Sholat Tahajud
Sholat Tahajud, Tata Cara Sholat Tahajud & Bacaannya Arab serta Latin Lengkap Bacaan Doa dan Witir
Sholat Tahajud, Tata Cara Sholat Tahajud & Bacaannya Arab serta Latin Lengkap Bacaan Doa dan Witir
POS-KUPANG.COM - Sholat sunnah satu ini memang menjadi satu di antara amalan sunnah yang utama dan sangat dianjurkan dikerjakan oleh seorang Muslim
Tentunya ada bayak keutamaan atau fadhilah bagi mereka yang menunaikan sholat sunnah di malam hari
Atau disebut juga Qiyamul Lail ini
Satu di antara keutamaannya di antaranya dapat dilihat pada keterangan hadist Rasulullah SAW dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu
Disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Allah Subhanahu wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Kemudian Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku ijabahi doanya, siapa yang meminta-Ku akan Aku beri dia, dan siapa yang minta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni dia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan keutamaan yang besar itu, tentunya sangat disayangkan bila kita melewatkan ibadah sunnah satu ini
Lantas, bagaimana tata cara sholat Tahajud dan bacaannya ?
Apa pula doa TAhajud yang dianjurkan dibaca kala menunaikan Qiyamul Lail ini?
Simak ulasan berikut Minggu 28 November 2021:
Tata Cara Sholat Tahajud dan Bacaannya
Ada beberapa tahapan dalam tata cara sholat Tahajud dan bacaanya yang dilakukan saat menunaikan Sholat Tahajud ini
Urutan untuk tata cara sholat Tahajud dan bacaanya yakni :
1. Membaca Niat sholat Tahajud
2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat dari Alquran
5. Ruku’ dengan tuma’ninah
6. I’tidal dengan tuma’ninah
7. Sujud dengan tuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
11. Membaca surat Al Fatihah
12. Membaca surat dari Alquran
13. Ruku’ dengan tuma’ninah
14. I’tidal dengan tuma’ninah
15. Sujud dengan tuma’ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
17. Sujud kedua dengan tuma’ninah
18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
19. Salam
20. Membaca Doa Sesudah Sholat Tahajud
Untuk bacaan niat Sholat tahajud, lafaznya yakni :
صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَىI
Latin: Ushollii sunnatat-Tahajjudi rok’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala.
Sementara untuk bacaan Doa Tahajud saat membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram, ada satu doa yang dianjurkan untuk dibaca
Doa iftitah khusus saat mengerjakan sholat Sunnah sebagai doa Tahajud ini satu di antaranya ada pada keterangan hadist Rasulullah SAW dari
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila melakukan shalat di tengah malam, Beliau membaca doa iftitah:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،
اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya: “Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.” (HR. Ahmad, Muslim, dan Ibn Majah)
Adapunn untuk bacaan doa Tahajud setelah tuntas mengerjakan sholat tahajud, yakni dianjurkan membaca doa sesudah sholat Tahajud berikut ini:
# Doa yang Dibaca Setelah Witir
Doa pertama
سُبْحَانَ الـمَلِكِ القُدُّوْسِ
Latin: Subhanak Malikil Qudduus
Artinya: “Mahasuci Dzat yang Merajai lagi Mahasuci.”
Dalam riwayat lainnya, juga terdapat tambahan lafaz doa Tahajud dan Witir yang biasa dilafazkan Rasullah SAW sebagai berikut:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى، وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ، وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، وَكَانَ يَقُولُ إِذَا سَلَّمَ: «سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ» ثَلَاثًا، وَيَرْفَعُ صَوْتَهُ بِالثَّالِثَةِ
Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan witir dengan membaca surat Al-A’la (rakaat pertama), surat Al-Kafirun (rakaat kedua), dan surat Al-ikhlas (rakaat ketiga). Setelah salam, beliau membaca: subhaanal malikil qudduus, 3 kali. Beliau keraskan yang ketiga. (HR. Nasa’i)
Dalam riwayat yang lain, terdapat tambahan:
… طَوَّلَ فِي الثَّالِثَةِ
Artinya: “Beliau baca panjang yang ketiga.” (HR. Nasa’i )
Tambahan “Rabbil Malaaikati war Ruuh”
Disebutkan dalam riwayat Thabrani adanya tambahan:
رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Latin: RABBIL MALAAIKATI WAR-RUUH
Tuhan para malaikat dan ar-Ruh
Dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan:
فِي الْأَخِيرَةِ يَقُولُ: رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Di bagian akhir beliau membaca: RABBIL MALAAIKATI WAR-RUUH. (HR. Ad-Daruquthni)
Demikianlah ulasan untuk tata cara sholat Tahajud dan bacaanya dalam bahasa Arab atau aksara Latin
Semoga ulasan Khazanah Islam ini bermanfaat ya Sobat Tribun Pontianak sekalian.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul TATA Cara Sholat Tahajud dan Bacaannya Arab dan Latin Lengkap Bacaan Doa Tahajud serta Witir