Tinju Dunia
Menang Lawan Isaac Cruz, Floyd Mayweather Kritik Gervonta Davis
Floyd Mayweather Lempar Kritik Usai Gervonta Davis Menang Lawan Isaac Cruz
POS-KUPANG.COM - Legenda Tinju Dunia, Floyd Mayweather melontarkan kritik keras setelah muridnya, Gervonta Davis menang angka mutlak lawan petinju Meksiko, Isaac Cruz, Senin 6 Desember 2021.
Hasil duel di Staples Center, USA itu, Davis menang dengan angka mutlak setelah tiga juri memberikan nilai 116-112, 115-113, dan 115-113.
Kemenangan Gervonta Davis justru menimbulkan kritik pedas dari Floyd Mayweather.
Isyaratkan ketidakpuasan dengan keputusan tersebut, Floyd Mayweather tegas meminta juri-juri itu pensiun.
Apalagi kebanyakan dari mereka diklaim Floyd Mayweather sudah berusia sekitar 80 tahun-an.
"Kita masih menggunakan juri-juri yang bersangkutan saat ini," ujar Floyd Mayweather dilansir Juara.net dari Boxing Insider.
"Juri-juri sudah berusia 75 tahun, 80 tahunan."
Baca juga: Gervonta Davis Menang Lawan Isaac Cruz, Inilah Hasil Tinju Dunia
"Jika sudah saatnya pensiun, maka pensiunlah," sambung sang legenda tinju.
Lanjutkan komentarnya, Mayweather menegaskan bahwa dirinya tidak bias dalam penilaiannya tersebut.
Ia bahkan mengakui bahwa Gervonta Davis memang sempat dihajar Isaac Cruz pada empat ronde pertama.
Namun, Mayweather tetap kurang setuju dengan angka-angka yang diberikan juri.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia: Gervonta Davis vs Isaac Cruz, Petinju Jepang Ryota Murata vs Gennadiy Golovkin
"Saya tidak bias. Jika Tank (sebutan Davis) dihajar lawan, maka saya akan mengatakannya juga," tutur Mayweather.
"Dia memang kalah (pada beberapa ronde awal dalam duel melawan Cruz)."
"Ada empat ronde mungkin, di mana dia (Cruz) menang."
"Tetapi, delapan ronde sisanya dia (Davis) sungguh menghabisinya." tutup Mayweather.
Pada akhirnya, kemenangan tetap berpihak untuk Davis.
Dengan kemenangannya itu, Davis kini berada dalam rekor 26 kali menang tanpa sekali pun kalah.
Jalannya Pertarungan
Cruz langsung menyerang di awal ronde pertama, mendaratkan pukulan kiri dan menghindari serangan Davis untuk tetap menjaga jarak dekat.
Kombinasi pukulan kiri-kanan Cruz sempat membuat Davis sedikit kehilangan keseimbangan.
Ronde pertama tampaknya menjadi milik Isaac Cruz.
Gervonta Davis membalas di ronde 2 di mana dia sempat mendaratkan sebuah uppercut yang cukup kuat.
Di awal ronde 3, Cruz melancarkan jab, uppercut, dan pukulan ke tubuh Davis.
Si murid Floyd Mayweather membalas dengan sebuah straight dan hook sementara beberapa pukulan Mike Tyson dari Meksiko luput.
Ronde ketiga tampaknya berhasil diambil oleh Gervonta Davis.
Cruz tetap agresif di ronde 4, mendaratkan uppercut disusul hook tetapi Davis menggeleng-gelengkan kepala seolah bilang pukulan keras itu tidak menyakiti dirinya.
Duel ronde keempat berlangsung ketat dengan Davis juga mampu mendaratkan uppercut.
Ronde 5 diawali Davis dengan beberapa pukulan straight, yang dibalas jab dan uppercut Cruz.
Isaac Cruz agak terlalu berani menyerang dan menerima uppercut karena pertahanannya terlalu terbuka.
Gervonta Davis makin tampak nyaman di ronde 6 dengan kombinasi jab dan straight-nya yang mengenai wajah lawan.
Cruz sendiri terus mengincar tubuh Davis.
Walaupun beberapa kali terkena uppercut yang merupakan senjata andalan Davis, Cruz kelihatannya tidak merasa kesakitan dan membandel tidak mau roboh.
Ronde 6 ditutup dengan Davis melancarkan sejumlah jab ke arah lawannya yang lebih pendek.
Ronde 7, Isaac Cruz terus fokus melancarkan serangan ke tubuh Gervonta Davis yang kemudian disusul uppercut.
Akan tetapi, cara Cruz ini direspons Davis dengan nyaman.
Petinju berjulukan Tank ini kelihatannya semakin unggul dalam perhitungan angka di akhir ronde 7.
Cruz berusaha memburu Davis di awal ronde 8, tetapi serangannya mudah saja dihindari.
Di akhir ronde 8, Cruz sempat bisa mendesak lawannya ke tali ring tetapi Davis mampu bertahan dengan baik.
Ronde 9 diawali dengan adu pukulan yang cukup kuat dari kedua petinju.
Gervonta Davis tampak lebih mampu mengendalikan pertarungan dan menjaga jarak dari Isaac Cruz dengan jangkauannya yang lebih panjang.
Ronde 10, Cruz mendaratkan beberapa pukulan dan menempatkan Davis di pojok ring, tetapi lawannya itu bisa melepaskan diri.
Cruz mengambil ronde ini di mana dia sempat menyentak kepala Davis dengan sebuah pukulan kiri.
Isaac Cruz masih memakai strategi yang sama di ronde 11.
Sekali lagi dia mengejar Gervonta Davis dan mengincar tubuh lawan dilanjutkan serangan ke arah kepala.
Lebih agresif, Cruz tampaknya kembali mengambil ronde 11.
Tahu dia harus menang KO, Cruz kembali mengambil inisiatif di ronde terakhir.
Gervonta Davis tampak mencederai tangan kirinya sendiri dalam sebuah adu pukul.
Tetapi dengan satu tangan, Davis tetap bisa mendaratkan pukulan dan dengan gesit menghindari sejumlah pukulan Cruz.
Walaupun gagal meng-KO Isaac Cruz, Gervonta Davis dimenangkan oleh ketiga juri.
Tank dinyatakan menang angka mutlak dengan skor 116-112, 115-113, 115-113.
Ini adalah hasil dengan perhitungan angka kedua yang pernah didapatkan Davis sepanjang kariernya.
Terakhir kali dia hanya menang angka atas lawannya adalah pada 8 Oktober 2014 waktu mengalahkan German Meraz dalam duel 6 ronde.