Berita Sumba Timur
Pemerintah Sumba Timur Larang Pesta dan Kerumunan Saat Tahun Baru
hal itu harus dilakukan untuk menjaga seluruh warga dari potensi Penukaran Covid-19 yang masih berlangsung.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Bupati Sumba Timur Drs. Khristofel Praing mengharapkan masyarakat di wilayah itu memahami dan ikut menjaga kondusifitas wilayah selama pergantian tahun.
Pemerintah memutuskan melarang seluruh pelaksana pesta tahun baru dan kerumunan saat perayaan pergantian tahun 2021 ke 2022 mulai besok Jumat, 31 Desember 2021 malam. Hal tersebut dilaksanakan untuk mewaspadai dan mencegah penularan Covid-19.
"Sesuai harapan pemerintah pada masyarakat untuk menghindari kerumunan, kira harap masyarakat bisa menaati itu. Berkumpul di rumah keluarga dekat itu biasa, tapi yang kita larang, pesta pesta, kerumunan di pinggir jalan, kembang api, kita tidak toleran. Kita harap masyarakat memahami," ujar Bupati Khristofel Praing saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Kamis 30 Desember 2021.
Ia mengatakan, hal itu harus dilakukan untuk menjaga seluruh warga dari potensi Penukaran Covid-19 yang masih berlangsung.
"Ini juga buka berlaku untuk kita sendiri, tapi untuk seluruh umat yang lain. Kita pahami kebudayaan kita, tapi harus saling menjaga," tegas Bupati Khristofel Praing.
Hal yang sama ditegaskan Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono.
Perwira polisi tersebut menyebut, dalam Rapat Koordinasi persiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru pada Senin, 20 Desember 2021 lalu, pemerintah daerah dan pihak terkait telah menyepakati Malam Tahun Baru di Sumba Timur tanpa pesta dan kerumunan.
"Saat itu juga kita sudah sepakat dengan forum bahwa tidak ada kerumunan selama malam tahun baru, mengingat Sumba Timur meskipun telah menerapkan PPKM Level 1 tapi kita tidak boleh Underestimate dan overconfidence terhadap situasi, kita tidak boleh euforia," ujar Kapolres Handrio kepada POS-KUPANG.COM.
Selain melarang pelaksanaan pesta sambut baru, pihaknya juga melarang konvoi kendaraan dan orang selama malam tahun baru.
"Saya tegaskan kembali pada saat malam tahun baru, kita tidak ada kerumunan massa atau konvoi yang dilakukan oleh massa," lanjut dia.
Kapolres Handrio menyebut akan menempatkan personil pengamanan di strong point - strong point yang memungkinkan terjadinya kerumunan massa.
Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru
Kapolres Handrio menjelaskan, dalam pelaksanaan Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru 2022, pihaknya menerjunkan sebanyak 475 personil gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan instansi terkait seperti Pol PP, Dinas Perhubungan, Tagana Dinas Sosial dan SAR.
Personel gabungan akan ditempatkan di beberapa pos yaitu pos pelayanan, pos pengamanan dan pos taktis di tempat rekreasi.
"Kita harapkan kepada masyarakat Sumba Timur untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait malam tahun baru, agar tidak ada kerumunan dan kegiatan konvoi di wilayah," ujar Kapolres Handrio. (*)
Berita Sumba Timur Terkini
Berita Sumba Timur
Pos Kupang
kupang hari ini
Pos Kupang Hari Ini
berita pos kupang hari ini
kupang tribunnews
Rosalina Woso
Warga Kamalaputi Sumba Timur Diserang Buaya Saat Hendak Mencuci Motor |
![]() |
---|
Anggota Polres Sumba Timur Dedikasikan Diri Bangun 4 Gereja |
![]() |
---|
Tambak Udang Terintegrasi Datangkan Kemaslahatan Masyarakat Sumba Timur |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pekerja Bendungan Karingan di Sumba Timur Ditemukan Tewas |
![]() |
---|
10 Ton Beras Ludes, KLM Lambung Tunas Bunga Bahari Tenggelam di Pelabuhan Rakyat Sumba Timur |
![]() |
---|