Frans Lebu Raya Meninggal Dunia
Mengenang Frans Lebu Raya, Gubernur NTT Dua Periode dengan Program Anggur Merah
Gubernur NTT Dua periode , 2008-2003 dan peiode 2013 - 2018 , Frans Lebu Raya meninggal dunia di Rumah Sakit Sangla Bali pada hari Minggu 19 Desmeber
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Gubernur NTT Dua periode , 2008-2003 dan peiode 2013 - 2018 , Frans Lebu Raya meninggal dunia di Rumah Sakit Sangla Bali pada hari Minggu 19 Desmeber 2021
Kematian mantan orang nomor satu itu membuat duka yang mendalam bagi segenap warga Nusa Tenggara Timur
Dikutip dari Wiipedia , Drs. Frans Lebu Raya (lahir 18 Mei 1960) adalah Gubernur Nusa Tenggara Timur
Dia menjabat Gubernur NTT sejak 16 Juli 2008 hingga 16 Juli 2013 dan para perideo kedua 16 Juli 2013 hingga 16 Juli 2018
Baca juga: Profil Frans Lebu Raya Mantan Gubernur NTT yang Tutup Usia di Bali
Sebelumnya, ia merupakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2003 hingga 2008 yang berpasangan dengan Piet Tallo (terpilih melalui sidang DPRD Nusa Tenggara Timur pada tahun 2003).
Saat menjadi gubernur NTT, Frans Lebu Raya banyak melakukan gebrakan yang Pro Rakyat, dengan Spirit "Anggur Merah" (Anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahtera) Frans Lebu Raya meningkatkan perekonomian NTT.
Diutip dari antaranews, Nasib program prorakyat seperti Desa Mandiri Anggur Merah atau pers lokal NTT sering menyingkatnya dengan sebutan DeMAM menjadi tanda tanya besar, apakah akan dilanjutkan atau tidak setelah pengalihan kekuasaan di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya Meninggal Dunia
Di tengah menjamurnya program-program pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan di berbagai wilayah pedesaan di Indonesia, pemerintahan Gubernur Frans Lebu Raya juga menggelindingkan program yang hampir serupa dengan program yang diberikan oleh pemerintah pusat, yakni DeMAM.
Program DeMAM diluncurkan pada 2011 dengan dukungan dana dari APBD NTT sebesar Rp250 juta untuk semua desa di NTT. Awalnya, hanya 287 desa yang tersebar di 287 kecamatan di seluruh wilayah NTT yang menjadi proyek percontohan dengan didampingi 287 orang fasilitator.
Program ini begitu dikenang oleh masyarakat NTT . *
Artiel lain Frans Lebu Raya
Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com