Liga 1
Pangeran Persib Maung Bandung Ungkap Mengapa Performa Castillion Tak Paten Musim Ini, Terdepak
Persib Bandung mencoba memperbaiki performa lini depannya dengan mendepak penyerang Belanda, Geoffrey Castillion.
POS KUPANG.COM - Persib Bandung mencoba memperbaiki performa lini depannya dengan mendepak penyerang Belanda, Geoffrey Castillion.
Persib Bandung tak memperpanjang kontrak Geoffrey Castillion yang habis 31 Desember 2021.
"Kontrak Geoffrey akan habis bulan ini dan atas rekomendasi tim pelatih," kata Teddy Tjahjono kepada awak media, Senin (13/12/2021).
Untuk menggantikan peran Geoffrey Castillion, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mendapatkan ganti David da Silva.
Baca juga: Staf Persis Solo Tubruk Asisten Wasit, Kartu Merah Dihadiahkan, Ini Masalahnya
Manajemen Persib Bandung sudah memastikan akan bergabungnya penyerang Brasil itu.
David da Silva akan bergabung dalam latihan, pekan depan.
"Kami akan ganti dengan David Da Silva. Kontraknya 2 tahun dan melihat kinerja David Silva di Liga malaysia dan Indonesia sebelumnya, maka tim pelatih merekomendasikan DDS," katanya.
Teddy menambahkan, David bakal segera bergabung dengan latihan tim yang rencananya bakal digelar pekan depan.
Saat ini, David tengah bersiap-siap terbang menuju Indonesia dari negaranya, Brasil.
Nama David da SIlva sebetulnya sudah muncul beberapa pekan terakhir.
Pemicunya, performa dua penyerang Persib, Wander Luiz dan Geoffrey yang masih angin-anginan.
Keduanya memang tampil tak terlalu baik di paruh pertama kompetisi.
Wander hanya mampu mencatatkan enam gol dari 17 kali penampilan.
Sementara Geoffrey lebih banyak berkutat dengan cedera sehingga hanya mencatatkan 13 laga dengan tiga gol saja.
Selain itu, Robert dalam satu kesempatan wawancara pernah memuji David. Bagi pelatih asal Belanda itu, David merupakan striker yang sangat lengkap.
"Saya suka David, dia adalah pemain yang bagus, salah satu pemain terbaik di liga. Dia top class profesional, tidak banyak melakukan kesalahan tidak perlu, selalu fokus di tiap pertandingan dan tim, saya senang melihat dia bermain bola," katanya.
Di samping itu, Robert sempat menyinggug soal tidak optimalnya peran kedua striker di putaran pertama Liga 1.
Menurut dia, salah satu faktor yang membuat Geoffrey dan Wander tampil belum cukup baik adalah masa persiapan.
"Musim lalu kami mempunyai masa pramusim yang normal, kami memulai musim di Bandung dan bermain di hadapan bobotoh di stadion yang penuh dan dua striker kami memulai dengan persiapan dengan baik. Mereka mencetak gol dan salah satunya menjadi top skorer, kami tidak terkalahkan di tiga laga," ujar Robert belum lama ini.
Pelatih asal Belanda itu pun sempat kecewa karena meski timnya banyak mencetak gol, namun peran para strikernya terbilang cukup kecil.
Dari 25 gol yang dicetak Persib, hanya sembilan yang berasal dari dua strikernya.
"Jadi kami harus mengatasi itu dan membenahinya ketika paruh kedua dimulai," katanya.
Musim ini sebenarnya Persib Bandung bisa dibilang jor-joran membeli pemain, terutama pemain asing dan naturalisasi.
Ada sejumlah nama yang datang.
Nama pertama adalah Ezra Walian, pemain naturalisasi eks penggawa PSM Makassar.
Pemain asal Belanda ini datang ketika Persib akan memulai Piala Menpora.
Kemudian sempat ada Farshad Noor pemain asal Afghanistan yang tak bertahan lama.
Seusai Piala Menpora Farshad didepak.
Sempat ada juga Ferdinand Sinaga yang kemudian mengundurkan diri dan pindah ke Persis Solo.
Untuk mengganti peran Farshad Noor, Persib Bandung lalu mendatangkan Mohammed Rashid.
Pemain asal Palestina ini bermain cukup bagus di putaran pertama dan mencetak sejumlah gol.
Yang paling fenomenal adalah ketika Persib Bandung mengumumkan mengontrak Marc Klok.
Apalagi sebelumnya pemain naturalisasi ini memperkuat Persija Jakarta.
Nama teranyar, pemain asal Brasil David da Silva mendapat pinangan Maung Bandung. (Ferdyan Adhy Nugraha/Tribun Jabar)
