Lidah Buaya
Rutin Gunakan Lidah Buaya, Ini 11 Manfaat yang Kamu Dapatkan, Lawan Diabetes hingga Kanker Payudara
Rutin gunakan Lidah Buaya, ini 11 Manfaat yang kamu dapatkan, lawan Diabetes hingga Kanker Payudara
Rutin Gunakan Lidah Buaya, Ini 11 Manfaat yang Kamu Dapatkan, Lawan Diabetes hingga Kanker Payudara
POS-KUPANG.COM- Lidah Buaya merupakan tanam tropis dengan segudang manfaat baik untuk Kesehatan maupun untuk Kecantikan.
Pada Zama dahulu, Lidah Buaya hanya digunakan untuk pengobatan herbal.
Namun seiring perkembangan teknologi, Lidah Buaya banyak digunakan sebagai bahan baku untuk produk-produk kecantikan.
Tak hanya itu, ternyata Rrtin menggunakan Lidah Buaya. kamu bisa mendapatkan 11 Manfaat ini untuk Kesehatan.
Baca juga: Hilangkan Komedo dan Bersihkan Pori-pori Pakai Lidah Buaya dan Lemon, Begini Cara Membuat Masker Ini
Mulai dari lawan Diabetes hingga Kanker Payudara
Manfaat Lidah Buaya diperoleh dari gel yang ada pada daunnya.
Gel Lidah Buaya menurut sejumlah hasil penelitian, mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.
Meski demikian tetap waspada terhadap efek samping dari tanaman yang dalam nama latinnya disebut Aloe Vera ini.
Baca juga: Merawat Bibir Dengan Lidah Buaya Hanya Butuh Waktu 10 Menit, Hasilnya Menakjubkan
Berikut Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan
1. Bersifat Antioksidan dan Antibakteri
Antioksidan penting untuk kesehatan dan gel lidah buaya mengandung antioksidan kuat yang termasuk dalam keluarga besar zat yang dikenal sebagai polifenol.
Senyawa ini bersama dengan beberapa senyawa lain di dalamnya, membantu menghambat pertumbuhan bakteri tertentu yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia.
Lidah buaya juga dikenal karena sifat antibakteri, antivirus, dan antiseptiknya. Sehingga tak mengherankan jika ia dapat membantu menyembuhkan luka dan mengobati masalah kulit lain.
2. Mempercepat Penyembuhan Luka Bakar
Orang paling sering menggunakan lidah buaya sebagai obat topikal, mengoleskannya ke kulit daripada mengonsumsinya.
Faktanya, manfaat lidah buaya mampu mengobati luka, terutama luka bakar dan sengatan matahari.
Karena sifatnya yang menenangkan, melembapkan, dan mendinginkan, lidah buaya sering digunakan untuk mengobati luka bakar.
Sebuah studi pada 2013 yang dikutip dari Journal of Pakistan Medical Association, dengan 50 peserta menemukan bahwa orang yang menggunakan gel lidah buaya untuk mengobati luka bakar ketebalan dangkal dan parsial menunjukkan hasil yang lebih baik daripada kelompok yang menggunakan krim sulfadiazin perak 1 persen.
Kelompok lidah buaya menunjukkan penyembuhan luka lebih awal dan pereda nyeri. Selain itu, ia juga lebih unggul karena harganya yang murah.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi bukti yang ada sejauh ini menunjukkan bahwa gel lidah buaya dapat bermanfaat untuk penyembuhan luka bakar.
Jika Moms atau anggota keluarga lainnya ada yang mengalami luka bakar akibat sinar matahari atau luka bakar ringan lainnya, oleskan lidah buaya beberapa kali sehari ke area tersebut.
Namun, jika luka bakar yang terjadi cukup parah, dapatkan bantuan medis sebelum menggunakan lidah buaya.
3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Terdapat manfaat lidah buaya bagi saluran pencernaan dan membantu menenangkan serta menyembuhkan penyakit perut, termasuk sindrom iritasi usus besar (IBS).
Ulasan dari penelitian yang dipublikasikan di Journal of Neurogastroenterology and Motility tahun 2018 melihat tiga studi dengan 151 orang.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya secara signifikan memperbaiki gejala iritasi usus besar jika dibandingkan dengan obat tiruan.
