Berita Nasional

"Arek-Arek Suroboyo" Bertekad Antar Airlangga Hartarto Jadi Presiden, Begini Kata Arif Fathoni

Arek-arek Suroboyo bertekad mengantar Airlangga Hartarto jadi presiden menggantikan Jokowi. Tekad itu tercermin dari Bung Karno yang lahir di Surabaya

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
DPD GOLKAR SURABAYA -- Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung saat berada di Gedung DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Kamis 13 Januari 2022. Di tempat ini tercetus komitmen "arek-arek Suroboyo" berjuang untuk antar Airlangga Hartarto jadi Presiden. 

POS-KUPANG.COM, SURABAYA - Meski momen Pilpres masih dua tahun lagi (tahun 2024), namun geliat politik di tanah air, semakin memanas dari hari ke hari.

Dari Surabaya, Jawa Timur dikabarkan, "arek-arek Suroboyo" sudah bertekad mengantarkan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjadi Presiden.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Jawa Timur, Arif Fathoni mengungkapkan itu, saat bersama Akbar Tanjung di Gedung DPD Partai Golkar Kota Surabaya.

Pernyataan Arif Fathoni tersebut diterima Surya.com, Jumat 14 Januari 2022.

Arif mengatakan itu ketika bersama Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung yang bertemu jajaran DPD Golkar Surabaya, Kamis 13 Januari 2022.

Dikatakannya, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto merupakan figur nasional kelahiran Surabaya.

Baca juga: Partai Golkar Luncurkan Buku Kerja Untuk Indonesia Airlangga Hartarto

Untuk itu, katanya, seluruh kader Partai Golkar bersama masyarakat Jawa Timur, siap berjuang untuk mengantar Airlangga Hartarto jadi Presiden.

Komitmen ini akan dilaksanakan, sehingga pada Pilpres 2024 mendatang, Airlangga Hartarto bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia menggantikan Presiden Jokowi.

"Presiden Pertama lahir di Kota Surabaya, yakni Bung Karno. Mudah-mudahan dengan ikhtiar kita semua, kami bisa mengantarkan kembali Arek Suroboyo menjadi Presiden dalam pemilu tahun 2024 nanti," katanya.

Sementara itu Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung meminta semua kader Golkar untuk rajin menyapa masyarakat.

"Kader Golkar harus memperjuangkan apa yang dikehendaki oleh masyarakat, karena mengetahui apa yang menjadi kehendak masyarakat adalah kunci dalam memenangkan pemilu," kata Akbar Tanjung.

Mantan Ketua DPR RI ini menambahkan, kader Partai Golkar harus terus mempertahankan ideologi pembangunan yang berdasarkan Pancasila.

Sebab, Partai Golkar dibentuk tidak menganut ideologi politik aliran.

Untuk itu, lanjut dia, kader Partai Golkar dimanapun berada harus terus berjuang. Termasuk, mempertahankan keberagaman Indonesia

Baca juga: Airlangga Hartarto : Berbagai Negara Dukung Indonesia Presidensi G20 Tahun Depan 

"Golkar harus terus mempertahankan kemajemukan, karena pondasi besar bangsa Indonesia adalah keberagaman" ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved