabaya Lawan PSS Sleman di pekan ke-21 BRI Liga 1 2021, Aji Santoso bakal tanpa lima pemain Timnas.
Persebaya Surabaya bakal kembali bermain pada Sabtu, 29 Januari 2022 mendatang.
Lawan Bajol Ijo kali ini adalah tim berjuluk Super Elang Jawa yaitu PSS Sleman.
Seperti diketahui, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso meminta penundaan laga melawan PSS.
Baca juga: Striker Asal Belanda Ini di 3 Laga Belum Cetak Gol, Coach Persebaya Aji Santoso Kasih Menu Latsus
Ini karena Persebaya masih akan bermain tanpa lima pemain timnas yaitu Ernando Ari, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan.
Terkait itu, Aji Santoso meminta laga Persebaya vs PSS Sleman setidaknya bisa diundur dua hari.
Saya gak butuh macem-macem, cuma jadwalnya paling enggak diundur dua hari, kan sangat simpel. Bisa aja," ungkap Aji Santoso usai latihan tim di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Jumat (21/1/2022).
"Istirahat dua hari menurut saya kalau fisik pemain bagus cukup," tambahnya.
Baca juga: Pemain Serang Bajul Ijo Persebaya Surabaya Ini Diberi Perlakukan Khusus B Agar Tampil Gacor ?
Dengan skema ini, lokasi yang berdekatan, sangat mungkin Persebaya masih tetap bisa menggunakan jasa pemainnya di sela pemusatan latihan timnas.
"Sudah saya sampaikan, antara PSSI, Timnas dan Klub sama-sama punya kepentingan untuk menggunakan jasa pemain, apalagi pemain kami 5 yang dipanggil," jelas Aji Santoso.
"Tentunya saya sangat berharap kebijaksanaan dari federasi atau LIB untuk mengatur atau menyesuaikan jadwal Persebaya," tambah pelatih asal Kabupaten Malang itu.
Aji Santoso menegaskan bahwa ungkapan ini bukan berarti pihak Persebaya tidak mensupport timnas Indonesia.
Baca juga: Taisei Marukawa Pilar Persebaya Kontrak Segera Habis, Jadi Bidikan Persis Solo?
Namun bagian upaya tidak adanya pihak yang dirugikan dari pemanggilan timnas Indonesia kali ini.
"Intinya kami tetap support, banggalah di era saya menjadi pelatih ada 5 pemain nasional, bagi saya kebanggaan, cuman untuk jadwalnya kami sesuaikan," pungkas Aji Santoso.
Persebaya Surabaya saat ini masih terbuka peluang untuk bisa mengakhiri musim sebagai jawara BRI Liga 1 2021.
Hingga pekan ke-20 ini, Persebaya nangkring di posisi keempat klasemen sementara dengan 39 poin.
Taisei Marukawa Cs hanya terpaut 4 angka dari pemuncak klasemen sementara yaitu Bhayangkara FC.
Sedangkan dua tim lainnya yaitu AREMA FC dan Persib Bandung juga ikut meramaikan perebutan gelar juara.
Masih di Surabaya
Seperti diketahui, skuad Persebaya Surabaya menghabiskan masa jeda FIFA MATCHDAY untuk kembali ke Surabaya.
Keputusan ini berbeda dengan sejumlah tim lain yang menetap di Bali sembari menunggu pekan ke-21 digelar.
Terkait keputusan tersebut, Aji Santoso pun angkat bicara.
"Di sana (Bali) gak ada lapangan yang bagus buat kami latihan. Kami sudah pakai beberapa lapangan, lapangannya gak bagus seperti kalau kami pulang," ungkap Aji Santoso usai latihan tim, Jumat
Persebaya Surabaya berlatih di Surabaya pada saat jeda kompetisi FIFA MATCHDAY (Instagram Persebaya)
Banyaknya tim kontestan Liga 1 yang memilih menetap di Bali menjadikan ketersediaan lapangan untuk latihan sangat terbatas.
"Kedua, saya memikirkan psikologis pemain biar ada kumpul dengan keluarga sebentar, ini kan masih lama, masih ada waktu," tambah Aji Santoso.
Persebaya sedang membutuhkan motivasi tambahan setelah di laga terakhir menelan kekalahan 2-1 atas Bhayangkara FC.
Kekalahan itu selain memutus rekor Persebaya 13 laga tanpa kalah, juga menggagalkan Persebaya merebut puncak klasemen Liga 1 2021.
"Karena tempat latihan tidak ada yang sebagus di Surabaya, saya takut cidera pemain dengan lapangan yang tidak rata. Waktunya masih 1 Minggu lebih liburnya. Saya juga mempertimbangkan psikologis pemain," tegas Aji Santoso.
Kembali berlatih, Aji menyebut pada latihan tim kali ini digelar dengan intensitas tidak terlalu tinggi.
"Setelah libur dua hari, ini tadi latihan adaptasi untuk latihan besok karena besok pagi latihan dengan intensitas tinggi," ucapnya. (*)