Tidak ada efek samping yang dilaporkan, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan dengan menggunakan ukuran studi yang lebih besar.
Selain itu, lidah buaya dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri H. pylori, yang ditemukan di saluran pencernaan, yang merupakan penyebab umum dari tukak lambung.
4. Menjaga Kesehatan Mulut
Pasta gigi dan obat kumur aloe vera adalah pilihan alami untuk meningkatkan kebersihan mulut dan mengurangi plak.
Hasil studi dari Pediatric Dentistry menemukan bahwa orang yang menggunakan pasta gigi lidah buaya menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kesehatan mulut mereka.
Penelitian ini melibatkan 40 remaja yang dibagi menjadi dua kelompok. Setiap kelompok menggunakan pasta gigi lidah buaya atau pasta gigi tradisional yang mengandung triclosan dua kali sehari.
Setelah 30 hari, pasta gigi ini ternyata lebih efektif dibandingkan pasta gigi triclosan dalam menurunkan kadar kandida, plak, dan radang gusi.
Orang yang menggunakan pasta gigi lidah buaya menunjukkan kesehatan mulut yang lebih baik secara keseluruhan tanpa mengalami efek samping.
Fisura anus adalah kondisi saat adanya sobekan kecil di lapisan anus, yang umumnya terjadi akibat tinja yang dikeluarkan terlalu besar dan keras.
Jika Moms atau anggota keluarga di rumah mengalami fisura anus, coba mengoleskan krim lidah buaya ke area yang terkena beberapa kali sepanjang hari untuk membantu mempercepat penyembuhan.
Sebuah studi dari European Review for Medical Pharmacological Science juga menemukan bahwa menggunakan krim yang mengandung bubuk gel lidah buaya efektif dalam mengobati fisura anus kronis.
Kondisi ini biasa diatasi dengan menggunakan krim aloe vera tiga kali sehari selama enam minggu.
Meskipun penelitian ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperluas penelitian ini
6. Menurunkan Gula Darah atau atasi Diabetes
Mengutip Phytomedicine: International Journal of Phytotherapy and Phytopharmacy, jika Moms mengidap diabetes tipe 2 dan mengonsumsi dua sendok makan gel lidah buaya segar per hari, maka ini dapat menyebabkan kadar gula darah turun.
Ini bisa berarti bahwa ia mungkin memiliki potensi sebagai pengobatan alami atasi diabetes. Hasil ini dikonfirmasi oleh studi lain yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research yang menggunakan ekstrak gel lidah buaya juga.
Namun, penderita diabetes, yang mengonsumsi obat penurun glukosa, harus berhati-hati saat mengonsumsi lidah buaya.
Jus bersama dengan obat diabetes mungkin bisa menurunkan jumlah glukosa ke tingkat yang berbahaya.
Lidah buaya dianggap sebagai pencahar alami dan sejumlah penelitian telah melihat manfaat sukulen ini untuk membantu pencernaan dengan hasil yang beragam.
Sebuah tim ilmuwan Nigeria melakukan penelitian pada tikus dan menemukan bahwa gel yang terbuat dari tanaman hias lidah buaya dapat meredakan sembelit.
Namun, studi lain oleh U.S. National Institutes of Health mengamati konsumsi ekstrak daunnya. Temuan tersebut mengungkapkan pertumbuhan tumor di usus besar tikus laboratorium.
Pada tahun 2002, U.S. Food and Drugs Administration mewajibkan semua produk pencahar lidah buaya yang dijual bebas dikeluarkan dari pasar A.S. atau diformulasi ulang.
Sementara itu, Mayo Clinic merekomendasikan lidah buaya bisa digunakan untuk meredakan sembelit, tapi sedikit saja. Mereka menyarankan bahwa dosis 0,04 hingga 0,17 gram jus kering sudah cukup.
Jika Moms atau anggota keluarga ada yang menderita penyakit Crohn, radang usus besar, atau wasir, maka lidah buaya tak boleh dikonsumsi. Pasalnya ia dapat menyebabkan kram perut yang parah dan diare.
Moms juga harus berhenti minum jika sedang minum obat lain karena ia bisa menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap obat.
8. Berpotensi Melawan Kanker Payudara
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine melihat sifat terapeutik aloe emodin, yakni senyawa di daun tanaman lidah buaya.
