Gempa Jakarta

PLN Pastikan Jaringan Listrik Pulau Jawa Madura Bali Aman

Berdasarkan laporan dari tim kami di lapangan, secara umum, kondisi kelistrikan Jawa Madura Bali dalam kondisi aman.

Editor: Alfons Nedabang
TRIBUNNEWS.COM/HO-BMKG
Salah satu bangunan di Padenglang, Banten rusak akibat gempa bumi pada Jumat 14 Januari 2022. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di wilayah Jawa, Madura dan Bali dalam kondisi aman usai wilayah Banten dilanda gempa berkekuatan magnitudo 6,7 pada Jumat 14 Januari 2022.

"Berdasarkan laporan dari tim kami di lapangan, secara umum, kondisi kelistrikan Jawa Madura Bali dalam kondisi aman," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi.

Menurutnya, untuk memastikan lebih lanjut, saat ini PLN langsung menurunkan tim untuk memastikan semua infrastruktur kelistrikan terutama di wilayah Banten tetap beroperasi.Saat ini daya mampu pasok sistem Jawa-Madura-Bali sebesar 24,5 GW.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi 6,7 SR Guncang Jakarta

"Seluruh pelanggan bisa melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya," pungkas Agung.

PLN juga menerjunkan timnya untuk memulihkan sistem kelistrikan di wilayah terdampak gempa magnitudo 6,7 yang melanda Banten.

Dari pengecekan sementara oleh tim PLN, 296 gardu distribusi di dua wilayah terdampak imbas gempa.

Hingga pukul 18.00 WIB, PLN berhasil memulihkan listrik 11.196 pelanggan dari 21.490 pelanggan yang terdampak.

Baca juga: BMKG Sebut Gempa di Banten Tak Berpotensi Tsunami, Tapi Masyarakat Diminta Waspadai Gempa Susulan

Saat ini tercatat jumlah pelanggan di seluruh wilayah Banten sebesar 3,6 juta, di mana PLN memastikan sistem kelistrikan di wilayah lain masih terpantau aman.

Manager PLN UP3 Banten Selatan, Irwanto menjelaskan, imbas gempa yang belangsung selama 30 detik tersebut berimbas pada 3 penyulang kelistrikan. Dua wilayah kerja yang dekat dengan pusat gempa yaitu Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan dan ULP Malingping.

"PLN gerak cepat untuk bisa memulihkan sistem kelistrikan khususnya di dua wilayah tersebut. PLN menurunkan tim recovery untuk memastikan besar dampak dan melakukan pemulihan," ujar Irwanto.

Baca juga: Guncangan Gempa Bumi Membuat Pusing Hikari, Begini Pengakuan Jujur Karyawan: Saya Sempat Panik

Menurutnya, PLN terus melakukan pemulihan sistem kelistrikan dan mengamankan sistem kelistrikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya," pungkas Irwanto.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menyampaikan bahwa aparat kepolisian memonitoring pasca gempa magnitudo 6,6 di Banten ada atau tidaknya dampak dari gempa bumi di 52 Km Barat Daya Sumur, Banten.

Baca juga: Gempa Sering Terjadi, BMKG Minta Pengelola Gedung Waspada

Kombes Pol Shinto Silitonga menuturkan, bahwa di Polsek Cibadak, dampak gempa magnitudo 6,6 mengakibatkan satu unit rumah semi permanen roboh. Rumah itu milik Arimah (68) , Ibu Rumah Tangga(IRT) yang beralamat di Kampung Rancasema Pasir Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.

"Atas kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa, akan tetapi diperkirkan korban mengalami kerugian materil sebesar 50 juta," kata Shinto Silitonga.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved