Berita Lembata

Distan Lembata Dukung Program 'Menabung Dalam Tanah' Kopdit Ankara dan BNI

Dinas Pertanian ( Distan) Kabupaten Lembata Dukung Program 'Menabung Dalam Tanah' Kopdit Ankara dan BNI

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Ricko Wawo
Ketua dewan Pengurus kopdit Ankara, Yoseph Kia Warat usai melakukan gerakan menabung dalam tanah, kerjasama Kopdit Ankara, BNI dan pemerintah Kabupaten Lembata di Desa Petuntawa, Kecamatan Ile Ape, 7 Desember 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA- Untuk mendukung iklim investasi bagi petani demi kesejahteraan petani, pemerintah dan berbagai pihak telah menerapkan berbagai cara. Hal ini dilakukan keran Indonesia sebagai negara agraris, tentunya usaha di sektor pertanian mesti mendapat perhatian serius.

Indonesia akan menjadi tangguh jika kesejahteraan para petani menjadi prioritas dalam arah kebijakan pemerintah dibantu pihak swasta. Ketangguhan sebuah negara, seperti Indonesia, dapat dilihat dari ekonominya petani stabil dan sejahtera.

Hal ini disampaikan Ketua dewan Pengurus kopdit Ankara, Yoseph Kia Warat usai melakukan gerakan menabung dalam tanah, kerjasama Kopdit Ankara, BNI dan pemerintah Kabupaten Lembata di Desa Petuntawa, Kecamatan Ile Ape, 7 Desember 2021.

Warat menjelaskan, hampir dua tahun lebih sejak pandemi Covid-19 dinyatakan resmi, banyak sektor yang terpukul krisis multidimensi. Berbeda dengan sektor lain, pertanian masih terbukti punya daya saing dan tetap tangguh. Para petani masih berdiri kokoh walau krisis multidimensi melanda akibat Covid 19.

"Apresiasi sudah seharusnya pantas diterima petani, yang tak pernah berhenti berusaha di tengah pandemi. Selain itu Petani juga harus diberi apresiasi khusus dengan mengajak mereka bergerak bersama Pemerintah,BNI dan Kopdit Ankara melalui program gerakan Menabung Dalam Tanah," ujar Warat.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kanisius Tuaq, menyatakan dukungan dari pemerintah kabupaten untuk menyukseskan program bagi para petani ini.

"Skema anggaran di bank dan koperasi lalu secara teknis kami yang ambil alih. Mulai dari persiapan lahan, pendampingan dan pemasaran. Yang budidaya itu kami," kata Kanisius saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 17 Desember 2021.

Dia berujar bank dan koperasi mempersiapkan sarana produksinya seperti pupuk, bibit dan obat-obatan.

"Sekarang sementara bajak 10 hektar di Petuntawa, Ile Ape. Targetnya 1000 hektar, tapi karena kondisi hujan sudah mulai jadi kerja sesuai kemampuan. Manfaat untuk petani ya pemberdayaan untuk petani," katanya.

"Ini dalam rangka dukung program bupati jagungnisasi dan healhtiest from the east," pungkasnya. (*)

Baca Berita Lembata Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved