Liga 1

Alasan Mengapa Arema FC Waspadai Pratama Arhan, Pilar Timnas di PSIS Semarang

Berikut 5 alasan Arema FC wajib waspadai Pratama Arhan yang baru gabung di PSIS Semarang.Pratama Arhan dikenal juga sebagai

Editor: Ferry Ndoen
(Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)
Pemain Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) berebut bola dengan pemain Thailand Narubadin Weerawatnodom pada pertandingan leg kedua final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Thailand dan Indonesia di National Stadium, Singapura, 1 Januari 2022. 

POS-KUPANG.COM - Berikut 5 alasan Arema FC wajib waspadai Pratama Arhan yang baru gabung di PSIS Semarang. 

Pratama Arhan dikenal juga sebagai pemain Timnas Indonesia yang biasa bermain sebagai gelandang, bek kiri dan bek sayap. 

Tidak jauh berbeda, Arema FC juga punya pemain Timnas Dendi Santoso yang berhasil mencetak gol ke gawang PSS Sleman. 

Posisi Dendi Santoso sebagai gelandang juga tidak jarang dilakoni Pratama Arhan. 

Itu sebabnya, Pratama Arhan bukan musuh yang bisa diremehkan Arema FC jelang laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin 17Januari 2022 malam.

Baca juga: Mulut Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic Sangat Sesumbar dan Ambisius vs Arema FC

Berikut 5 alasan Pratama Arhan wajib diwaspadai Arema FC:

1. Pemain muda terbaik di Piala AFF

Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, menjebol gawang Singapura, Sabtu (25/12/2021). (Instagram/PSSI)
Sementara bagi Pratama Arhan, sang wonderkid dalam motivasi tinggi kembali ke PSIS usai menjalani tugas negara di Piala AFF Suzuki Cup 2020.

Arhan membawa modal sebagai pemain muda terbaik di Piala AFF, dan berharap pengalamannya di level internasional bisa menjadi kontribusi ekstra saat tampil bersama PSIS di Liga 1.

"Alhamdulillah saya diberi penghargaan di AFF, ini jadi motivasi tambahan buat saya agar bisa lebih beri kontribusi yang lebih baik lagi di PSIS nantinya," ungkap Arhan, Minggu 

Baca juga: PSIS Semarang vs Arema FC, Dua Tim Anyar Berambisi Ukir Sejarah Baru di Liga 1 2021

Mengutip TribunJateng.com 'Pratama Arhan Siap Tempur Bersama PSIS Hadapi Arema FC'.

2. Cepat Beradaptasi 

Pratama Arhan mengaku tak memiliki kendala soal adaptasi dengan skuad Mahesa Jenar meski cukup lama berada di camp Timnas.

Arhan mengatakan sudah memahami cara bermain PSIS sehingga tak ada kendala buatnya.

Secara pribadi, baik fisik dan mental dia siap tampil menghadapi Arema FC.

Baca juga: Striker PSIS Pratama Arhan Sampaikan Pesan Penting Jelang Laga PSIS vs Arema FC, Ini Pesannya

3. Tendangan Bebas Cetak Gol Terbaik 

Pratama Arhan melakukan debut tim utama untuk PSIS Semarang di Piala Menpora 2021. 

Saat itu, Pratama Arhan bermain 90 menit di semua empat pertandingan timnya di turnamen yang mendahului musim Liga 1 2021.

Pratama Arhan mencetak dua gol dalam kompetisi itu, salah satunya adalah tendangan bebas yang merupakan salah satu gol terbaik di turnamen tersebut.

Dia juga memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik turnamen itu.

Baca juga: Coach Persita Tangerang WCP Antisipasi Satu Pemain Bali United, Sudah Pelajari Karakter Pemain

Pratama Arhan melakukan debut Liga pada 4 September 2021 dalam pertandingan melawan Persela Lamongan.

4. Gaya Bermain 

Pratama Arhan dikenal karena kemampuan lemparan ke dalam dengan jarak jauh.

Biasa bermain sebagai bek kiri, ia juga bisa bermain sebagai bek sayap, bek kanan, dan gelandang.

Pratama Arhan juga memiliki kemampuan mencetak gol melalui bola tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti dan sejumlah media kerap memberi pujian atas kemampuan itu.

5. Stabil Berlatih 

Sebelumnya, Pratama Arhan menyebut ia tetap berlatih mandiri selama menjalani masa karantina, atau sebelum kembali ke klub pasca tampil di Piala AFF.

"Persiapan buat saya pribadi sangat baik walaupun habis karantina. Saya juga latihan mandiri untuk kembali ke tim. Persiapan sama tim juga sangat baik. Pelatih sudah memberi materi, bagaimana taktik pada laga besok melawan Arema FC," tandas Pratama Arhan Minggu 

Selain Pratama Arhan, PSIS juga sudah bisa diperkuat Jonathan Cantillana yang absen di laga sebelumnya karena hukuman akumulasi kartu.

Sementara dari kubu Arema, Tim Singo Edan dikabarkan tak bisa diperkuat kiper utamanya Adilson Maringa dan bek naturalisasi Fabiano Beltrame.

Sesumbar Pelatih PSIS Semarang
PSIS Semarang sendiri berambisi mennghentikan rekor tak terkalahkan Arema FC dalam laga pekan ke-20 nanti. 

Mengingat PSIS Semarang baru saja menang 1-0 dari Persiraja Banda Aceh di pekan sebelumnya, Pelatih Dragan Djukanovic mengatakan bukan hal yang mustahil untuk mengalahkan Singo Edan.

Apalagi Arema FC selu gagal mengalahkan PSIS Semarang dalam lima pertemuan terakhir.

"Tidak ada yang tidak mungkin. Nanti Arema FC juga akan kalah."

"Kalau bisa, PSIS yang akan mengakhiri rekor tidak terkalahkan Arema FC," kata Dragan Djukanovic kepada SURYAMALANG.COM, Minggu 

Irfan Jaya (kiri) dan Pratama Arhan merayakan gol ke gawang timnas Malaysia pada laga penentuan grup B Piala AFF yang meloloskan timnas Indonesia ke semifinal sebagai juara grup. Bupati Blora Arief Rohman akan menyembelih sapi di rumah Pratama Arhan, pemain timnas Indonesia di Desa Sidomulyo jika Indonesia menang di final.
Irfan Jaya (kiri) dan Pratama Arhan merayakan gol ke gawang timnas Malaysia pada laga penentuan grup B Piala AFF yang meloloskan timnas Indonesia ke semifinal sebagai juara grup. Bupati Blora Arief Rohman akan menyembelih sapi di rumah Pratama Arhan, pemain timnas Indonesia di Desa Sidomulyo jika Indonesia menang di final. (PSSI.ORG)

PSIS Semarang menahan imbang 0-0 Arema FC di putaran pertama Liga 1 2021.

"Setiap tim punya kelebihan dan kekurangan. Saya tahu Arema FC. Kunci melawan Arema FC adalah kami harus kompak dan kuat dalam berduel dengan semua pemainnya," jelas pelatih asal Serbia itu

Sebaliknya, tekat mempertahankan rekor tak terkalahkan juga diusung Arema FC di laga melawan PSIS Semarang besok. 

"Kami ingin mempertahankan hal positif yang sudah kami dapatkan. Itu yang ingin kami pertahankan," kata Eduardo Almeida, pelatih Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Minggu 

"Kami ingin terus bekerja keras untuk dapat tiga poin dan menjaga rekor tak terkalahkan sampai kompetisi berakhir," tambahnya.

Saat ini Singo Edan berada di posisi puncak klasemen dengan 40 poin.

Jumlah poin yang sama juga dimiliki Bhayangkara FC di posisi kedua, disusul Persebaya dengan 39 poin.

"Kami akan mempertahankan posisi di klasemen atas. Caranya adakag dengan meraih tiga poin di setiap pertandingan," jelas pelatih asal Portugal itu.

Berita Liga 1 lainnya :

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul 5 Alasan Arema FC Waspadai Pratama Arhan, Pilar Timnas di PSIS Semarang, Lawan Berat Dendi Santoso

Pemain Indonesia Ricky Richardo Kambuaya (tengah) merayakan gol bersama rekan setimnya Pratama Arhan (kiri) dan Rachmat Irianto pada leg kedua final AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2022.
Pemain Indonesia Ricky Richardo Kambuaya (tengah) merayakan gol bersama rekan setimnya Pratama Arhan (kiri) dan Rachmat Irianto pada leg kedua final AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2022. (ROSLAN RAHMAN)
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved