Wisuda IV STKIP Weetabula, SBD, Bupati Kodi Mete Minta Para Sarjana Jadi Pelopor Pembangunan Sumba

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM/WAIKABUBAK---Bupati Kabupaten  Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD),  dr.Kornelius Kodi Mete meminta para sarjana lulusan sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan (STKIP) Weetabula, SBD yang baru saja diwisuda hari ini, Kamis 28 Oktober 2021 menjadi pelopor pembangunan Sumba umum khususnya, NTT dan Indonesia umumnya.

Gunakalah bekal pengetahuan yang diperoleh selama kuliah untuk diaplikasikan dalam dunia nyata membangun Sumba Barat Daya khususnya dan Sumba umumnya lebih maju ke depan. Kampus STKIP Weetabula menjadi tempat memproduksi para sarjana yang siap  bekerja membangun Sumba.

Karena itu selaku selaku Bupati Sumba Barat Daya menyampaikan proficiat atas diwisudanya 204 sarjana pendidikan guru  STKIP Weetabula, SBD Dan selamat datang didunia kerja bersama seluruh elemen masyarakat daerah ini membangun Sumba lebih baik ke depan.

Sementara itu Ketua STKIP Weetabula, SBD, Wihelmus Yape Kii, S.Pt, M.Phil. MPd dalam sambutannya menyatakan hari ini, Kamis 28 Oktober 2021, bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Sumpa Pemuda,  lembaga pendidikan STKIP Weetabula, SBD mewisuda 204 sarjana pendidikan guru.

Harapan ke-204 sarjana pendidikan tersebut dapat membaktikan diri membangun dunia pendidikan pada khususnya dan pembangunan Sumba umumnya agar lebih maju dan setara dengan daerah lainnya di NTT.

Dihadapan 204 wisudawan wisudawati, Yape Kii berpesan agar senantiasa menjaga nama baik almamater kapan dan dimana saja dalam kiprah mengabdikan diri membangun daerah dan bangsa indonesia tercinta menjadi  daerah maju dengan kompetensi SDM yang kompetitif. Ia percaya dengan SDM yang handal , daerah ini pasti bergerak cepat membangun lebih baik ke depan.

Dihadapan wisudawan dan wisudawati, orang tua dan undang umumnya yang memenuhi aula STKIP Weetabula, Yape Kii, menyampaikan target pada tahun 2022 mendatang adalah membawa STKIP menjadi sebuah universitas. Ini adalah ungkapan kerinduan masyarakat Sumba agar secepatnya memiliki sebuah universitas di Sumba.

Untuk itu dihadapan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV Kupang Prof.Drs.Mangadas Lumban Gaol.,MSi.Ph.D yang juga hadir pada acara wisuda tersebut, Ketua STKIP Weetabula, SBD, Wihelmus Yape Kii berharap membantu memperjuangkan kampus STKIP Weetabula menjadi sebuah universitas. Harapan dapat terwujud pada tahun 2022 mendatang.

Menanggapi hal itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV Kupang Prof.Drs.Mangadas Lumban Gaol.,MSi.Ph.D menyatakan siap bersama-sama STKIP Weetabula, SBD memperjuangkan menjadi sebuah universitas secepatnya.

Karena itu, ia meminta STKIP Weetabula, SBD segera mempersiapkan semua hal berkaitan dengan persyaratan memenuhi sebuah universita. Ia juga meminta ketua STKIP Weetabula, SBD segera mengajukan proporsal permohonan perubahan status STKIP menjadi sebuah universitas untuk bersama-sama berangkat ke Jakarta memperjuangkannya

Sedangkan Ketua Yayasan Nusa Cendana, Romo Marsel Lamunde, Pr dalam sambutan singkatnya melarang para wisudawan wisudawati mencalonkan diri sebagai kepala desa. Ia meminta mengabdikan ilmu yang diperoleh untuk membangun pendidikan SBD khususnya dan Sumba umumnya agar cepat maju ke depan. *)

Berita Sumba Barat Daya Lainnya :