Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif Apresiasi Percepatan Vaksin Presisi di Sumba Timur NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Lotharia Latif mengapresiasi percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sumba Timur.

Apresiasi khusus disampaikan jenderal polisi bintang dua itu terhadap percepatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Polres Sumba Timur melalui Program Vaksin Presisi Polri. 

"Pelaksanaan vaksinasi di Sumba Timur ini sudah cukup baik. Mari kita pertahankan dan ini kerja keras dari seluruh masyarakat, pemerintah daerah, TNI dan Polri," ujar Irjen Pol Lotharia Latif usai meninjau vaksin Presisi di halaman Polres Sumba Timur, Rabu 24 November 2021 pagi. 

Irjen Lotharia Latif menyebut, pihak kepolisian khususnya Polda NTT terus memberi dukungan dalam upaya percepatan vaksinasi melalui program vaksin presisi yang dilaksanakan seluruh jajarannya. Hal tersebut dimaksudkan agar mempercepat terciptanya herd immunity masyarakat. 

Baca juga: Sumba Timur Masuk Nominasi 3 Besar Daerah Paling Inovatif Berdasarkan Indeks Inovasi Daerah 2021

"Kita secara masif terus melaksanakan kegiatan vaksinasi ini. Pemerintah menggerakkan TNI-Polri untuk terus melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat. Harapannya tercipta herd immunity di masyarakat khususnya Sumba Timur," tegas jenderal alumni Akpol 1988 itu. 

Irjen Lotharia Latif juga menyebut, pihak kepolisian melalui Vaksin Presisi kini mulai memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi bagi remaja dan lansia. 

"Harapan kita kekebalan komunitas masyarakat sudah semakin meningkat. Sekarang kita prioritaskan pada remaja dan lansia," ujar perwira tinggi polisi kelahiran 1967 itu. 

Pantau Pelaksanaan Vaksin Presisi 

Saat memantau pelaksanaan vaksin Presisi di halaman Polres Sumba Timur, Irjen Lotharia Latif yang didampingi Ketua Bhayangkari Polda NTT, Ny. Evi Lotharia Latif juga menyempatkan berdialog dengan para difabel yang menjadi peserta vaksin. 

Irjen Lotharia Latif bersama Ny. Evi Lotharia Latif dan pejabat utama Polda NTT juga menyerahkan bantuan sosial secara simbolik kepada 4 perwakilan difabel yang hadir, yakni Robert Oktovianus Riwu, Hana Ana Hau, Donald Phantom dan Gabriel Ranja Rua. 

Robert Oktavianus Riwu, Ketua Perhimpunan Tuna Netra Kabupaten Sumba Timur mengaku senang karena mendapat fasilitasi pelaksanaan vaksin dari Polres Sumba Timur. 

Pasalnya, akses vaksin untuk para disabilitas terbatas karena kondisi mereka. Tak hanya soal fisik, keterbatasan akses juga disebabkan karena persepsi dan informasi yang tidak utuh yang mereka terima. 

Baca juga: 90 Ribu Warga Kabupaten Sumba Timur Telah Terima Vaksinasi COVID-19 Dosis Pertama 

"Ada teman teman yang masih memiliki anggapan miring dan takut terhadap vaksin karena kondisi disabilitas yang dialami. Demikian pula halangan dari keluarga. Itu yang menjadi kendala," ujar pria 47 tahun itu.