Cakupan Vaksinasi Dosis I Capai 70,24 Persen, Manggarai Timur Urutan Kelima NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG--Sampai dengan Kamis, 23 Desember 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis I untuk Kabupaten Manggarai Timur (Matim) mencapai 70,24 persen.

Dengan cakupan vaksin 1 berjumlah 70,24 persen itu, menjadikan Kabupaten Manggarai Timur menempati posisi ke-5 dari 22 Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sekertaris Daerah (Sekda) Manggarai Timur, Ir Boni Hasudungan Siregar, kepada POS-KUPANG.COM, Senin 27 Desember 2021, menjelaskan, terkait dengan vaksinasi dosis I per 23 Desember 2021, Kabupaten Manggarai Timur sudah mencapai target minimal 70 persen tepatnya 70,24 persen.

Dikatakan Sekda Boni, dari 22 Kabupaten/Kota di Provinsi NTT ada 5 Kabupaten/Kota salah satunya termasuk Kabupaten Manggarai Timur yang sudah mencapai target minimal 70 persen vaksinasi Covid-19 dosis I.

Dikatakan Sekda Boni, dengan mencapai lebih dari target minimal tersebut, tentunya sudah mencapai herd immunity (kekebalan kelompok).

Dan diharapkan Kabupaten Manggarai Timur bisa masuk ke level 1 sesuai ketentuan.

Sekda Boni mengatakan, pencapain ini tentu merupakan kerja sama yang baik dari semua pihak. Sejak tiga Minggu terakhir terhitung dari awal Desember 2021, pihaknya mempunyai langkah-langkah strategi untuk percepatan Vaksinasi Covid-19 dosis I secara khusus agar mencapai target minimal tersebut.

"Karena pada akhir bulan November 2021, kita baru mencapai 50 persen dosis I vaksinasi Covid-19. Karena itu kita lakukan sejumlah langkah secara khusus agar mencapai target minimal itu,"jelasnya.

Sekda Boni juga menjelaskan adapun langkah-langkah khusus yang dilakukan pihaknya, yakni pertama memberikan peran lebih besar kepada para camat untuk mengawal terutama pencapaian target. 

"Jadi setiap vaksin yang ada pak Camat bertanggungjawab untuk menuntaskannya bersama teman-teman Puskesmas, untuk mempersiapkan tenaga dan peralatannya untuk pelayanan vaksin. Selama ini agak terlambat untuk menggerakan masyarakat karena lebih pads Dinas Kesehatan dan Puskesmas, tapi sekarang pak Camat bersama kepala desa/lurah langsung menggerakanya sehingga hasilnya cepat dan ini nampak dimana dalam tempo 3 Minggu kita naik 20 persen lebih,"jelasnya.

Langkah khusus kedua, jelas Sekda Boni, pihaknya mengsyaratkan bagi masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) wajib menunjukan kartu vaksin, kecuali disatu tempat membuat yang bersangkutan tidak bisa divaksin.

"Dan dua langkah ini cukup efektif dan tiap hari kita monitor termasuk langka melaksanakan vaksinasi di setiap gereja sebelum perayaan misa natal,"ungkapnya.

Sekda Boni juga menyampaikan terima kasih kepada para Camat, kepala desa/lurah dan juga TNI dan Polri yang juga terlibat langsung dalam penanggulangan percepatan Vaksinasi Covid-19 ini.

"Selanjutnya kita mengejar target vaksin dosis II. Kita berharap pencapaian dosis II mencapai diatas 50 persen dan di bulan Januari kita punya target seperti itu,"ujarnya. 

Adapun berdasarkan data cakupan vaksin I diurutkan dari yang tertinggi ke yang terendah keadaan 23 Desember 2021, yang diperoleh POS-KUPANG.COM, dimana Kota Kupang mencapai 87,16, Manggarai Barat 80,29, Sikka 74,84, Sumba Barat Daya 71,01, Manggarai Timur 70,24.

Lembata 69,87, Belu 69,48, Timor Tengah Utara 66,54, Ende 66,00, Manggarai 64,85, Rote Ndao 64,82, Sumba Barat 64,57, Ngada 64,05, Sumba Timur 63,85, Sabu Raijua 63,13, Flores Timur 62,71, Timor Tengah Selatan 62,26, Sumba Tengah 57,77, Malaka 57,61, Alor 57,46, Kabupaten Kupang 56,20, dan Kabupaten Nagekeo 54,89. Total NTT sebanyak 67,12 persen. (*)

Berita Manggarai Terkini