Berita Malaka

Kendaraan Roda 4 dan 6 Dilarang Melintasi Jembatan Alternatif Benenain, Malaka

Semua Kendaraan Roda 4 dan 6 Dilarang Melintasi Jembatan Alternatif Benenain, Kabupaten Malaka

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Dok. Polsek Malaka Tengah
Jajaran Polsek Malaka Tengah, Wilayah Hukum Polres Malaka saat mengatur arus kendaraan yang melintasi jembatan alternatif Benenai, Malaka, Jumat (24/12/2021). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, BETUN - Hujan deras disertai angin di wilayah Kabupaten Malaka dan sekitarnya, ditambah banjir kiriman dari Wilayah TTU dan TTS berdampak serius pada jembatan alternatif Benenain di Kabupaten Malaka.

Akibatnya, debit air mengalami kenaikan sehingga penyangga jembatan alternatif mengalami penurunan. Untuk itu pemilik kendaraan roda 2 maupun 6 sementara waktu dilarang melintas sambil menunggu petunjuk lebih lanjut.

Kapolres Malaka, AKBP Rudy JJ Ledo menyampaikan ini melalui Kapolsek Malaka Tengah, IPTU I Wayan Budiasa, S.H kepada Pos-Kupang, Jumat (24/12/2021).

Dikatakan Budiasa, dari hasil koordinasi pihak Polres Malaka dengan PT WIKA yang menangani jembatan Benenai pasca dihantam badai Seroja, diambil sikap menutup sementara waktu jembatan alternatif.

"Kita tutup sementara untuk kendaraan roda 6, dan roda 4. Untuk Roda 2 dan pejalan kaki masih bisa melintasi area jembatan alternatif Benenain," kata Budiasa.

Mantan Kapolsek Malaka Barat ini menandaskan bahwa jembatan alternatif Benenai mengalami penurunan akibat debit air hujan yang menguyur wilayah Malaka dan banjir kiriman dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

"Manajemen PT WIKA masih berupaya untuk memperbaiki supaya akses satu-satunya jembatan alternatif segera bisa dipergunakan lagi. Kalau roboh total maka akses mobilisasi warga bakal macet total," katanya.

Jajaran Polsek Malaka Tengah, lanjut Budiasa, akan terus memantau perkembangan situasi di jembatan baik debit air maupun oknum yang memanfaatkan situasi, seperti pemalakan.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat Malaka untuk tetap berhati-hati dan waspada, terutama yang tinggal di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Benenain.(*)

Baca Berita Malaka Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved