Sholat Tahajud
Tahajud, Panduan Sholat Tahajud yang Dicontohkan Rasulullah SAW Serta Niat, Ada Witir 3 Rakaat
Tak hanya itu, dalam artikel ini juga dilengkapi dengan panduan sholat Witir tiga rakaat yang biasa dilakukan setelah sholat Tahajud.
POS-KUPANG.COM – Simaka ini panduan sholat Tahajud yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, serta niat dan doa.
Tak hanya itu, dalam artikel ini juga dilengkapi dengan panduan sholat Witir tiga rakaat yang biasa dilakukan setelah sholat Tahajud.
Diketahui setelah melaksanakan sholat tahajud di malam hari, atau sholat sunnah lainnya, dianjurkan menutupnya dengan sholat witir.
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat malam itu dua rakaat salam, dua rakaat salam. Maka apabila engkau takut masuk waktu Shubuh, hendaklah melakukan witir satu rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Simak tata cara sholat tahajud dan witir selengkapnya:
Tata Cara Sholat Tahajud
Tata cara sholat tahajud terdiri dari bacaan niat sholat, waktu yang dianjurkan, jumlah rakaat, serta urutan sholat tahajud yang benar.
- Bacaan niat sholat tahajud
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Bahasa latin : Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya : Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala
- Waktu sholat tahajud
Waktu mustajab Sholat Tahajud adalah mulai pukul 01.00 WIB hingga sebelum waktu Shalat Subuh.
Sholat Tahajud terdiri dari 2 rakaat satu salam.
- Jumlah rakaat sholat tahajud
Tidak ada batasan spesifik jumlah rakaat Sholat Tahajud. Nabi tidak pernah menyebutkannya. Namun Sholat Tahajud minimal dikerjakan 2 rakaat.
Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan, terdapat suatu hadist yang menjelaskan tentang jumlah rakaat Sholat Tahajud. Hadist tersebut diriwayatkan oleh istri nabi, Sayyidah Aisyah:
"Nabi tak pernah lebih dari 11 rakaat di dalam atau di luar Bulan Ramadan. 8 rakaat tahajud, 3 rakaat Witir. Kalau ada orang membuat lebih, apa hukumnya? Boleh," jelas Ustadz Abdul Somad.
- Urutan Sholat Tahajud
1. Niat sholat tahajud
2. Melakukan takbiratul ihram (Allahu Akbar), diikuti dengan doa iftitah
3. Membaca surat al fatihah
4. Membaca surat dalam Al Quran (misalnya surat pendek, Al Ikhlas, An Nash, Al Falaq)
5. Rukuk dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
6. I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
7. Sujud dengan tuma’ninah sambil membaca doa sujud
8. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
9. Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir
10. Melakukan gerakan salam.
11. Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.
Tata Cara Sholat Witir
Witir artinya ganjil. Sholat witir berarti melaksanakan sholat dengan rakaat ganjil.
Pertama melaksanakan dua rakaat satu salam, kemudian ditambah satu rakaat satu salam.
Berikut tata cara selengkapnya;
- Niat sholat witir 2 rakaat
Sholat dua rakaat satu salam.
ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.
"Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala".
- Niat sholat witir 1 rakaat
Sholat satu rakaat satu salam.
Ushallii sunnatal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.
"Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala".
- Surat pendek yang dibaca adalah:
Bacaan surat pendek witir tiga rakaat adalah:
1. Surat Al A'la (Sabbih-isma Rabiika) pada rakaat pertama
2. Al-Kafiruun pada rakaat kedua
3. Untuk satu rakaat yang terpisah adaah surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Panduan Sholat Tahajud yang Dicontohkan Rasulullah SAW Serta Niat, Lengkap dengan Witir 3 Rakaat