Kisruh Demokrat NTT
Ini Tanggapan Jefri Riwu Kore Atas Putusan DPP Partai Demokrat
Jefri Riwu Kaho ( Jeriko) mengatakan, dirinya belum berkomentar jauh soal penetapan Ketua DPD Partai Demokrat oleh DPP
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Jefri Riwu Kaho ( Jeriko) mengatakan, dirinya belum berkomentar jauh soal penetapan Ketua DPD Partai Demokrat oleh DPP.
Menurut Jefri, dirinya mencintai SBY /Susilo Bambang Yudhoyono namun dirinya juga harus mendengarkan suara pendukungnya.
"Saya mencintai pak SBY, tapi saya juga harus mendengarkan suara pendukung," kata Jefri saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Selasa 4 Januari 2022.
Jefri dimintai tanggapannya terkait penetapan Ketua DPD Partai Demokrat NTT oleh DPP Partai Demokrat.
Ditanyai soal adanya desakan pendukung dan simpatisan agar dirinya mengundurkan diri, Jefri mengatakan, belum bisa berkomentar dan memberikan jawaban.
Jefri mengatakan, sampai saat ini dirinya belum mengetahui kriteria yang digunakan dalam menetapkan Ketua DPD Partai Demokrat NTT.
Pasalnya, pada Musda IV Partai Demokrat NTT pada Jumat 15 Oktober 2021, dirinya meraih 12 suara DPC dari total 22 DPC atau unggul dari rivalnya Leonardus Lelo.
Sedangkan soal aksi, dirinya mengakui aksi itu spontanitas simpatisan dan pendukung Jeriko.
Ketua Panitia Musda Partai Demokrat NTT, Stefanus Mira Mangngi mengatakan, dirinya tahu proses yang terjadi saat Musda beberapa waktu lalu.
"Saya ketua panitia dan proses itu saya tahu. Pak Jeriko raih 12 suara dan unggul. Hanya saja kita tahu bahwa pasti menang ," kata Stef sapaam akrab Stefanus Mira Mangngi. (*)