Berita Manggarai Barat
Update Capaian Vaksinasi Covid-19 di Manggarai Barat: Dosis Pertama Capai 81.4 Persen
Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), telah mencapai persentase 81.4
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), telah mencapai persentase 81.4 persen atau 165.160 sasaran, dari total riil sasaran vaksinasi sebanyak 202.827 sasaran, Rabu 29 Desember 2021.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 95.802 sasaran atau dengan persentase sebesar 47.2 persen.
Bupati Mabar, Edistasius Endi mengatakan, vaksinasi di daerah tersebut terus digenjot, hingga mencapai target 100 persen.
Vaksinasi, lanjut Bupati yang akrab disapa Edi Endi, merupakan langkah untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity), guna melawan Covid-19.
Baca juga: Guntur Menggelegar, Hujan Lebat Mengguyur, Guncangan Gempa Besar Guncang Kupang - NTT, Mencekam
Menurutnya, capaian vaksinasi di Kabupaten Mabar merupakan kerja sama pemerintah maupun semua pihak.
Lebih lanjut, dalam rangka mempercepat vaksinasi, Pemda Mabar bersama elemen lainnya melakukan vaksinasi dengan mendatangi masyarakat.
"Ada gabungan Pemda TNI Polri dan pihak terkait dari rumah ke rumah, puskesmas ke puskesmas untuk mengecek siapa yang belum divaksin untuk divaksin," katanya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Mabar, dr Yulianus Weng menjelaskan, persentase vaksinasi dosis kedua di daerah itu lebih rendah bila dibandingkan vaksinasi dosis pertama karena tenggang waktu pascavaksin.
"Kenapa rendah, karena vaksin kita paling banyak jenis Sinovac, kalau (warga yang mengikuti vaksinasi) vaksin Sinovac Januari-Februari baru dosis kedua," katanya.
"Kalau kita amati, vaksin pertama misalnya Astrazeneca itu 3 bulan baru vaksinasi dosis kedua dan 3 bulan itu ada di Januari dan Februari tahun depan," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Mabar, lanjut Yulianus Weng, terus menggenjot vaksinasi bagi masyarakat di daerah itu.
Hal tersebut dilakukan demi mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19.
Berita Manggarai Barat Lainnya :
