Berita Rote Ndao

Bhabinkamtibmas di Rote Gandeng Nakes Tangani Pasutri Lansia yang Sakit

Para nakes menyusuri jalan yang rusak, berlubang dan terdapat banyak batu lepas yang cukup memacu adrenalin.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOKUMENTASI PRIBADI
Pelayanan Kesehatan dari Nakes Puskesmas Sonimanu kepada pasturi di Kabupaten Rote Ndao, Sabtu 15 Januari 2022 

Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, ROTE NDAOBhabinkamtibmas di wilayah terselatan NKRI, melakukan aksi humanis yakni membantu pasangan suami isteri (Pasutri) lanjut usia (Lansia) yang sedang sakit.

Samuel Adu (80) dan Regina Ndun (79), merupakan Pasutri Lansia yang tinggal berdua dalam sebuah gubuk reot berukuran 3 x 4,  di Desa Nusakdale, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pasutri ini bernar - benar hidup sebatang kara. Keduanya tidak memiliki anak maupun kerabat yang mengurus kehidupan tuanya. 

Baca juga: Polres Rote Ndao: Tidak Ada Laporan Polisi Atas Santy Mansula 

Pasutri lansia ini tidak mendapat bantuan apapun dari pemerintah.

Tahun 2020, pasturi itu masih mendapat bantuan PKH Lansia, sekitar 8 bulan terakhir, nama pasturi itu hilang dari daftar penerima bantuan.

Dalam seminggu terakhir, pasutri lansia ini dikabarkan sakit. Keduanya hanya pasrah.

Baca juga: Dua Tahun Juara di Sektor Pariwisata Tingkat Nasional, Ini Ungkapan Bupati Rote Ndao Paulina Haning

Di tengah penderitaan itu, Brigpol Sinto Simson Malelak, Anggota Polsek Pantai Baru, Polres Rote Ndao, yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah itu, tak sengaja mengunjungi pasutri tersebut.

Ketika kembali, Sang Polisi Humanis ini mengajak tenaga kesehatan di Puskesmas Sonimanu untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi Pasutri Lansia ini.

"Pak Sinto sampaikan kalau ada warga yang sakit dan tidak bisa datang ke Puskesmas karena itu kami berinisiatif untuk datang ke rumah opa Samue dan isterinya," kata Kepala Puskesmas Sonimanu, Sarlota Buknoni A.Md.Keb., saat dihubungi wartawan, Sabtu 15 Januari 2022.

Baca juga: Kepala BNN Rote Ndao Dikukuhkan Gelar Adat Oleh Masyatakat Adat Pello Tulle

Sarlota menjelaskan, Ia ditemani beberapa tenaga kesehatan dari Puskesmas Sonimanu, yakni, Asty Skolastika Muda, Mutiara Buyanaya, Suarni Usman, Nur Arsyad, Kety Kedang, Fideliana Walu, Agustinus Pi , Isnawia Kanu dan Kris Saek.

Para nakes menyusuri jalan yang rusak, berlubang dan terdapat banyak batu lepas yang cukup memacu adrenalin.

Namun demikian, demi kemanusiaan, para tenaga kesehatan ini bersama Bhabinkamtibmas, tiba di gubuk derita Opa Samuel dan Isterinya.

Baca juga: Dua Tahun Juara di Sektor Pariwisata Tingkat Nasional, Ini Ungkapan Bupati Rote Ndao Paulina Haning

"Opa (Samuel Adu) sakit gatal- gatal, napas sesak dan demam, sedangkan Oma (Regina Ndun) tudak bisa melihat, pendengaran terganggu, dan tidak kuat jalan/lemah fisik," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved