Berita Belu

Masih Dua Pasien Covid-19 Masih Dirawat di RSUD Atambua

Satgas juga melaporkan, sampai dengan hari ini terdapat tiga kasus kontak erat dan akumulasi kasus meninggal 47 kasus. 

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG. COM/TENI JENAHAS
BUPATI---Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD. 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM, ATAMBUA--Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Belu, Rabu 8 Desember 2021 terjadi penambahan dua kasus aktif atau positif covid-19 sehingga total enam kasus. 

Dari jumlah itu, dia orang dirawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua sedangkan empat orang lainnya isolasi mandiri. 

Data hasil pemantauan ini dirilis Sekretariat Satuan Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Belu, Rabu, 8 Desember 2021 pukul 18:00 WITA.

Data ini merupakan hasil update monitoring dari Dinas Kesehatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Satuan Polisi Pamong Praja, 17 Puskesmas dan 4 Rumah Sakit di Kabupaten Belu yang masuk ke Sekretariat Satuan Gugus Tugas Covid 19.

Baca juga: Dansatgas Pamtas RI-RDTL Coffee Morning Dengan Wartawan Belu

Dari data tersebut menunjukkan, jumlah orang yang terkonfirmasi positif masih enam orang. Mereka dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil Test Rapid Antigen (R.Ag).

Dari enam orang itu, dua dirawat di rumah sakit dan empat isolasi mandiri. 

Satgas juga melaporkan, sampai dengan hari ini terdapat tiga kasus kontak erat dan akumulasi kasus meninggal 47 kasus. 

Selain data perkembangan kasus, Satgas Covid-19 juga merilis progres vaksinasi.

Saat ini jumlah warga Belu yang sudah vaksin dosis satu sebanyak 107.846 orang (67, 5 persen), dosis dua 66.013 orang (41,3 persen). Total sasaran vaksin sebanyak 159.682 orang. 

Baca juga: Bupati Belu Ingatkan BPBD dan OPD Terkait Siaga Bencana 

Dari data ini diketahui, jumlah warga Belu yang belum menerima vaksin sebanyak 51.836 orang. Terbanyak pada kategori masyarakat 44.259 orang dan lansia 9.462 orang.

Sedangkan kategori tenaga kesehatan dan pelayanan publik melampaui target.

Dua kategori ini masing-masing realisasi 127,4 persen dan 131,6 persen. Kemudian, realisasi vaksin dosis satu bagi remaja 85,7 persen. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan, Siprianus Mali saat dikonfirmasi Pos Kupang. Com, Selasa 7 Desember 2021 mengatakan, pemerintah terus berupaya mempercepat vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Belu. 
Pelaksanaan vaksin dilakukan setiap hari di puskesmas-puskesmas. 

Kata Sipri, sejauh ini persediaan vaksin selalu aman sehingga pelaksanaan vaksinasi tidak mengalami kendala. 

Sebelumnya, Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD menyampaikan, pemerintah menargetkan realisasi vaksin hingga akhir tahun mencapai 70-80 persen. Target ini sudah hampir tercapai karena saat ini realisasi sudah 67,5 persen. 

Bupati Belu menghimbau kepada masyarakat yang belum vaksin agar mendatangi puskesmas-puskesmas untuk vaksin. 

Diimbau juga kepada masyarakat untuk tetap disiplin menetapkan protokol kesehatan meski sudah vaksin. (*)

Berita Belu Terkini 

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved