Tips Sehat

Kenali Penyakit Autoimun, Waspada Jika Mudah Lelah,Rambut Rontok hingga Kesemutan di Kaki dan Tangan

Kenali Penyakit Autoimun, waspada jika mudah lelah, rambut rontok hingga kesemutan di kaki dan tangan

Editor: Adiana Ahmad
(Kolase TribunNewsmaker - Instagram Ashanty)
Ashanty, sakit Autoimun. Kenali Penyakit Autoimun, Waspada Jika Mudah Lelah,Rambut Rontok hingga Kesemutan di Kaki dan Tangan 

Kenali Penyakit Autoimun, Waspada Jika Mudah Lelah,Rambut Rontok hingga Kesemutan di Kaki dan Tangan

POS-KUPANG.COM- Tahukah kamu apa itu Penyakit Autoimun yang diderita artis Ashanty?

Penyakit Autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri.

Ternyata ada sekitar 80 penyakit yang digolongkan penyakit autoimun.

Kenali gejala Penyakit Autoimun. Waspada jika mudah lelah, nyeri otot, dan demam.

Baca juga: Inilah Gejala dan Jenis-jenis Lupus, Penyakit Autoimun Jangka Panjang yang Sulit Dideteksi

Penderita Penyakit Autoimun lebih rentan terserang infeksi, termasuk COVID-19.

Dikutip dari Alodokter.com, inilah Penyebab Penyakit Autoimun

Penyebab penyakit autoimun belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa faktor di bawah ini diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita penyakit autoimun:

Berjenis kelamin perempuan

Baca juga: Inilah Gejala Berat Penyakit Autoimun Seperti yang Diderita Ashanty, Waspada Sejak Dini

Memiliki riwayat penyakit autoimun dalam keluarga

Memiliki berat badan berlebih atau obesitas

Merokok

Menggunakan obat-obatan yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh, seperti obat simvastatin atau antibiotik

Terkena paparan bahan kimia atau cahaya matahari

Menderita infeksi bakteri atau virus, misalnya infeksi virus Epstein Barr

Gejala Penyakit Autoimun

Ada lebih dari 80 penyakit yang digolongkan penyakit autoimun dan beberapa di antaranya memiliki gejala awal yang sama, seperti:

Kelelahan

Pegal otot

Ruam kulit

Demam ringan

Rambut rontok

Sulit konsentrasi

Kesemutan di tangan dan kaki

Meski menimbulkan beberapa gejala awal yang sama, masing-masing penyakit autoimun tetap memiliki gejala spesifik, seperti diabetes tipe 1 yang gejalanya berupa sering haus, lemas, dan berat badan menurun tanpa sebab yang jelas.

Berikut ini adalah beberapa contoh penyakit autoimun dan gejalanya:

Lupus

Lupus dapat memengaruhi hampir semua organ tubuh dan menimbulkan beragam gejala, seperti demam, nyeri sendi dan otot, ruam kulit, kulit menjadi sensitif, sariawan, bengkak pada tungkai, sakit kepala, kejang, nyeri dada, sesak napas, pucat, dan perdarahan.

Penyakit Graves

Penyakit Graves dapat menimbulkan gejala berupa kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas, mata menonjol, rambut rontok, jantung berdebar, insomnia, dan gelisah.

Psoriasis

Penyakit ini dapat dikenali dengan kulit yang bersisik dan munculnya bercak merah pada kulit.
Multiple sclerosis

Gejala yang dapat ditimbulkan oleh multiple sclerosis meliputi nyeri, mati rasa pada salah satu bagian tubuh, gangguan penglihatan, otot kaku dan lemas, koordinasi tubuh berkurang, dan kelelahan.

Myasthenia gravis

Gejala yang dapat dialami akibat menderita myasthenia gravis adalah kelopak mata terkulai, pandangan kabur, lemah otot, kesulitas bernapas, dan kesulitan menelan.

Tiroiditis Hashimoto

Penyakit ini dapat menimbulkan gejala berupa berat badan naik tanpa sebab yang jelas, sensitif terhadap udara dingin, mati rasa di tangan dan kaki, kelelahan, rambut rontok, dan kesulitan berkonsentrasi.

Kolitis ulseratif dan Crohn’s disease

Gejala yang dapat dialami jika menderita kedua penyakit ini adalah nyeri perut, diare, buang air besar berdarah, demam, dan berat badan turun tanpa sebab.

Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis dapat membuat penderitanya mengalami gejala berupa nyeri sendi, radang sendi, pembengkakan sendi, dan kesulitan bergerak.

Sindrom Guillain Barre

Penyakit ini menimbulkan gejala berupa lemas yang jika kondisinya semakin parah dapat berkembang menjadi kelumpuhan.

Sindrom Sjögren

Gejala utama sindrom Sjögren adalah mata kering (xerophtalmia) dan mulut kering (xerostomia) sehingga dapat menimbulkan gangguan penglihatan dan kerusakan gigi.

Vaskulitis

Vaskulitis dapat dikenali dengan gejala demam, penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, kelelahan, tidak nafsu makan, dan ruam kulit.

Gejala penyakit autoimun dapat mengalami flare, yaitu timbulnya gejala secara tiba-tiba dengan derajat yang berat. Flare biasanya terjadi karena dipicu oleh suatu hal, misalnya paparan sinar matahari atau stres.

Kapan harus ke dokter

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika anda termasuk yang berisiko menderita penyakit autoimun dan mengalami gejala awal yang telah disebutkan di atas.

Pengobatan Penyakit Autoimun

Sebagian besar penyakit yang tergolong penyakit autoimun belum dapat disembuhkan, tetapi gejala yang timbul dapat diringankan dan dicegah agar tidak terjadi flare.

Pengobatan untuk menangani penyakit autoimun tergantung pada jenis penyakit yang diderita, gejala yang dirasakan, dan tingkat keparahannya. Beberapa metode penanganan yang dapat dilakukan adalah:

Komplikasi Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius, yaitu:

Penyakit jantung

Depresi atau gangguan kecemasan

Deep vein thrombosis

Kerusakan organ, seperti hati atau ginjal

Pencegahan Penyakit Autoimun

Belum diketahui cara mencegah penyakit autoimun sepenuhnya. Namun, beberapa upaya di bawah ini bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit autoimun:

Berolahraga secara rutin

Tidak merokok

Menjaga berat badan tetap ideal

Menggunakan alat pelindung ketika bekerja, agar terhindar dari paparan bahan kimia

Menjaga kebersihan tubuh agar terhindar infeksi virus dan bakteri

Penyakit Autoimun dan COVID-19

Penderita penyakit autoimun umumnya akan mengonsumsi obat yang memiliki efek untuk menekan sistem kekebalan tubuh.

Akibatnya, penderita penyakit autoimun lebih rentan terkena infeksi, termasuk COVID-19.

Oleh karena itu, penderita penyakit autoimun wajib menjaga kesehatan dan kontrol secara rutin ke dokter.(*)

Berita terkait Penyakit Autoimun

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved