Liga 2
Persis Solo Kebobolan 2 Gol vs PSCS Cilacap, Tapi Coach Eko Tetap Beri Pujian: Banyak Penyelamatan?
Pancar Nur Widiastono melakukan debutnya bersama Persis Solo saat melawan PSCS Cilacap.
lihat foto
POS KUPANG.COM - Pancar Nur Widiastono melakukan debutnya bersama Persis Solo saat melawan PSCS Cilacap.
Ia bersyukur akhirnya bisa melakukan debut bersama Persis Solo.
"Pertama-tama mengucapkan syukur bisa melakukan debut pertama di Persis Solo," ucap dia.
"Saya berterima kasih kepada pelatih, jajaran pelatih, dan manajemen yang sudah mempercayai saya,".
Baca juga: Persis Solo Keok dari PSCS Tapi Lolos 8 Besar, Ogah Bareng Rival PSIM Jogja, Kaesang : Persijap
"Walaupun hasil malam ini cukup mengecewakan, tapi saya akan membenahi (performa) untuk kedepannya," tambahnya.
Debut Pancar memang tak berbuah manis. Gawang yang dikawalnya harus kebobolan dua kali lewat gol Kasim Botan pada menit ke - 47 dan Ismail Haris pada menit ke - 62.
Itu membuat Persis Solo harus takluk 2 - 1 meski melawan 10 orang pemain PSCS Cilacap.
Gol semata wayang Persis Solo tercipta lewat tendangan bebas Alberto Goncalves pada menit ke - 70.
Baca juga: Ini Kado HUT Persija vs Borneo FC, Macan Kemayoran Cari Kado Ultah ke-95 untuk Persija Jakarta
Akan tetapi, eks kiper tim muda Persija Jakarta tersebut melakukan sejumlah penyelamatan krusial.
Ia beberapa kali menggagalkan peluang PSCS Cilacap.
Misalnya, peluang yang didapatkan Kasim Botan pada menit ke-24.
Peluang itu bermula dari pergerakan Rendy Saputra dari sektor sayap yang berhasil mencari celah melepas umpan ke kotak penalti.
Umpan sedianya mengarah ke Ismail Haris.
Ismail tahu bila dibelakangnya ada Kasim Botan yang berlari dan siap menyepak.
Ia membiarkan umpan Rendy meluncur ke kaki Kasim yang kemudian diikuti dengan melepas sepakan keras.
Beruntung Pancar begitu cekatan membendung peluang tersebut dan peluang PSCS Cilacap pun sirna.
Penyelamatan demi penyelamatan yang dilakukan Pancar mendapat kredit dari Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto.
"Pancar tadi banyak menyelamatkan tendangan lawan. Tapi, sayang kita kalah, tetap kita benahi di kemudian hari," ucap Eko. (*)