Penulis menyarankan bahwa succulent menunjukkan potensi dalam memperlambat pertumbuhan kanker payudara. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memajukan teori ini.
Manfaat Lidah Buaya untuk Kecantikan
Sementara itu, berikut ini adalah manfaat lidah buaya untuk kecantikan yang bisa Moms dapatkan:
Menggunakan lidah buaya segar di wajah dapat membantu menghilangkan jerawat. Moms juga dapat membeli produk lidah buaya yang dirancang untuk jerawat, termasuk pembersih, penyegar, dan krim. Ia mungkin memiliki manfaat tambahan karena mengandung bahan-bahan efektif lainnya juga.
Produk jerawat yang dibuat dengan aloe vera mungkin tidak terlalu mengiritasi kulit dibandingkan perawatan jerawat tradisional.
Sebuah studi kecil tahun 2014 dari Journal of Dermatological Treatment juga menemukan bahwa krim yang menggabungkan obat jerawat konvensional dengan gel lidah buaya secara signifikan lebih efektif daripada obat jerawat saja atau obat tiruan dalam mengobati jerawat ringan hingga sedang.
Dalam penelitian ini, perbaikan terlihat pada tingkat peradangan yang lebih rendah dan lebih sedikit lesi pada kelompok yang menggunakan krim kombinasi selama delapan minggu.
10. Memperbaiki Kulit dan Mencegah Keriput
Saat usia semakin bertambah, sudah pasti Moms pasti akan mulai mengalami penuaan. Tanda-tanda penuaan seperti munculnya garis halus tanda keriput juga pasti sangat membuat Moms tidak nyaman.
Untungnya, manfaat lidah buaya bisa mengatasi hal ini. Ada beberapa bukti awal yang menunjukkan bahwa gel lidah buaya topikal dapat memperlambat penuaan kulit.
Dalam sebuah studi tahun 2009 terhadap 30 wanita di atas usia 45 tahun yang diterbitkan di Annals of Dermatology, dengan mengonsumsi gel lidah buaya oral meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit selama periode 90 hari.
Tanaman ini juga dapat membantu kulit mempertahankan kelembapan dan meningkatkan integritas kulit, yang dapat bermanfaat bagi kondisi kulit kering.
11. Mengobati Kondisi Kulit, Seperti Psoriasis dan Eksim
Mengutip Indian Journal of Dermatology, krim aloe vera memiliki efek menenangkan pada kulit dan telah terbukti membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan.
Para peneliti mencatat tanaman tersebut memiliki kemampuan untuk menghambat produksi prostaglandin E2.
Ini adalah lipid yang tidak hanya berperan dalam proses inflamasi, tetapi juga aktif di kelenjar sebaceous, yang berkontribusi pada kondisi inflamasi kulit.
Manfaat lidah buaya memang banyak ya Moms? Gel lidah buaya (bagian tanaman yang biasa ditemukan dalam krim dan pelembap) umumnya aman digunakan dan dapat membantu menyembuhkan kulit jika dioleskan secara topikal.
Namun, getah aloe vera bisa berbahaya. Mengonsumsi getah buaya secara oral dapat menyebabkan kram dan diare, dan dapat membuat obat oral lain yang dikonsumsi menjadi kurang efektif.
Lateks lidah buaya juga dapat menyebabkan masalah yang lebih serius. Mengonsumsi 1 gram per hari selama beberapa hari dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan bahkan dapat berakibat fatal.
Ini juga dapat menurunkan kadar glukosa darah, jadi penderita diabetes tipe 2 perlu berhati-hati dan berbicara dengan dokter mereka sebelum memasukkan getah lidah buaya ke dalam rangkaian pengobatan mereka.
Potensi negatif lain untuk lateks lidah buaya yaitu dapat memiliki efek pemicu kanker. Sebuah studi dari U.S. National Toxicology Program menemukan ekstrak aloe vera daun utuh menciptakan tumor kanker di dalam usus besar tikus.
Namun jangan khawatir, studi tersebut tidak melibatkan manusia dan tidak ada dalam literatur saat ini yang menunjukkan bahwa peneliti telah menemukan hasil yang sama pada manusia. (*)
Berita terkait manfaat lidah buaya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/lidah-buaya-yang-bermanfaat-bagi-kesehatan.jpg)