Berita Sumba Timur
Apel Gabungan Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades Sumba Timur, Kapolres Handrio : Jaga Netralitas
Kepolisian Resor (Polres) Sumba Timur menggelar apel gabungan pergeseran pasukan (Serpas) dalam rangka pengamanan Pilkades Serentak Tahun
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Kepolisian Resor (Polres) Sumba Timur menggelar apel gabungan pergeseran pasukan (Serpas) dalam rangka pengamanan Pilkades Serentak Tahun 2021 Kabupaten Sumba Timur. Apel dipimpin Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono.
Apel pergeseran pasukan yang diikuti personil gabungan dari TNI-Polri dari Polres Sumba Timur, Kodim 1601 Sumba Timur dan BKO dari Polres Sumba Barat Daya dilaksanakan di Lapangan Apel Polres Sumba Timur, Minggu 14 November 2021.
Sebanyak 99 desa di Kabupaten Sumba Timur dijadwalkan akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada Selasa 16 November 2021 besok.
"Kita akan melaksanakan pengamanan Pilkades di 99 desa yang terdapat hampir di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Sumba Timur. Untuk itu laksanakan perintah dan tanggung jawab sesuai tugas dan fungsinya yakni pengamanan TPS," ujar Kapolres Handrio Wicaksono dalam amanatnya.
Baca juga: Bobotoh Geulis Minta Persib Waspadai Persija karena Ingin Pertahankan Rekor Unbeaten, Ini Datanya
Kepada seluruh personil yang bertugas, Kapolres Handrio mengingatkan untuk selalu menjaga sikap dan perilaku pada saat pengamanan di TPS. Perwira menengah itu juga berpesan agar anggota tidak berlaku arogan dan benar-benar menjaga netralitas.
"Dalam melakukan pengamanan Pilkades diharapkan kepada para personil agar mengembankan tugas Kepolisian dan jangan terlibat politik praktis," pesan Kapolres Handrio Wicaksono
Perwira dengan dua melati itu juga meminta kepada personil pengamanan, agar selain melaksanakan tugas pengamanan juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bersama sama menjaga kamtibmas dan memastikan tidak ada pihak yang melakukan intimidasi ataupun paksaan kepada masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
Pada akhiri amanatnya, Kapolres Handrio Wicaksono menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta apel semoga pengabdian yang kita lakukan dengan penuh keikhlasan serta tetap mematuhi Prokes terkait Covid 19.
"Dalam melaksanakan pengamanan agar tetap mentaati Prokes karena kita masih di tengah pandemi Covid-19. Lakukan Pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, selalu jaga kesehatan dan jaga keselamatan personil," ujar Kapolres Handrio Wicaksono.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumba Timur, Frengky R. Mbani mengaku pihaknya terus melakukan pemantapan untuk memastikan pelaksanaan Pilkades Serentak berlangsung sukses.
"Saat ini kita sudah sementara persiapan sampai di desa-desa. Kita terus koordinasi dan rapat dengan Muspida dan keamanan untuk mantapkan persiapan," ujar Frengky R. Mbani.
Frengky menjelaskan, pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyetujui pelaksanaan Pilkades setelah pihak pemerintah daerah merampungkan penyesuaian data pemilih dan TPS untuk Pilkades tersebut.
"Tidak ada kendala, desa desa sudah siap. Penyesuaian datanya sudah, makanya (Kemendagri) sudah setuju sehingga rekomendasi keluar," ujar dia.
Dari 100 desa yang belum memiliki kepala desa definitif karena masa jabatan yang telah berakhir pada 2020 lalu, sebanyak 99 desa akan menggelar Pilkades. Sementara itu, satu desa lainnya ditetapkan untuk ditunda pelaksanaan ke tahun depan.
Desa yang akan menggelar Pilkades serentak tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Sumba Timur.
Untuk Kecamatan Kota Waingapu, Pilkades akan dilaksanakan di Pambotanjara, Lukukamaru dan Mbatakapidu. Berikut di Kecamatan Haharu terdiri dari Desa Wunga, Kadahang, Kalamba dan Praibakul.
Berikut Kecamatan Lewat terdiri dari Desa Matawai Pawali, Tanarara, Kambu Hapang, Kondamara dan Bidi Hunga. Selanjutnya Kecamatan Nggaha Ori Angu terdiri dari desa Praipaha, Prai Hambuli, Tana Tuku, Makamenggit, Tandula Jangga, Pulu Panjang, Praikarang dan Ngadu Langgi.
Untuk Kecamatan Tabundung terdiri dari Desa Kukitalu, Praing Kareha, Billa, Karita, Tapil, Tarimbang, Pindu Hurani, Wudi Pandak, dan Bangga Watu.
Kecamatan Pinu Pahar terdiri dari Desa Mahaniwa, Lai Lunggi dan Tawui. Kecamatan Pandawai terdiri dari Desa Palakahembi, Maubokul, Kambatatana, dan Laindeha.
Berikut Kecamatan Umalulu terdiri dari Desa Patawang, Wanga, Umalulu, Matawai Atu, Mutunggeding, Watu Hadang dan Watu Puda. Kecamatan Rindi terdiri dari Desa Tanaraing, Haikatapu, Hanggaroru, Lai Lajang dan Tamburi.
Untuk Kecamatan Pahunga Lodu terdiri dari Desa Kuruwaki, Tana Manang, Mburukulu, Pamburu, Lambakara, Tamma, Palanggay dan Kaliuda. Kecamatan Wulla Waijilu terdiri dari Desa Wulla, Hadakamali, dan Lumbu Manggit.
Selanjutnya Kecamatan Paberiwai terdiri dari Desa Winu Muru dan Menang Mata. Kecamatan Karera terdiri dari Desa Praimadita, Tandula Jangga, Nangga, Jangga Mangu dan Ananjaki.
Untuk Kecamatan Kahaungu Eti terdiri dari Desa Matawai Maringu, Kambata Bundung, Meurumba, Laimbonga, Kotak Kawau, Matawai Katingga, Katakan dan Mauramba.
Kecamatan Matawai La Pawu terdiri dari Desa Wangga Meti, Katiku Tana, Karipi, Katikuwai dan Katiku Luku. Selanjutnya Kecamatan Kambata Mapambuhang terdiri dari Desa Mahu Bokul, Laimeta, Maidang, dan Marada Mundi. Kecamatan Ngadu Ngala terdiri dari Desa Praiwitu.
Berikut Kecamatan Mahu terdiri dari Desa Lulundilu, Patanawai, Wairara dan Lahiru. Kecamatan Kanatang terdiri dari Desa Hambapraing, Kuta dan Mondu.
Kecamatan Lewa Tidahu terdiri dari Desa Kangeli, Watumbelar dan Bidipraing. Sertai untuk Kecamatan Katala Hamu Lingu terdiri dari Desa Kombapari, Matawai Amahu, Mandahu, Lailara dan Praibakul. (hh)
