Berita Flores Timur

Antisipasi Penimbunan Minyak Goreng, Disperindag Flores Timur Sidak Tempat Penjualan

Harga minyak goreng di pasar baru Larantuka naik mencapai Rp20.000 per liter dari harga normal Rp.15.000. Kenaikan harga minyak itu secara nasional da

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA)
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Flores Timur, Siprianus Ritan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Harga minyak goreng di pasar baru Larantuka naik mencapai Rp20.000 per liter dari harga normal Rp.15.000. Kenaikan harga minyak itu secara nasional dan berdampak ke pasar-pasar tradisional. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Flores Timur, Siprianus Ritan mengatakan, kenaikan harga minyak itu berdampak pada pasokan atau impor minyak ke daerah. 

Guna menetralisir harga minyak di pasar, Disperindag mempunyai strategi, selain penyediaan stok minyak di bulog untuk melayani masyarakat,  juga melakukan operasi pasar.

"Bulog masih punya stok minyak goreng yang cukup banyak. Tugas dinas teknis, kami melakukan operasi pasar. Yang sebelumnya dua minggu sekali, tapi saat ini seminggu dua kali. Diharapkan masyarakat bisa mengakses minyak di bulog yang tersedia," ujarnya kepada wartawan, Rabu 24 November 2021.

Baca juga: Jacksen Tiago Terdepak, Alfredo Vera Bawa Persipura Menang Skor 2-1 Persikabo, Situasi Pertandingan

Untuk mengantisipasi permainan harga, Disperindag melakukan operasi pasar di tempat penjualan maupun gudang-gudang penyedia minyak goreng maupun sembako.

"Operasi dilakukan di gudang-gudang untuk antisipasi penimbunan minyak juga sembako. Tugas kami setiap hari lakukan door to door untuk memantau

Berita Flores Timur Lainnya :

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved