Berita Belu
Bupati Belu Berkomitmen Cegah Korupsi
Memaknai Hari Anti korupsi Sedunia, Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD berkomitmen untuk melakukan pencegahan korupsi
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Memaknai Hari Anti korupsi Sedunia, Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD berkomitmen untuk melakukan pencegahan korupsi sejak dini dalam masa kepemimpinannya.
Komitmen ini ditindaklanjut dengan sosialisasi dan penyuluhan hukum secara gencar dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa. Kemudian, melakukan tindakan hukum dan pemberian sanksi secara terukur bagi yang melakukan tindak pidana korupsi.
Bupati Agus Taolin mengatakan hal itu ketika diminta tanggapannya bertepatan dengan Hari Anti korupsi Sedunia yang diperingati tanggal 9 Desember setiap tahun.
Kata Agus Taolin, komitmen untuk pencegah korupsi sudah ia lakukan sejak awal memimpin Belu dengan selalu memberikan himbauan, peringatan kepada jajarannya seperti pimpinan OPD, camat dan kepala desa. Kemudian, melakukan koordinasi, komunikasi dan kerja sama dengan aparat penegak hukum supaya memberikan sosialisasi, pendampingan hukum kepada aparatur pemerintah.
Untuk memperkuat lagi sistem ini, lanjut Agus Taolin, tim hukum pemerintah akan melakukan sosialisasi dan penyuluhan hukum lebih luas hingga ke desa desa.
"Dalam waktu dekat, tim hukum kita akan melakukan sosialisasi dan penyuluhan hukum sampai ke desa desa. Bahkan melakukan kegiatan atau tindakan hukum bagi yang sudah terindikasi, baik di lingkup organisasi perangkat daerah (OPD) maupun para kepala desa", kata Agus Taolin.
Dokter Penyakit Dalam ini mengatakan, sejak memimpin Belu, ia bersama wakil bupati sudah diberitahu, diingatkan agar menjadi pemimpin yang tidak korupsi serta mampu mencegah korupsi di lingkungan pemerintahannya.
Untuk itu, sebagai Bupati, ia selalu mengingatkan kepada jajarannya untuk bekerja dengan baik dan profesional dan mengelola keuangan sesuai aturan perundang undangan yang berlaku.
Di Hari Antikorupsi Sedunia ini, Bupati Belu berharap kepada aparat penegak hukum supaya melakukan tindakan hukum dan memberikan sanski hukum secara profesional.
Hal yang lebih penting lagi kata Bupati, aparat penegak hukum bersama pemerintah bergerak lebih banyak dalam hal pencegahan korupsi. "Kita mesti lebih banyak bergerak di aspek preventif", ungkapnya.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Sujud Alif Yulamlam, S.I.K mengatakan, UU telah memberi kewenangan kepada penyidik Polri untuk dapat melakukan penyidikan tindak pidana korupsi.
Amanat undang-undang ini dilaksanakan secara profesional oleh penyidik polri termasuk penyidik di Polres Belu. Hal ini dilihat dari penangan kasus korupsi yang dilakukan Polres Belu selama ini.
Kata Sujud, penyidik Polres Belu berkomitmen untuk memberantas korupsi dengan melakukan tindakan penyelidikan terhadap kasus-kasus berindikasi korupsi. Kemudian, menindaklanjuti laporan-laporan dari masyarakat.
Saat ini, lanjut Sujud, Polres Belu sedang menangani satu kasus dugaan korupsi proyek sanitasi. Kasus ini sudah dalam tahap penyidikan. (*)
Hari Anti Korupsi Sedunia
Bupati Belu
Agustinus Taolin
Pencegahan korupsi
9 Desember 2021
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Pos Kupang
Kanisius Jehola
Peserta Antusias Ikut Lomba Menggambar dan Mewarnai yang Digelar Pos Kupang di GOR Atambua |
![]() |
---|
Suzuki Mobil Display pada Lomba Mewarnai dan Menggambar di GOR Atambua |
![]() |
---|
Ribuan Peserta Lomba Menggambar dan Mewarnai Mulai Padati GOR LA Bone Atambua Belu |
![]() |
---|
Besok, Ribuan Anak Lomba Menggambar dan Mewarnai yang Digelar POS-KUPANG Bersama Pemda Belu |
![]() |
---|
Puluhan Sponsor Dukung Lomba Mewarnai dan Menggambar Se TK dan SD di Belu yang Digelar Pos Kupang |
![]() |
---|