Laga Terakhir Menang, Bali United Butuh Perbaikan Strategi, Simak Kata Pengamat Sepakbola Bali

Wayan mengakui walaupun Bali United memiliki kualitas pemain bagus.

Namun berpandangan bahwa gaya permainan Bali United belum berubah sejak juara tahun 2019 silam.

Menurut dia, strategi dan gaya bermain yang dipakai selama dua tahun ini mudah terbaca.

Hal ini tentu bisa menjadi celah bagi tim lawan untuk merangsek menembus pertahanan Serdadu Tridatu.

"Sebenarnya kualitas tidak berkurang, apalagi dengan penambahan pemain asing baru menjadi lebih kuat,"

"Namun materi masih tidak berubah waktu tahun 2019 habis juara, memang itu modal," Ujar Pelatih Perseden Tersebut, kemarin, 7 November 2021. 

"Melihat hasil perjalanan ini kurang menguntungkan Bali United, karena tim - tim lain tentu mempelajari, kekuatan Bali United sudah terbaca, materi, strategi dan cara bermainnya sama, hampir tidak ada perubahan," tuturnya.

Wayan yang saat ini aktif melatih Perseden Denpasar itu menganggap, sejatinya Bali United memiliki kualitas.

Kolektifitas permainan Bali United menurutnya masih harus terus diperbaiki. 

"Memang ada positif dan negatif, materi yang hampir sama, namun Bali United memiliki kekompakan dan kebersamaan pemain, pengertian pemahaman antar pemain itu penting, misal Spaso senang bola seperti apa, Lilipaly seperti apa itu menguntungkan dan tidak ada kesulitan, tim lain akan menganggap BU sebagai musuh yang berat," pungkasnya. 

Bali United kini sedang dalam masa istirahat jelang dimulainya Seri ketiga Liga 1 Indonesia. 

Bali United akan berhadapan dengan Persela Lamongan pada pekan ke 12. 

Pertandingan melawan Persela Lamongan akan tersaji pada tanggal 19 November 2021.

Berita Liga 1 Lainnya :

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Laga Terakhir Menang, Bali United Masih Perlu Perbaikan, Ini Kata Pengamat Sepakbola Bali