Baru Jadi Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa Tangkap Sinyal Ancaman di LCS Natuna Terancam?

Panglima TNI , Jenderal Andia Perkasa baru saja dilanti menjadi anggota TNI usai dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu, 17 November 2021.

Editor: Alfred Dama
Istimewa Via WartaKotaLive.com
Panglima TNI , Jenderal Andika Perkasa 

Mahfud MD menekankan menjaga perbatasan melalui pengawasan dan patroli harus seiring dengan perkembangan ekonomi setempat.

Baca juga: Laut China Selatan Memanas , Kapal China Tembali Kapal Filipina di Wilayah Sengketa, Manila Protes

"Jika ada aktivitas ekonomi di Laut Natuna, maka integritas kita akan tetap dipertahankan," ujar Mahfud.

Selain menggangu pertahanan disejumlah negara di Laut China Selatan dengan kekuatan militer, Tiongkok juga berniat melakukan sejumlah aktivitas ilegal mengenai gas dan minya.

Ditambah lagi sorotan tertuju pada kawasan Natuna Utara yang ternyata terdapat kandungan hasil bumi yang sangat melimpah

Mengutip Energy Voice, kapal penegak hukum China tetap aktif di Blok Tuna di Laut Natuna yang disewakan kepada Harbour Energy.

Blok Tuna berada di dalam zona ekonomi eksklusif Indonesia.

Laporan ini berasal dari analisis terbaru oleh Inisiatif Transparansi Maritim Asia (AMTI).

Kehadiran mereka menggarisbawahi langkah Beijing mendesak dan memaksa jika mereka memiliki hak wilayah di wilayah tersebut dari Laut China Selatan.*

Artikel lain Jenderal Andika Perkasa dan Natuna

Baca artikel lain KLIK di Pos Kupang.com

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved