Berita Kota Kupang

SMPK Adisucipto Penfui Akan Gelar Pentas Seni Ciptakan Panggung untuk Para Siswa

SMPK Adisucipto Penfui Kota Kupang Akan Gelar Pentas Seni Ciptakan Panggung untuk Para Siswa

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Kepala SMPK Adisucipto Penfui, RD Yonas Kamlasi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Adisucipto Penfui, RD. Yonas Kamlasi mengungkapkan, pihak sekolah akan menyelenggarakan kegiatan pentas seni (Pensi) untuk para siswa pada tanggal 29 Januari mendatang.

"Pentas seni ini diselenggarakan dalam rangka ulang tahun sekolah. Biasanya dibuat pada saat ulang tahun sekolah pada bulan Agustus, hanya karena sudah dua tahun corona, tahun 2020 Agustus kita masih dalam situasi corona, 2021 juga," kata RD. Yonas, Jumat, 21/01/2022.

"Sekarang kita melihat kondisinya sudah semakin baik dan kita diberi peluang untuk bisa melaksanakan (pensi)," tambahnya.

Dijelaskan RD. Yonas, siswa kelas IX adalah yang terakhir kali mengikuti kegiatan sejenis pada tahun 2019 sehingga kalau pensi tidak dilaksanakan sekarang, maka ketika para siswa - siswi ini tamat, hal - hal baik yang diwariskan itu hampir tidak ada lagi.

Baca juga:  Hari Pertama Masuk Sekolah 2022, SMPK Adisucipto Penfui Sekolah Tatap Muka

"Kenapa kita buat di Januari karena situasi di semester lalu belum pasti. Semester kedua ini sudah lebih baik lalu kita juga mau mempersiapkan diri untuk ujian akhir bagi mereka sehingga kita buatnya di Januari," jelasnya.

Dari 378 siswa, kata RD. Yonas, yang tidak tampil dalam pensi sekitar 70-an siswa namun jika dikurangi lagi yang menerima tamu maka sekitar 50-an siswa yang tidak tampil.

Mata acara dalam pensi ini adalah paduan suara, musik ansambel, puisi, tarian tradisional dan tarian kreasi, fashion show dan stand up comedy.

Untuk tarian sendiri ada 9 kelompok dengan masing - masing orang.

"Satu siswa hanya tampil di satu acara. Kita tidak beri peluang untuk siswa dobel acara supaya semakin banyak yang terserap untuk aktif dalam kegiatan pentas seni," ujarnya.

Baca juga: Kepsek SMPK Adisucipto Penfui & Kepsek SMPK St Yoseph Ucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Pos Kupang

Terkait persiapan sejauh ini, jelas RD. Yonas, untuk kelompok - kelompok sudah jauh lebih baik hanya belum digabungkan menjadi satu dan belum dilakukan gladi sehingga masing - masing kelompok masih berlatih dengan pendampingnya.

Dikatakan sejak semester lalu sudah diumumkan bahwa akan ada pentas seni dan siswa dipersilakan mendaftar pada mata acara yang diinginkan.

"Ada satu dua yang diintervensi karena dia daftar di MC tapi kita lihat dia lebih cocok di paduan suara maka dialihkan ke sana tapi itu hanya satu dua. Mayoritas memang kita ikuti mereka punya pilihan," kata RD. Yonas.

"Hanya dalam perjalanan ada yang tidak serius. Katakan misalnya paduan suara, pelatihnya tegas. Kalau tidak ikut tiga kali maka nama dicoret sehingga memang ada yang tidak terseleksi karena disiplin bukan soal kemampuan karena kita kan mau mengangkat mereka. Yang penting bahwa mereka punya kemauan untuk tampil kita sudah sangat mendukung," lanjutnya.

RD. Yonas menegaskan, pentas seni ini bukan semata - mata untuk berlomba atau mencari sesuatu untuk mendapatkan pujian, tapi lebih dari pada itu pihaknya ingin menciptakan panggung supaya para siswa bisa berkreasi.

"Kita sadar bahwa selama dua tahun terjadi los yang sangat panjang sehingga anak - anak sebenarnya kehilangan gairah untuk belajar atau gairah untuk kehidupan mereka sebagai seorang pelajar maka kita adakan pentas ini dan menurut kita ada satu aura yang baik bahwa anak - anak belajar tapi mereka mengikuti sehingga ada satu semangat yang baru," ujarnya.

"Kemarin kita juga pertemuan dengan orang tua pertemuan terbatas kurang lebih seratus orang tua untuk persiapan dan testimoni dari orang tua luar biasa," tambahnya.

Lanjut RD. Yonas, sebelum pihak sekolah menggerakkan untuk pentas seni, siswa belajar namun kemudian waktu lebih banyak dihabiskan untuk bermain game atau yang puteri lebih banyak menonton drama Korea. Metika sudah mulai berlatih untuk pentas dan memberi peran tertentu, para siswa akhirny menggunakan waktu juga untuk latihan sehingga para orang tua sangat mendukung kegiatan ini.

RD. Yonas berharap, dengan tampil di Auditorium Undana yang cukup besar, anak - anak bisa semakin termotivasi bahwa mereka sudah bisa tampil di tempat yang bagus.

"Jadi mereka sendiri menemukan bahwa mereka ini punya kemampuan, punya talenta dalam diri sehingga ketika mereka menemukan seperti itu kita percaya pasti akan dikembangkan diwaktu yang akan datang," terangnya.

Selain itu, dengan pentas ini dia berharap, anak - anak keluar dari situasi rumah dan masuk pada situasi sekolah, karena selama dua tahun mereka di rumah saja.

Pembimbing setiap mata acara adalah para guru dan satu dua mata acara dibantu oleh alumni.

"Kita di sini bersyukur karena ada guru - guru yang punya bakat lebih. Guru olahraga tapi dia punya kemampuan untuk melatih paduan suara, tarian, komedi, puisi dan sebagainya," ujar RD. Yonas.

Menurut dia, pentas seni ini sebenarnya memberdayakan potensi dari semua pihak sekolah mulai dari guru bahkan pegawai sampai dengan siswa siswi.(*)

Baca Berita Kota Kupang Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved