Sholat Maghrib
Sunnah Menjelang Maghrib, Doa Buka Puasa Senin Kamis
Tak berbeda dari bulan-bulan lainnya, ibadah puasa sunnah Senin Kamis juga sangat dianjurkan dikerjakan di bulan Rabiul Awal.
POS-KUPANG.COM - Jangan lupa tetap melaksanakan ibadah Sunnah di hari Kamis yang masih masuk Rabiul Awal 1443 H.
Bagi yang melaksanakan Puasa Senin Kamis sekitar 3 jam lagi tiba waktu berbuka puasa untuk Wita.
Tak berbeda dari bulan-bulan lainnya, ibadah puasa sunnah Senin Kamis juga sangat dianjurkan dikerjakan di bulan Rabiul Awal.
Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari menjalankan ibadah sunnah ini, mulai dari pahala sampai manfaat untuk kesehatan.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Maghrib, Bacaan yang Mudah Dibaca, Lengkap Terjemahannya
Sebelum berbuka puasa Senin Kamis sore nanti hendaknya membaca niat buka puasa Senin Kamis berikut ini.
Disunnahkan untuk menyegerakan berbuka, namun jangan terburu-buru.
Beberapa sunnah berbuka puasa hendaknya dilakukan untuk mendapatkan kesempurnaan pahala puasa Senin Kamis.
Berikut ini bacaan doa berbuka puasa Senin Kamis dalam bahasa Arab dilengkapi lafal latin dan terjemahan. Dibaca sore nanti saat buka puasa.
Berbuka puasa Senin Kamis sama dengan berbuka puasa di bulan Ramadhan yakni saat kumandang adzan magrib berbunyi.
Dalam berbuka puasa, ada amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam.
Salah satunya umat muslim yang berpuasa disunnahkan tidak makan berlebihan saat berbuka.
Sebagaimana nama puasanya, Puasa Senin Kamis dilakukan di dua hari berbeda yakni Senin dan Kamis.
Tata caranya tak berbeda dengan puasa sunnah lainnya maupun puasa wajib Ramadhan, yakni di awali dengan sahur sebelum terbit fajar dan berbuka saat adzan maghrib berkumandang.
Perbedaannya hanya terletak pada niat.
Puasa Senin Kamis merupakan amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Puasa ini dianjurkan oleh Rasulullah, karena memiliki keutamaan yang luar biasa.
Selain mendapatkan keberkahan, puasa senin kamis juga memberikan dampak positif dalam segi kesehatan.
Mulai dari mencegah penyakit jantung hingga meningkatkan kekebalan tubuh dan penyakit lainnya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),
“Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”” (HR. Muslim no. 1151)
Bacaan Niat Puasa Hari Senin dan Kamis
>>Niat Puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa’ala
Artinya: “Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”
>>Niat Puasa Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi taa’ala
Artinya: “Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.”
Berikut ini bacaan doa buka puasa Senin Kamis:
Doa Berbuka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
‘Allaahummalakasumtu wabika amantu wa’aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin’
Artinya : “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”. Wallahualam.
Amalan sunnah saat berbuka puasa
1. Menyegerakan berbuka
Menyegerakan berbuka ketika azan magrib sudah berkumandang adalah amalan sunah yang dianjurkan.
Meski seseorang dapat bertahan tanpa makan dan menunda berbuka, maka sejatinya ia akan kehilangan keberkahan pahala dari mengawalkan waktu berbuka puasa.
Sunnah menyegerakan berbuka sesuai dengan hadist yang diriwayatkan Sahl bin Sa‘ad, bahwa Nabi Muhammad bersabda, "Orang akan selalu baik (sehat) apabila ia menyegerakan berbuka.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
2. Berbuka dengan yang manis
Nabi Muhammad SAW menyukai berbuka dengan kurma basah (ruthab).
"Driwayatkan Anas bin Malik, bahwa Rasulullah berbuka dengan kurma basah (ruthab) sebelum menunaikan salat.
Jika tidak ada, beliau berbuka dengan kurma kering (tamr). Jika kurma basah dan kering tidak ada, nabi berbuka dengan seteguk air." (H.R. Abu Dawud).
Selain kurma, menu berbuka yang disunahkan lainnya adalah susu, Nabi Muhammad bersabda, “Tidak ada sesuatu yang bisa menggantikan makan dan minum selain susu.” (H.R. Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Jika tidak ada kurma atau susu, makanan-makanan manis lainnya dapat menjadi pengganti.
Meskipun demikian, kandungan gula yang terdapat pada hidangan berbuka juga perlu diperhatikan.
3. Memanjatkan doa saat buka
Momen berbuka puasa adalah waktu doa yang mustajab. Karenanya, disunahkan bagi seorang muslim untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk berdoa baik untuk urusan dunianya maupun akhirat.
Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak. Pertama, pemimpin yang adil, Kedua, orang yang berpuasa ketika dia berbuka, Ketiga, doa orang yang terzalimi.” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
4. Tidak berlebihan
Puasa sendiri adalah menahan nafsu, untuk itu, saat berbuka kita juga perlu untuk tidak berlebih-lebihan.
Dalil larangan untuk makan terlalu kenyang didasari dari firman Allah dalam Surah al-A'raf: 31, "Makan dan minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."
Makan berlebihan ketika berbuka bisa jadi menjadikan tubuh lemas, begah, susah berdiri sehingga memantik rasa malas untuk menegakkan salat magrib, isya, hingga tarawih.
5. Memberi makan orang lain untuk berbuka
Momen buka puasa menjadi momen bahagia bagi seorang muslim, akan lebih bahagia lagi jika seorang muslim memberi buka untuk orang lain.
Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Betapa melimpahnya kebaikan yang seseorang dapatkan jika membagikan buka puasa kepada beberapa orang.
Manfaat Puasa Senin dan Kamis
Berikut ini beberapa manfaat yang dapat dipetik dari puasa Senin Kamis, di antaranya:
1. Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al Qur’an
Hari Senin adalah hari Rasulullah SAW dilahirkan.
Selain itu, pada hari Senin beliau juga menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril yang membawa risalah kenabian.
Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra. Bahwasanya Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa pada hari Senin.
Beliau bersabda: "Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Qur’an." (HR.Muslim).
2. Berharap Ampunan Allah SWT
Mengapa Rasulullah SAW memberi perhatian khusus pada puasa Senin Kamis sedemikian rupa, hingga tak pernah melewatkannya?
Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. membuat pada sahabat bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.
Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya:
“Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan."
3. Hari Pemeriksaan Amal
Ketika masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari diperiksa secara berkala.
Ternyata pemeriksaan amal itu dilakukan pada hari Senin dan Kamis.
Maka, jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keburukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.
Dilansir dari Surya.co.id dengan judul Jadwal Puasa Sunnah Oktober 2021 Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaan,sebagai informasi, bulan Oktober 2021 bertepatan dengan Bulan Safar dan Bulan Rabiul Awal 1443 H.
Simak jadwal puasa sunnah selengkapnya.
Kalender Bulan Oktober 2021
Jadwal Puasa Senin Kamis
Senin, 4 Oktober 2021/27 Safar 1443 H
Kamis, 7 Oktober 2021/30 Safar 1443 H
Senin, 11 Oktober 2021/4 Rabiul Awal 1443 H
Kamis, 14 Oktober 2021/7 Rabiul Awal 1443 H
Senin, 18 Oktober 2021/11 Rabiul Awal 1443 H
Kamis, 21 Oktober 2021/14 Rabiul Awal 1443 H
Senin, 25 Oktober 2021/18 Rabiul Awal 1443 H
Kamis, 28 Oktober 2021/21 Rabiul Awal 1443 H
Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Rabiul Awal 1443 H
13 Rabiul Awal 1443 H/20 Oktober 2021
14 Rabiul Awal 1443 H/21 Oktober 2021
15 Rabiul Awal 1443 H/22 Oktober 2021
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Puasa Senin Kamis, Doa Buka Puasa Senin Kamis, Sunnah Dianjurkan Menjelang Maghrib
https://kupang.tribunnews.com/2021/10/30/puasa-senin-kamis-doa-buka-puasa-senin-kamis-sunnah-dianjurkan-menjelang-maghrib?page=all