Liga 1
Bursa Transfer Liga 1 2021 Memanas : Persik Kediri Incar Striker Gading Marten
Persik Kediri tak mau ketinggalan dengan tim lain dalam urusan bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2021. Tim Macan Putih akan mendata
POS KUPANG.COM - Persik Kediri tak mau ketinggalan dengan tim lain dalam urusan bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2021.
Tim Macan Putih akan mendatangkan sosok baru dalam masa bursa transfer kali ini.
Rumor Persik Kediri segera mendatangkan sosok baru di masa jendela tranfer pemain paruh musim Liga 1 2021 ini terkuak di akun instagram resmi klub berjuluk Macan Putih.
Persik Kediri memosting sebuah video yang berdurasi 30 detik pada Kamis (16/12/2021) yang diunggah oleh akun instagram @persikofficial.
Baca juga: Skuad Tridatu Bali United Dilarang Bermain di Stadion Ini pada Seri IV dan Seri V Liga 1, Mengapa ?
Dalam unggahan tersbeut memunculkan sosok orang mengenakan kostum Persik Kediri dengan nomor punggung 8.
Akan tetapi jika dilihat dalam susunan resmi pemain Persik Kediri, nomor punggung 8 sudah digunakan oleh Sackie Tadoe.
Dimana Sackie Te Doe saat ini berstatus sebagai pemain Persik Kediri, meskipun dalam series ketiga tidak diikutsertakan dalam pertandingan Liga 1 2021.
Sehingga banyak memunculkan rumor jika sosok orang dalam video tersebut merupakan salah satu investor baru Persik Kediri yang dia merupakan artis papan atas ibu kota.
Sosok artis ibu kota yang disebut - sebut bakal jadi investor baru Persik adalah Gading Marten.
Selain itu dalam video tersebut terdapat tanda tato di lengan yang mirip dengan Gading Marten.
Terkait kabar ini Media Officer Persik Kediri Anwar Bahar Basalamah enggan menjelaskan secara detail terkait sosok dalam video itu.
"Siapa di aku instagram (Persik Kediri) kami akan segera memperkenalkan dalam waktu dekat, ditunggu saja," sebut Anwar Bahar Basalamah, Kamis (16/12/2021).
Manajer Tim Persik Kediri akhirnya angkat bicara mengenai surat terbuka yang dikeluarkan Ok Jhon mengenai dirinya yang ikuti kegiatan latihan sejak pertandingan seri ketiga Liga 1 2021.
Yahya Hasan Alkatiri, manajer tim Persik Kediri menyampaikan, jika pihaknya sudah memenuhi kewajiban terkait OK Jhon dan Sackie Te Doe.
"Terkait surat OK Jhon kita akan carikan solusi yang terbaik. Tetapi itu semuakan membutuhkan waktu. Tapi yang jelas kita minimal telah memenuhi kewajiban kita, jadi tidak ada pelanggaran yang kita lakukan," ujar Yahya.
Yahya menambahkan, yang penting pihaknya akan tetap memenuhi kewajiban sesuai kendaraan dengan kesepakatan kontrak yang dijalin sebelumnya.
"Kalau terkait pemain latihan mandiri itukan hak dari klub untuk berapa banyak jumlah pemain yang dibawa saat pertandingan. Selain OK Jhon kita juga pernah meminta Misbakhul Akmal latihan mandiri (tidak ikut pertandingan) dan saya rasa itu normal dan wajar," tegasnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pemain Persik Kediri Onoriode Khugegbe atau yang akrab disapa OK Jhon menuliskan sebuah surat pernyataan mengenai status dirinya sebagai pemain Persik Kediri.
Dalam akun instagram pribadinya, OK Jhon membuat Insta Story mengenai status dirinya sebagai Pemain Persik Kediri, yang dituliskan dalam sebuah surat pernyataan.
OK Jhon nampak kesal dengan sikap manajemen Persik Kediri yang memilih tidak mengakhiri kontraknya sebagai pemain. Sedangkan di sisi lain, Ok Jhon sudah tidak diperbolehkan untuk ikuti latihan bersama tim.
OK Jhon saat menjalani sesi latihan Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri. Ia membuat surat terbuka terkait masa depannya di tim Macan Putih (Istimewa/Persik Kediri)
Berikut isi surat pernyataan OK Jhon:
1. Bahwa benar Saya adalah pemain Klub Persik Kediri Kompetisi Liga 1 Tahun 2021
berdasarkan Kontrak No.001/PKP/PERSIK/111/2021 dan mempunyai kewajiban untuk
bermain sepakbola bagi Klub Persik Kediri dan sebaliknya Saya juga berhak untuk
menerima sejumlah upah dalam bentuk uang dan fasilitas lainnya;
2. Bahwa benar Saya telah melaksanakan seluruh kewajiban sebagaimana tersebut diatas antara lain mengikuti pertandingan yang diikuti oleh Klub Persik Kediri, program latihan dan persiapan pertandingan lainnya berdasarkan instruksi dan perintah dari Pelatih Klub Persik Kediri;
3. Bahwa namun pada tanggal 21 November 2021 saya tidak lagi diperkenankan untuk
mengikuti latihan bersama dengan klub Persik Kediri dikarenakan menurut Pelatih, Saya tidak lagi masuk dalam skema bermain beliau.
4. Bahwa Klub Persik Kediri meminta Saya untuk pulang dan tidak lagi mengikuti latihan ataupun bermain bersama-sama dengan tim.
5. Bahwa namun demikian Klub Persik Kediri menolak untuk mengakhiri kontrak Saya
bersama Klub dan membayarkan kompensasi atas pengakhiran kontrak.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dan ditandatangani dengan penuh kesadaran tanpa pengaruh dan tekanan dari pihak manapun Jakarta, 06 Desember 2021.
Sumber: Surya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/persik-kediri-di-bri-liga-1-2021-okh.jpg)