Berita Kota Kupang

Naga Timor Sport Club Akan Rekrut Calon Atlet di Sirkuit Polda NTT 

Naga Timor Sport Club akan kembali melakukan perekrutan calon atlet di Sirkuit Polda NTT

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Dari Kiri ke Kanan : Pelatih Naga Timor, Antonius Fallo, Ketua Dewan Pembina Naga Timor, Theo Widodo, Ketua Naga Timor, David Kenenbudi, Atlet Naga Timor, Bonita Fallo. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Naga Timor Sport Club akan kembali melakukan perekrutan calon atlet di Sirkuit Polda NTT selama dua hari, 10-11 Desember mendatang.

Demikian diungkapkan Ketua Naga Timor, David Kenenbudi pada Kamis, 08/12/2021. 

Dia mengatakan, Naga Timor terakhir kali melakukan seleksi pada 6 Juli 2019. Tahun 2020 tidak dilakukan perekrutan karena pandemi. Meski pandemi, kegiatan pelatihan tidak berhenti cuma terhambat karena stadion yang masih dalam proses perbaikan belum bisa digunakan sehingga mereka latihan dengan apa adanya. 

"Ditahun 2021 sebenarnya situasinya hampir sama bahwa stadion belum siap, GOR juga tidak memungkinkan tapi supaya program regenerasi ini jalan terus ini harus dipaksakan untuk jalan," kata David. 

Akhirnya, lanjut David, pihak Naga Timor meminta izin menggunakan Sirkuit Polda NTT untuk seleksi calon atlet. 

David menjelaskan, proses perekrutan masih seperti pola - pola sebelumnya. Seleksi ini difokuskan kepada anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sudah dikirimkan undangan sejak minggu lalu kepada Kepala Sekolah dan guru olahrga SMP dan ada 16 SMP yang mempersiapkan putera - puterinya. 

Dalam seleksi tersebut akan dilombakan dua nomor. Untuk seleksi atlet jarak menengah dilombakan dinomor 400 meter putera dan puteri sementara untuk jarak jauh 800 meter. 

"Semuanya dikelola sendiri oleh grup Naga Timor, om Anton dan ibu Tatik yang selama ini jadi pelatih, dibantu oleh atlet - atlet yang selama ini ada di Naga Timor," ujar David. 

Ketua Dewan Pembina Naga Timor, Theo Widodo mengatakan, perekrutan ini bersurat terbuka untuk semua namun untuk saat ini yang bisa dijangkau baru seputaran Kota Kupang saja.

"Walaupun ada beberapa anak dari luar kota yang karena niatnya begitu kuat dan dukungan orangtua dorang berlatih sampai hari ini dan itu ditampung di rumah pelatih, dedikasi yang luar biasa dari Pak Anton," kata Theo.

"Misalnya dia di sana seleksi sendiri dia merasa mampu datang ke sini dites oleh pelatih kalau dia bisa ayo. Rumah beliau (pelatih) siap. Cuma beberapa yang akhirnya pindah sekolah," lanjutnya.

Theo memperkirakan peserta lebih dari seratus orang karena dari 16 SMP masing - masing diminta untuk mengirimkan minimal delapan putera dan delapan puteri untuk dua nomor yang diujikan.

"Kalau mereka berhasil masuk limit waktu dan kami rekrut artinya mereka harus mengikuti pembinaan di Naga Timor. Nah pembinaan ini kan ada metodenya. Metodenya itu harian. Kalau dia dari luar kota, sudah beberapa kali ada kendala bahwa mereka tidak bisa setiap hari hadir di tempat latihan. Itu memang jadi kendala. Ada yang orangtuanya sibuk tidak bisa antar, tidak boleh anaknya berangkat sendiri, kalau mau berangkat sendiri juga harus over bemo beberapa kali, nah ini memang jadi kelemahan sebenarnya. Makanya saat ini terus terang kita masih bermain - main di Kota Kupang. Paling tidak untuk dia datang setiap hari di lapangan mengikuti metode yang sudah disiapkan itu lancar. Kalau tidak lancar jadinya kan wasting time wasting money," ujar David menambahkan. 

Pihak Naga Timor berharap agar para guru olahraga dan kepala sekolah punya semangat yang sama dengan Naga Timor dan mereka betul - betul bisa mengirimkan anak - anaknya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved