Berita Ende
Baru Diwisuda Aprilin Lulusan STPM St. Ursula Langsung Dapat Kerja dari Bupati Ende
Baru Diwisuda Aprilin Ende Mondo Lulusan STPM St. Ursula Ende Langsung Mendapat Kerja dari Bupati Ende
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM, ENDE - Nama Aprilin Ende Mondo disebut - sebut dalam acara wisuda Strata I Sekolah Tinggi Pembagunan Masyarakat ( STPM) Santa Ursula.
Wisuda tersebut berlangsung di Graha Ristela, Jl. El Tari, Kota Ende, Rabu 24 November 2021.
Aprilin Ende Mondo menjadi lulusan terbaik dari 203 lulusan dengan raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) cumlaude, 3,88. Dia didapuk, menyampaikan kata sambutan mewakili rekan - rekannya.
Riuh tepuk tangan dan teriakan mengiringi langkah kaki Aprilin saat kembali ke tempat duduk, usai sambutan. Wajahnya berseri - seri. Tapi, ini bukan tepuk tangan terakhir untuk Aprilin dalam momen wisuda itu.
Di tengah rangkaian acara sambutan dari para tamu undangan terhormat, Bupati Ende, Djafar Achmad, hadir didampingi dua ajudannya.
Orang nomor satu di Kabupaten Ende ini mendapat sambutan hangat dari orangtua, wisudawan - wisudawati dan undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Djafar, meminta kepada lulusan STPM Santa Ursula untuk membantu pembagunan di desa.
Bupati Djafar mengaku, pembagunan di desa di Ende belum maksimal, kendati Pemerintah pusat terus gelontorkan dana desa setiap tahun.
"Salah satu persoalan di desa juga soal administrasi," ujar Bupati Djafar.
Dia berharap, lulusan STPM Santa Ursula Ende, memberi kontribusi nyata bagi pembagunan di desa - desa. Hadir dan menjawab kebutuhan di masyarakat.
"Saya ingin kalian hadir dan dibutuhkan dimasyarakat, bukan sebaliknya menjadi beban," ungkapnya.
Menurutnya Bupati, Kabupaten Ende saat ini butuh pemberdaya - pemberdaya di masyarakat yang tidak saja pandai dan menguasai teknologi dan informasi tetapi juga punya semangat kerja keras. Dia ingin semangat ini ada dalam diri mahasiswa - mahasiswi STPM St. Ursula.
Di akhir sambutannya, Bupati Djafar, menyebut nama Aprilin Ende Mondo. "Aprilin Ende Mondo. Lulusan terbaik kan, mana orangnya, saya minta berdiri yah," ujar Bupati Djafar. Seketika membuat suasana di Aula Graha Ristela, kembali riuh.
Aprilin berdiri tergesa - gesa. Bupati Djafar lalu meminta Aprilin maju ke podium.
"Maju ke depan yah, ajak dengan orangtua," pinta Bupati Djafar. Aprlia menggandeng ibunya, Kalixta Nona, melangkah dengan tenang menuju podium.
Sampai di podium, Aprilin dan ibu terlihat bingung. Sebab, ini tidak ada dalam rundown acara.
Beberapa saat kemudian Bupati Djafar mengumumkan bahwa Aprilin akan dipekerjakan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Mendengar apa yang disampaikan Bupati Djafar, Aprilin sontak memeluk dan mencium ibunya. Meraka lalu berpelukan.
Sejumlah awak media pun tidak mau kehilangan mengabadikan momen tersebut. "Nanti besok menghadap asisten I yah, kamu kerja di DPMD," kata Bupati Djafar.
Diwawancarai POS-KUPANG.COM, Aprilin mengaku sangat bahagia. Menurutnya, prestasi yang ia raih, bukan semata - mata perjuangannya sendiri.
"Terima kasih untuk semuanya, terima kasih STPM Santa Ursula Ende, terima kasih bapa Bupati Ende," ucapnya.
Aprilin menuturkan, momen hari ini menjadi motivasi baginya untuk terus berjuang dan mengasah diri.
Menurutnya, perjuangannya selama kuliah, tidak mudah. Ketika merasa putus asa, Aprilin mengaku selalu ingat akan orangtua, keluarga, para dosen dan orang - orang senantiasa mendukungnya.
"Satu hal yang membuat kenapa saya harus tetap bekerja keras, berjuang meski dalam situasi serba sulit dan terbatas, adalah, saya ingat akan orangtua saya, keluarga dan semuanya yang mendukung saya. Walupun susah, saya sebenarnya tidak berjalan sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Ketua STPM St. Ursula Energi, Ngea Andreas dalam sambutannya, menguraikan, wisuda kali ini merupakan wisuda angkatan yang ke 17.
Rinciannya, lulusan program strata satu dari program studi ilmu Sosiatri 93 orang dan program studi ilmu Pemerintahan 111 orang.
Dia berharap para lulusan, mampu menginternalisasi dan implementasikan ilmu dan nilai yang sudah didapat selama menempuh pendidikan di STPM St. Ursula.
Tidak hanya itu, dia mendorong agar lulusan STPM St. Ursula mandiri. "Setelah diwisuda, raih gelar sarjana, harus makan dan biayai kebutuhan dari keringat sendiri," tegasnya.
Ngea Andreas meminta alumni STPM St. Ursula, juga harus mengubah tantangan yang dihadapi masyarakat menjadi peluang.
Terlebih, kata dia, saat ini di masyarakat, dalam berbagai aspek kehidupan tengah terdampak pandemi Covid-19.
Di akhir sambutannya, Ngea Andreas menegaskan, 203 lulusan, tidak boleh euforia berlebihan, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Kita boleh bernafas lega kasus Covid-19 di Kabupaten Ende menurun, tapi ingat protokol kesehatan harus tetap dijalankan," ungkapnya. (*)