Berita Nasional

Tiga Menteri Jokowi Tetiba Datangi Sekolah PDIP, Sosok Kepercayaan Megawati Malah Singgung Soal Kopi

Tiga menteri Kabinet Jokowi, tiba-tiba mendatangi Sekolah PDIP yang beralamat di Jalan Lenteng AGung, Jakarta Selatan, Senin 17 Januari 2022.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
SEKOLAH PDIP -- Tiga menteri Jokowi-Maruf Amin saat mendatangi sekolah PDIP yang beralamat di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin 17 Januari 2022 siang. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Tiga menteri Kabinet Jokowi, tiba-tiba mendatangi Sekolah PDIP yang beralamat di Jalan Lenteng AGung, Jakarta Selatan, Senin 17 Januari 2022.

Tiga Menteri itu, yakni Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Siti Nurbaya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.

Ternyata kunjungan mendadak ketiga menteri tersebut, terkait dengan upaya PDIP mewariskan prestasi Presiden Jokowi-Maruf Amin selama ini.

Hal itu diungkapkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto ketika dikonfirmasi wartawan di markas partai banteng moncong putih tersebut.

Hasto Kristiyanto menyebutkan, kehadiran Erick, Teten Masduki dan Siti Nurbaya itu memang ada kaitannya dengan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Kehadiran tiga menteri itu dalam rangka membangun warisan prestasi Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin bersama PDIP. Tapi itu belum mengerucut ke bursa pencalonan.

Baca juga: PDIP Gerindra Makin Mesra, Strategi Komunikasi Jokowi Luhut Penentu Peluang Ganjar di Pilpres 2024? 

"Kalau ada keterkaitan dengan Pilpres, memang iya karena prestasi pemerintah ini tak lepas dari hasil pilpres yang lalu," ujar Hasto sambil tertawa saat ditanya tentang kehadiran tiga menteri di sekolah partai PDIP.

Bagi Hasto, kesuksesan Erick, Teten, dan Siti dalam menjalankan program kerja pemerintah, memang akan memberikan catatan baik bagi pemerintahan Jokowi.

Hasto mengatakan Erick, Teten, dan Siti, bisa saling berkolaborasi dalam mendorong perekonomian melalui komoditas kopi.

Kata Hasto, komoditas kopi menunjukkan nasionalisme Indonesia mengingat kebutuhan kopi dunia sekarang dari Indonesia yang terus meningkat.

"Kalau pemerintahan Presiden Jokowi mampu membuat warisan di tengah pandemi maka akan mendorong pergerakan ekonomi rakyat. Ini tentu hal yang baik, bukan hanya bagi rakyat Indonesia, tetapi juga bagi PDI Perjuangan," ucap Hasto.

Hasto menyampaikan PDIP masih melakukan konsolidasi nasional dan menyerahkan sepenuhnya keputusan calon presiden dan wakil presiden kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca juga: Anies Baswedan Terpuruk di Mata PDIP, Kini Dikuliti Habis-Habisan, Padahal Terbaik di Kalangan Buruh

"Bicara pilpres itu bukan hanya bicara calon presiden atau calon wakil presiden. Dalam mekanisme demokrasi kami itu nanti Bu Mega yang memutuskan," ungkap Hasto.

Sementara menyangkut diskusi bertajuk "Dialog Kopi Tanah Air", Hasto menyebutkan, acara itu dihadiri Aktivis Komunitas Kopi dan pelaku usaha hulu dan hilir kopi.

Mereka yang hadir itu seperti Co-Founder Kopi Kalyan Abubakar Dicky, Tri Yono dari Koperasi Baroqah Kerinci, Eko Purnomosidi dari Sunda Hejo, dan Irvan Helmi dari Anomali Coffee. (*)

Artikel ini telah tayang dengan judul: Erick Thohir Hadir di Sekolah PDIP, Hasto Ungkap ini

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved