Final Piala AFF

Mantan Pengurus PSSI, Timnas Muda Indonesia Tampil Lepas Enggan Terbebani Target Juara

Pertama kita harus mengapresiasi keberhasilan timnas sepak bola Indonesia di bawah polesan Shin Tae-yong yang bisa melaju sampai babak final Piala AFF

Editor: Ferry Ndoen
pssi.org
Asnawi Mangkualam dkk saat menghadapi timnas Singapura di laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium Singapura, Rabu (22/12/2021) malam 

POS KUPANG.COM -  - Pertama kita harus mengapresiasi keberhasilan timnas sepak bola Indonesia di bawah polesan Shin Tae-yong yang bisa melaju sampai babak final Piala AFF 2020.

Perlu dicatat, skuad Merah Putih ini usianya masih sangat muda, bahkan ada yang baru melakukan debut. Artinya secara pengalaman bisa dibilang kurang.

Faktor mental juara pun belum teruji. Contoh lawan Indonesia di laga pamungkas hari ini, Thailand.

Mereka diperkuat pemain berpengalaman seperti Theerathon Bunmathan (31 tahun), Suriya Singmui (26), Teerasil Dangda (33), Chanathip Songkrasin (28), dan Tristan Do (28).

Baca juga: Data JLengkap adwal Pertandingan Indonesia vs Thailand di Final Piala AFF 2020 : Timnas Siap Menang

Bunmathan, Dangda, dan Songkrasin ada di dalam skuad Thailand sewaktu mengalahkan Indonesia di final Piala AFF 2016.

Khusus Bunmathan, dia ikut mempersembahkan medali emas SEA Games 2013.

Meskipun dia absen pada final pertama, calon penggantinya, Suriya Singmui dan Tristan Do tak kalah mentereng.

Suriya dua kali memberi medali emas SEA Games untuk tim sepak bola Thailand: 2015 dan 2017 sedangkan Tristan--posisi aslinya bek sayap kanan--turut mempersembahkan gelar juara Piala AFF 2016.

Perlu diakui kalau kematangan Thailand secara permainan tim berada di atas kita.

Dari kubu Indonesia, Shin meski punya materi pemain muda, dia tetap bisa memanfaatkan kemudaan timnya itu.

Dibantu asisten, direktur teknik, dan para ofisial, mereka sanggup memadukan para pemain, membuat mereka tampil padu.

Bukan saya melebih-lebihkan pelatih asing, tapi hasil kerja Shin sejauh ini, khususnya di Piala AFF, perlu mendapat acungan jempol.

Dia setidaknya berhasil membuat timnas Indonesia kelihatan siap untuk tampil selama 2 x 45 menit.

Yang jadi persoalan, tim muda ini agak kesulitan saat mengatur ritme, kapan harus menyerang, bertahan, serta memperlambat tempo.

Semua itu didapat seiring jam terbang. Tentu kita semua berharap timnas bisa memberi hasil terbaik yaitu menjuarai Piala AFF 2020 seperti yang ditargetkan federasi atau dalam hal ini PSSI.

Tapi kembali lagi, pelatih bukan tukang sulap. Menjemput prestasi ada prosesnya tak semudah membalikkan telapak tangan. Pemain harus dilihat perkembangannya secara natural.

Jadi apa pun hasil yang diraih pada final pertama nanti, harus disikapi positif.

Mereka enggak boleh semakin terbebani dengan harapan publik yang ingin melihat timnas sepak bolanya juara di kancah internasional.

Semoga melawan Thailand pada final Piala AFF nanti malam, timnas kita bisa memberi perlawanan sengit.

Karena salah satu kelebihan pemain muda adalah semangatnya tak akan pernah padam yang ditunjang fisik untuk terus berlari sepanjang pertandingan. (eko)

Berita Olahraga Lainnya :

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bob Hippy Mantan Pengurus PSSI, Timnas Muda Indonesia Pantang Terbebani Target Juara

Skuat Timnas Indonesia saat melawan Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (7/6/2021)
Skuat Timnas Indonesia saat melawan Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (7/6/2021) (PSSI.org)
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved