Berita Belu

Wakil Ketua II DPRD Belu dan Ketua Komisi II Nyaris Adu Jotos

Wakil Ketua II DPRD Belu, Cyprianus Temu dan Ketua Komisi II DPRD Belu, Theodorus Seran Tefa nyaris adu jotos

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Tampak Ketua dan beberapa anggota DPRD Belu menenangkan rekannya anggota Theo Manek yang adu mulut dengan Cypri Temu saat sidang, Selasa 4 Januari 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,  Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Wakil Ketua II DPRD Belu, Cyprianus Temu dan Ketua Komisi II DPRD Belu, Theodorus Seran Tefa nyaris adu jotos di ruang sidang paripurna, Selasa 4 Januari 2022 siang.

Kedua politisi itu berdebat panjang dalam rapat dan saling pukul meja. Keduanya pun berdiri, saling menghampiri dan nyaris adu jotos. Beruntung ada sejumlah anggota DPRD yang menghalau dan meminta keduanya tenang. 

Tak sampai di situ, perdebatan sengit masih terjadi antara kedua wakil rakyat itu di luar ruang sidang namun berhasil diredam. 

Kejadian ini dipicu masalah etika.  Saat Wakil Ketua II DPRD Belu, Cypri Temu memimpin rapat bersama pemerintah dan pihak terkait di ruang rapatnya, terdengar suara Ketua Komisi II, Theo Manek lewat pengeras suara yang mengatakan, RDP yang tidak melibatkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) tidak resmi. Lanjutnya, semua keputusan-keputusan rapat tidak sah. 

Theo Manek mengatakan demikian dari ruang paripurna menggunakan mikrofon sehingga suaranya terdengar di seluruh gedung DPRD. 

Wakil Ketua DPRD kurang menggubris suara itu dan ia tetap melanjutkan pimpin rapat. 

Usai rapat, Wakil Ketua DPRD keluar ruangan dan meminta Theo Manek untuk berpolitik secara dewasa. Terjadilah jawab-menjawab dan tersulut emosi.

Selang  beberapa menit kemudian, dilanjutkan sidang paripurna untuk membahas agenda sidang 2022. Rapat berlangsung di ruang paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Belu, Jeremias Manek Seran Jr didampingi Wakil Ketua I, Yohanes Jefry Nahak. 

Awalnya rapat berlangsung baik. Ketegangan muncul ketika Wakil Ketua DPRD dan Ketua Komisi II saling debat saat diberikan kesempatan untuk berbicara. 

Cypri Temu yang mengambil tempat di kursi anggota meminta bicara dan secara tegas menyampaikan kekesalannya atas penyampaian dari Ketua Komisi II saat dirinya memimpin rapat di ruangannya. Cypri Temu menilai hal itu merupakan tindakan yang tidak etis.

Cypri menegaskan, sebagai sesama anggota DPRD Belu harus saling menghormati, harus dewasa dalam berpolitik. 

“Supaya kita bisa lancar dalam melaksanakan masa jabatan kita DPRD ini secara baik, kalaupun mau bikin blok mari kita bikin, mau bikin tantangan mari kita bikin secara dewasa, saya siap saja, mau apa saja kita siap hari ini, tetap sesuai koridor yang berlaku. Tidak perlu kita umumkan hal yang tidak masuk akal menjadi bahan tertawaan OPD lain", kata politisi NasDem ini. 

Cypri juga menjelaskan juga inti dari RDP yang dipimpinnya saat itu.  "Kita tidak ada agenda apa-apa. Kita hanya berpihak pada teko yang ada. Kita ingin tahu apa 1.800 diakomodir atau tidak oleh Pemda. Kita tidak melihat siapa mendukung pemerintah maupun tidak. Omong dukung pemerintah, saya ketua tim pemenang bupati dan wabup saat ini", paparnya. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved