SMK-PP Negeri Kupang Gandeng BNN Provinsi NTT Cegah Narkoba di Sekolah
Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) berupaya melakukan pencegahan peredaran narkoba.
SMK-PP Negeri Kupang Gandeng BNN Provinsi NTT Cegah Narkoba di Sekolah
POS-KUPANG.COM - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) berupaya melakukan pencegahan peredaran narkoba.
“Narkoba sangat berbahaya. Karena merusak anak-anak bangsa. Kita tidak mau ada narkoba yang beredar di lingkup Kementan. Hal ini harus menjadi perhatian bersama dan diantisipasi,” ungkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Demi mengantisipasi penggunaan narkoba, SMK-PP Negeri Kupang yang merupakan unit pelaksana teknis BPPSDMP melaksanakan sosialisasi anti-narkoba beserta screening tes urin pada pegawai dan siswa.
Sebelumnya pada Agustus 2021, SMK-PP Negeri Kupang bekerjasama dengan BNN Provinsi NTT telah melakukan sosialisasi beserta tes urin pada pegawai.
Pada Selasa 16 November 2021, sosialisasi dan tes urin dilaksanakan bagi sejumlah 135 siswa SMK-PP Negeri Kupang.
“Narkoba berbahaya karena menyerang otak. Orang yang mengonsumsi narkoba akan kecanduan. Ketika tidak mengonsumsi narkoba, maka akan mengalami nyeri yang sangat menusuk, sehingga tergerak untuk mengonsumsi narkoba lagi,” jelas Lia Novika Ulya selaku pemateri dari BNN Provinsi NTT.
Selain menjelaskan tentang klasifikasi dan efek narkoba, ia juga mengimbau agar siswa-siswi berhati-hati terhadap berbagai modus penawaran narkoba.
Selain materi, diadakan pula diskusi, kuis berhadiah serta selingan games. Terlihat antusiasme siswa-siswi dalam mengikuti acara dan menjawab pertanyaan.
Usai sosialisasi akhirnya dilaksanakan screening tes urin pada seluruh siswa yang merupakan kelas X dan XI.
Kepala SMK-PP Negeri Kupang berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang narkoba serta dapat menjadi awas untuk menghindarinya.
Hal tersebut mengingat bahwa siswa-siswi SMK-PP Negeri Kupang merupakan generasi muda pertanian.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, “Upaya kita untuk menumbuhkan banyak petani muda tidak boleh terganggu dengan narkoba. Anak-anak muda yang ada di UPT, seperti polbangtan dan PEPI, harus dijauhkan dari hal-hal seperti itu.” (*)
Sumber: siaran pers SMK-PP Negeri Kupang