Berita TTU
Beri Rekoleksi ASN Lingkup Pemda TTU, Begini Pesan Uskup Atambua
Beri Rekoleksi ASN di Lingkup Pemda TTU, Begini Pesan Uskup Atambua Dominikus Saku
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dr, Dominikus Saku, Pr memberikan Rekoleksi bagi para Aparatur Sipil Negara ( ASN) Kristen Katolik lingkup Pemda TTU.
Rekoleksi tahunan yang digelar di Aula Paroki St. Theresia Kefamenanu, Senin, 20/12/2021 tersebut dalam rangka menyongsong Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2022
Kegiatan yang dilaksanakan dengan mengusung tema " ASN Berkarakter Pelayan dan Pemberdaya Kehidupan" dihadiri langsung oleh Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi, Penjabat Sekretaris Daerah Fransiskus Bait Fay, S.Pt, M.Si, Ketua TP. PKK Ny. Elvira B.M Juandi Ogom, Wakil Ketua TP. PKK TTU Ny. Susana Suryani Binsasi Sarumaha, pimpinan perangkat daerah dan para ASN yang beragama Katolik lingkup Pemkab TTU.
Berpijak pada ayat Alkitab,Lukas 22:24-30, Uskup Mgr. Dr, Dominikus Saku, Pr mengawali refleksi dengan menyampaikan ucapan Selamat Hari Ulang Tahun Provinsi NTT yang ke-63 sert turut berduka cita atas meninggalnya mantan Gubernur NTT periode 2008-2018 Drs. Frans Lebu Raya.
Uskup Dominikus pada kesempatan tersebut memberikan wejangan bagi para ASN agar memiliki jiwa pelayan. Pasalnya hal ini adalah sebuah kewajiban ketika mereka diutus dan diberi mandat oleh banyak orang.
Seorang Pemimpin, lanjutnya, harus menjadi seorang fasilitator yang memperlancar segala urusan dengan baik agar semua tujuan dapat tercapai.
Uskup Dominikus menerangkan, sosok yang harus diteladani sebagai pelayan yang berkarakter adalah Yesus Kristus. Yesus pemimpin sejati sekaligus pelayanan yang berkarakter karena memiliki ketaatan yang luar biasa. Tidak menghakimi tetapi menyelamatkan.
"Di bidang Pemerintahan diharapkan agar lampu pemerintah tidak boleh padam. Semangat visi dan misi tidak boleh padam," ucapnya.
Dikatakan Uskup Dominikus, pemimpin sebagai pelayan harus kuat dalam menghadapi berbagai tantangan. Saat dilantik para ASN telah mengucapkan sumpah jabatan atau disposisi batin yang diputuskan berdasarkan pengetahuan dan kehendak baik dan kuat.
Menurutnya, keutamaan sebagai pemimpin yaitu percaya diri agar tidak gentar ketika dihadapkan pada goncangan, kegembiraan atau gairah batin, bernurani dan tulus ikhlas, tanggungjawab, disiplin diri, cakap membaca situasi serta menjaga kecerdasan emosional dan spiritual.
"Karakter kepemimpinan Yesus yang menjadi panutan. Tidak korupsi, tidak manipulasi, tidak transaksi melainkan transformasi, kharismatik, visoner, utamakan pelayanan dan menjadi pejuang, belajar dari Yesus untuk memberdayakan kehidupan. Pada tata kelola pemerintahan ASN dituntut mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Berdaya untuk memberdayakan," tutup Uskup Dominikus. (*)