Berita NTT

Gempa Tektonik di Laut Banda Ternyata Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi tektonik M7,4 mengguncang Laut Banda, Kamis, 30/12/2021 sekira pukul 01.25 WIB Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo P

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Ferry Ndoen
ISTIMEWA
gempa di Maluku Barat Daya 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Gempa bumi tektonik M7,4 mengguncang Laut Banda, Kamis, 30/12/2021 sekira pukul 01.25 WIB 

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, M.Si, dalam rilisnya mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M7,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,68° LS ;127,55° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Timur Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku pada kedalaman 183 km. 

Jenis dan Mekanisme Gempa bumi Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya subduksi Lempeng Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).  

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Tiakur V-VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar), Tepa IV-V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Saumlaki IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Tual, Kupang, Alor, Rote, Malaka, Atambua, Sumba III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). 

Baca juga: Guntur Menggelegar, Hujan Lebat Mengguyur, Guncangan Gempa Besar Guncang Kupang - NTT, Mencekam

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga berita ini diturunkan, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 11 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M5.2. 

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," kata Bambang dalam rilis.

Masyarakat juga diminta untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.(cr4)

Berita NTT Lainnya :

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved