Timor Leste
Grup Musik Asal Timor Leste Ini Luncurkan Lagu, Gunakan 3 Bahasa
Terdiri dari lima orang, yaitu Gerson, Bianco, Dobzie, Ahok, dan Delio, A2L rupanya sudah lima tahun eksis di Timor Leste.
POS-KUPANG.COM - Grup musik asal Timor Leste, All About Life atau A2L, siap meramaikan industri musik Tanah Air.
Terdiri dari lima orang, yaitu Gerson, Bianco, Dobzie, Ahok, dan Delio, A2L rupanya sudah lima tahun eksis di Timor Leste.
Berawal dari satu geng di masa SMA, hingga akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia musik.
"A2L kepanjangannya dari all about life dan grup kami tuh dari 2016. Kami semua satu sekolah di SMA yang sama dan kami udah temenan dari SMA kelas 1, jalan bareng, kebentuk satu grup, saat itu belum tahu bikin grup bernyanyi atau grup musik karena di situ masih plin-plan, geng anak-anak SMA gitu."
Baca juga: Thalia Soares, Perempuan Timor Leste yang Berkomitmen Kuat untuk Melawan Perubahan Iklim
"Sampai pertengahan 2016 baru kita ada yg mengusulkan pengen membuat musik bareng cuma buat iseng dan hobi doang tapi tiba-tiba jadi kayak hobi yg keterusan," ungkap Dobzie.
Banyak yang mengira jika A2L merupakan boyband, namun dugaan itu salah.
A2L adalah sebuah grup vokal yang bisa dibilang unik.
"Kami bukan lebih ke boyband, bukan ke band yang mainin alat musik, jadi kami kayak grup vokal juga bukan, karena grup vokal lebih ke acapella kan, jadi kami tuh kayak band yang unik."
"Nggak ngedance sih, kalau ada dancenya lebih kayak boyband sih, bukan karakter yang kami dambakan dan pegang selama ini. Jadi kami tuh warnanya bukan ke situ."
"Jadi di grup ini ada yang lead vocal, Bianco, dan ada rapp bertiga, sama Ahok yg main instrumen," tutur Dobzie.
A2L pun mencoba perutungan di musik Indonesia dengan singel baru "Hidup" .
"Hari ini kami syuting judulnya 'Hidup'. Kalau bahasa Timor-nya Moris. Genre pertama kita tuh di hip-hop lebih ke rapp yang kasar tapi seiring berjalannya waktu masing-masing dari kita sudah nemu karakternya masing-masing jadi ini dia lari ke pop, yang ini ke RnB, dia tetap di hip-hop, jadi kita combine semuanya jadi satu," ungkap Dobzie.
Ia menceritakan kisah di balik lagu Moris ini.
"Moris ini hidup, bercerita tentang kita pengen memotivasi semua orang dalam lagu ini buat semangat hidup, apalagi di saat-saat pandemi gini, pasti ada yg susah, depresi, atau pengen bunuh diri," kata Ahok.
"Walaupun hidup itu susah, pasti jatohnya juga kelas, tapi nggak berarti kita tuh give up. sekeras apapun hidup nggak harus kita give up dan menyerah," tambah Dobzie.
Baca juga: KBRI di Timor Leste Beri Penghargaan Kepada Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad
Tidak biasa, di lagu ini terdapat tiga bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Timor Leste.
"Ada tiga bahasa di lagu kami, bahasa Indonesia, bahasa Inggris sama bahasa Timor Leste, tetunnya. Jadi buat lebih universal semua orang bisa menerima musiknya," pungkas Bianco.
BERITA LAINNYA:
Dunia musik di Timor Leste rupanya berkembang pesat.
Sejumlah band asal Timor Leste terus berkompetisi menjadi yang terbaik.
Salah satu band musik Timor Leste yang sedang naik daun saat ini adalah All About Life alias A2L.
Grup musik asal Timor Leste yakni All About Life alias A2L mulai meniti karier di Indonesia di bawah label SRN Entertainment.
Mereka terdiri dari lima orang, di antaranya Gerson, Bianco, Dobzie, Ahok dan Delio.
A2L belum lama ini merilis single sekaligus video lirik berjudul "Hidup" atau "Moris" dalam bahasa Timor Leste.
"Itu sebetulnya ditulis di tahun 2019 yang nulis Bianco pakai bahasa Timor Leste, tapi karena kami ingin masuk industri musik Indonesia jadinya kami ubah ke Indonesia," ujar Dobzie di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu (3/11/2021).
"Ceritanya tentang kalau hidup itu emang gak gampang, tapi nggak boleh selalu sedih dan depresi meskipun hidup itu susah. Semua orang punya masalah jadi jangan terlalu dibawa susah hidupnya," jelas Dobzie.
Dobzie mengatakan bahwa ia dan personel A2L lainnya ingin mendapat suasana dan tantangan baru dengan berkarier di Indonesia.
"Kami bermusik kan di dalam negeri selama ini di Timor Leste, ketika kami dapar kesempatan masuk ke Indonesia kami dapat tantangan baru," ujar Dobzie.
Evita Laoh sebagai perwakilan dari label SRN Entertaiment menyampaikan harapannya agara A2L bisa memberikan warna baru d industri musik Indonesia.
Ia juga ingin lagu 'Hidup' milik A2L bisa jadi penyemangat masyarakat Indonesia yang sedang menghadapi masa sulit selama pandemi Covid-19.
"All About Life ini akan membawakan warna baru di dunia musik Indonesia. Dengan lagu terbaru mereka yang berjudul Hidup - Moris ditengah-tengah kesulitan yang kita hadapi saat ini, kami berharap lagu ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus semangat menjalani hidup sesuai dengan dari lagu tersebut," tutur Evita.
A2L pun sedang bersiap untuk menggarap music video singel 'Hidup - Moris' dan akan memulai project bersama band-band ternama di Indonesia.
“Untuk kedepannya mereka akan menjalani beberapa project besar dengan beberapa musisi, band dan penyanyi Indonesia dan kami cukup kagum dengan seluruh energy dan semangat yang mereka berikan dalam bermusik," jelasnya Evita.
Berita Timor Leste Lainnya
Sebagian artikel ini telah tayang di grid dengan judul Gunakan 3 Bahasa, Grup Musik A2L Asal Timor Leste Luncurkan Lagu Baru Soal Semangat Hidup
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/grup-musik-asal-timor-leste-yakni-all-about-life.jpg)