Berita Kota Kupang

Dana Bagi Tim Teknis Bantuan Seroja Kota Kupang Dianggarkan Tahun Ini Pada Perubahan Anggaran

Dana Bagi Tim Teknis Bantuan Seroja Kota Kupang Dianggarkan Tahun Ini Pada Perubahan Anggaran

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO-DOK. WARGA
BENCANA - Tampak salah satu titik lokasi dampak bencana Seroja di SDK Lewotolok 1 di Desa Amakaka Kabupaten Lembata, yang hancur akibat bencana alam itu, 4 April 2021. 

Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Anggaran bagi tim teknis dan segala keperluan dalam proses pencarian dan penyaluran dana bantuan seroja bagi masyarakat Kota Kupang, akan dianggarkan pada perubahan tahun 2022.

"Anggaran itu nanti akan kita berikan pada anggaran perubahan. Kalau sekarang tentunya tidak bisa karena sudah selesai masa penetapan anggaran murni tahun 2022," kata Asisten III Setda Kota Kupang, Yanuar Dally ketika dihubungi, Minggu 9 Januari 2022.

Yanuar Dally menjelaskan, bahwa untuk menggunakan anggaran mendahului tidak bisa karena sudah melewati masa penetapan APBD murni tahun 2022. Dia beralasan anggaran bantuan seroja bagi korban di Kota Kupang itu baru masuk di Januari ini, sementara penetapan APBD murni tahun 2022 sudah di bulan November 2021, sehingga tidak bisa diakomodir.

Ia menjelaskan, karena sekarang sementara berproses untuk pencairan bantuan seroja itu, maka harus diproses secara cepat dan tepat sasaran sesuai petunjuk dari pemerintah pusat agar jangan sampai terjadi masalah di kemudian hari.

Baca juga: Anggota DPRD Kota Kupang Harap BPBD Salurkan Bantuan Seroja Sesuai Juknis

"Sekarang sementara masa sosialisasi di masyarakat di tingkat Kelurahan, RT dan RW, dan untuk nama-nama penerima bantuan ditempelkan di kantor lurah setempat, agar masyarakat juga bisa mengetahui apakah mereka menerima bantuan atau tidak, masyarakat juga diberikan kebebasan untuk memberikan sanggahan," jelasnya.

Untuk solusi dana bagi tim teknis, Dally menjelaskan, untuk sementara BPBD harus menggunakan anggaran yang ada di BPBD, pastinya pada anggaran perubahan 2022 akan dianggarkan.

"Untuk tim teknis, tentunya mereka harus bekerja, nanti untuk pembayarannya akan dihitung secara baik, barulah akan dibayarkan pada anggaran perubahan," jelasnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang mendapatkan transfer anggaran bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat sebesar Rp 150 miliar 985 juta.

Baca juga: BNPB Sudah Transfer Dana Stimulan Bagi Warga NTT yang Terdampak Badai Seroja

Anggaran ini diperuntukan bagi korban badai Siklon Tropis Seroja di Kota Kupang sebanyak 12,192 KK dengan total anggaran Rp 150,985,000,000 yang sudah ditransfer.

Kategori Rusak Berat 403 KK dengan jumlah bantuan sebesar Rp 50,000,000, total anggaran Rp 20,150,000,000. Rusak Sedang 863 KK dengan besaran bantuan Rp 25,000,000, total dananya Rp 21,575,000,000. Rusak Ringan 10,926 KK dengan besaran bantuan Rp 10,000,000 total dananya Rp 109,260,000,000.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jimmi Didok, mengatakan, saat ini BPBD sementara melakukan tahapan untuk membantu menyalurkan dana ini.

Ia menegaskan dana ini tidak ditarik oleh BPBD, tetapi langsung ditransfer antar Bank, kepada rekening penerima bantuan dalam hal ini Bank BRI.

"Kita akan mulai dengan tahapan sosialisasi kepada masyarakat penerima bantuan agar menyiapkan semua dokumen dan persyaratan untuk mencairkan anggaran bantuan seroja ini," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved