Berita Nasional

Jenderal Andika Perkasa Siap Dilantik Jadi Panglima TNI, Ini Kata Presiden Jokowi

Jenderal Andika Perkasa Siap Dilantik Jadi Panglima TNI, Ini Kata Presiden Jokowi

Editor: Gordy Donofan
Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo 

POS-KUPANG.COM - Jenderal Andika Perkasa resmi menjadi calon tunggal Panglima TNI pilihan Presiden Jokowi.

Jenderal Andika telah mengikuti berbagai tahapan sehingga layak dilantik oleh Presiden.

Hingga kini, Presiden Jokowi belum menentukan kapan pelantikan Panglima TNI pilihannya itu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan dirinya masih mencari hari baik untuk melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru.

Namun, ia memastikan pelantikan Panglima TNI akan berlangsung pekan depan.

Baca juga: Sosok Anak Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang Jarang Tersorot, Ini Profesinya

"Pelantikan Panglima (TNI) nanti minggu depan," ujar Jokowi setelah menghadiri acara HUT ke-10 Partai NasDem di Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (11/11/2021), dikutip dari KompasTV

"Harinya, masih dicari hari baik. Minggu depan insya allah," imbuhnya memastikan.

Menilik dari kebiasaan Jokowi sebelumnya, orang nomor satu di Indonesia ini selalu melaksanakan hal-hal penting di hari kelahirannya, Rabu.

Berdasarkan pernyataan Jokowi tersebut, kemungkinan besar Jokowi akan melantik Andika Perkasa sebagai Panglima TNI pada Rabu (17/11/2021) mendatang.

Terkait hal ini, pengamat budaya dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof Dr H Bani Sudardi, pernah memberikan penjelasan.

Menurut tradisi Jawa, hari kelahiran seseorang dianggap sebagai satu diantara hari baik.

Pasalnya, hari kelahiran tersebut merupakan hari di mana seseorang dilahirkan dalam keadaan suci.

Baca juga: Jokowi Janjikan Pelantikan Andika Perkasa Jadi Panglima TNI Minggu Depan

"Dalam tradisi Jawa memang ada hari-hari baik dan hari nahasnya."

"Salah satu hari baik itu adalah hari kelahiran," ujarnya saat dihubungi Tribunnews, Selasa (26/1/2021).

Seperti diketahui, Jokowi lahir pada hari Rabu, 21 Juni 1961.

Dirangkum Tribunnews, berikut riwayat Jokowi melakukan hal-hal penting di hari Rabu:

Reshuffle Kabinet Kerja

15 Agustus 2015

Dilansir Tribunnews, Jokowi pertama kali melakukan reshuffle pada kabinetnya tepat di hari Rabu, 12 Agustus 2015.

Reshuffle itu dilakukan 10 bulan setelah Jokowi dan Jusuf Kalla menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Kala itu, Jokowi mengganti empat menteri, yaitu Menko Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil; Menteri PPN/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago; Menko Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Indroyono Susilo; Menko Polhukam, Tedjo Edhy Purdijatno; serta Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel.

Selain empat menteri tersebut, Jokowi juga mengganti Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto.

27 Juli 2016

Reshuffle Kabinet Kerja jilid kedua dilakukan Jokowi pada Rabu, 27 Juli 2016.

Dikutip dari Kompas.com, Jokowi memperkenalkan 13 menteri barunya dalam jumpa pers.

Mereka adalah Menko Polhukam, Wiranto; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Mendes PDTT, Eko Putra Sanjoyo; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Mendikbud, Muhadjir Effendy.

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita; Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto; Menteri ESDM, Archandra Tahar; Menteri PAN dan RB, Asman Abnur; Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya, Luhut Binsar Pandjaitan.

Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil; Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong; dan Menteri PN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.

17 Januari 2018

Pada Rabu, 17 Januari 2018, Jokowi kembali melakukan reshuffle.

Mengutip Tribunnews, ia melantik sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Jakarta pada Rabu pagi.

Saat itu, Moeldoko dilantik menjadi Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki.

Lalu, Idrus Marham menjadi Menteri Sosial, menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mengundurkan diri karena mengikuti Pilkada Jawa Timur.

15 Agustus 2018

Tujuh bulan kemudian, tepatnya Rabu, 15 Agustus 2018, Jokowi kembali me-reshuffle kabinetnya.

Dilansir Kompas.com, Syafruddin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Polri, dilantik sebagai Menteri PANRB menggantikan Asman Abnur.

Reshuffle Kabinet Indonesia Maju

22 Desember 2020

Pada Selasa, 22 Desember 2020, Jokowi mengumumkan enam menteri baru yang bertugas di Kabinet Indonesia Maju.

Namun, pelantikan digelar pada Rabu, 23 Desember 2020.

Dikutip dari Kompas.com, enam menteri tersebut adalah Menteri Sosial, Tri Rismaharini; Menparekraf, Sandiaga Uno; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono; dan Menteri Perdagangan, M Lutfi.

28 April 2021

Reshuffle kembali dilakukan pada Rabu, 28 April 2021, oleh Jokowi untuk mengisi jabatan menteri nomenklatur.

Dilansir Tribunnews, saat itu Nadiem Makarim ditunjuk sebagai Mendikbudristek.

Sementara Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi dan Laksana Tri Handoko menjabat Kepala Badan BRIN.

Pelantikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Rabu, 27 Januari 2021, Listyo Sigit Prabowo dilantik Jokowi menjadi Kapolri menggantikan Idham Azis yang memasuki masa pensiun.

Mengutip situs resmi Kepresidenan, pelantikan Listyo Sigit berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 5/POLRI Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ditetapkan di Jakarta pada 25 Januari 2021.

Berita Nasional Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dilihat dari Kebiasaannya, Mungkinkah Jokowi Lantik Jenderal Andika Perkasa pada Rabu Pekan Depan?

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved