Berita Belu

Di Kabupaten Belu, Camat Atambua Selatan Rapatkan Barisan Percepat Vaksinasi Masyarakat

Camat Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Ferdinand Hale Kin, ST merapatkan barisan untuk akselerasi vaksinasi di wilayahnya. Pasalnya, realisasi vaksin

Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
RAKOR---Camat Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Ferdinand Hale Kin, ST pimpin rakor percepatan vaksinasi tingkat kecamatan, di aula kantor camat, Selasa 14 Desember 2021. 

Camat Atambua Selatan Rapatkan Barisan Percepat Vaksinasi Masyarakat

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM| ATAMBUA-----Camat Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Ferdinand Hale Kin, ST merapatkan barisan untuk akselerasi vaksinasi di wilayahnya. Pasalnya, realisasi vaksin di Kecamatan Atambua Selatan 56,01 persen untuk dosis satu dan 33,98 persen dosis dua. Data ini dipaparkan saat evaluasi Satgas Penanganan COVID-19 tingkat Kabupaten Belu yang dipimpin langsung Bupati Belu. 

Menindak lanjut rapat evaluasi tingkat kabupaten, Camat Ferdi Kin menggelar rapat koordinasi tingkat kecamatan dengan menghadirkan sejumlah stakeholder. Diantaranya, 
Kepala Puskesmas Atambua Selatan, Juliyanto Hale, A.Md. Kep, Danramil 1605-01 Atambua Selatan, Mayor (Inf) Jeremias Yonathan Ndun Luanak, Babinkamtibmas kelurahan se-Kecamatan Atambua Selatan dan para lurah. 

Rapat dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Atambua Selatan, Selasa 14 Desember 2021.

Pada kesempatan itu, Ferdi Kin mengatakan, rakor tersebut bertujuan memberikan informasi perkembangan vaksin di Atambua Selatan sekaligus upaya akselerasi vaksinasi yang mesti dilakukan dalam sisa waktu beberapa minggu ke depan. Pasalnya, masih sekitar 6.000-an warga di kecamatan itu belum vaksin. 

Baca juga: Suasana Saat Perhimpunan Mahasiswa Asal Lembata Lantik 45 Anggota Baru

Kata Ferdi Kin, Pemerintah Kecamatan Atambua Selatan menargetkan 66 persen penduduknya sudah menerima vaksin sampai dengan akhir tahun 2021. Mengingat waktu semakin mepet, pemerintah Kecamatan bersama stakeholder akan berupaya menggenjot vaksinasi sehingga target pencapaian bisa terwujud. Untuk capaian vaksin lanjut Ferdi Kin, Kecamatan Atambua Selatan berada dalam zona merah tingkat kabupaten. 

“Perlu disampaikan bahwa saat ini Kecamatan Atambua Selatan berada pada zona merah tingkat Kabupaten Belu. Jadi kita harus bergerak sampai mencapai 66 persen agar bisa keluar dari zona merah", katanya. 

Ferdi Kin berharap usai rakor, para lurah bersama RT dapat berkoordinasi dengan bhabinkamtibmas mendata masyarakat yang belum vaksin agar pihak puskesmas bisa melayani vaksinasi ke kelurahan masing-masing.

Kepala UPTD Puskesmas Atambua Selatan, Juliyanto Hale, A.Md. Kep, menyampaikan, sasaran vaksin di Kecamatan Atambua Selatan sebanyak 14. 965 orang. 

Sejak awal pelayanan sampai evaluasi hari ini, tingkat pencapaiannya kurang lebih 59,6 persen. Sasaran dosis pertama yang sudah dilayani sampai update data kemarin sebanyak 8.931 orang. Namun melihat dari sasaran kecamatan, tentunya pihaknya masih punya beban tanggung jawab terhadap 6.000 masyarakat yang belum mendapatkan akses pelayanan.

"Kita tidak lagi menunggu masyarakat di Puskesmas untuk datang menerima pelayanan  vaksinasi, tetapi kita lebih pro aktif dengan cara mengadakan mobile vaksinasi ke titik-titik wilayah kelurahan yang belum terlayani, sehingga target yang diberikan oleh Bupati Belu untuk dua minggu ke depan, 2.000 orang paling kurang kami dapat mencapainya", kata Juliyanto. 

Sesuai data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Belu, keadaan 8 Desember 2021, ada delapan puskemas yang berada di zona merah pencapaian vaksin. Disebut zona merah karena realisasi vaksin dibawah 60 persen. Kedelapan puskesmas dimaksud yakni, Puskesmas Atambua Selatan, Umanen, Webora, Rafae, Laktutus, Wedomu, Haekesak dan puskesmas Haliwen. (jen). 

Berita Belu Lainnya :

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved