Berita Manggarai Barat

Makna Sumpah Pemuda 2021, Simak Pesan Ketua Presidium Komunitas Pemuda Anti Radikalisme Mabar

Ketua Presidium Komunitas Pemuda Anti Radikalisme Manggarai Barat (Kopearad Mabar), Itho Umar mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatu

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/GECIO VIANA
Ketua Presidium Komunitas Pemuda Anti Radikalisme Manggarai Barat (Kopearad Mabar), Itho Umar   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Ketua Presidium Komunitas Pemuda Anti Radikalisme Manggarai Barat (Kopearad Mabar), Itho Umar mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2021 merupakan titik balik perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. 

Menurutnta, hari Sumpah Pemuda merupakan titik dimana pemuda Indonesia bersatu untuk melawan penjajahan Belanda kala itu.

"Bagi pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Anti Radikalisme Manggarai Barat (Kopearad Mabar) perjuangan para pemuda Indonesia yang kita peringati setiap tahunnya ini tentu menjadi insipirasi dan spirit baru bagi bangsa Indonesia terutama bagi para pemuda," kata Itho Umar. 

Kopearad Mabar, lanjut dia, juga mengajak para kawula muda di mana pun berada, untuk menjadi garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Peringatan sumpah pemuda ke-93 tahun ini harus dimaknai kawula pemuda sebagai moment untuk memperkuat tali silaturahmi persatuan sesama anak bangsa tanpa memandang perbedaan suku,ras, agama dan budaya.Sebagai penerus bangsa tentu  sudah tertanam kuat dalam diri pemuda semangat para pemuda masa lalu yaitu satu Bahasa,satu tanah air dan satu bangsa.

Para kawula muda di mana pun berada wajib menjadi garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," jelasnya. 

Itho Umar menekankan, semangat dan daya juang para pemuda Indonesia yang merebut kemerdekaan dari penjajah Belanda dijadikan sebagai motivasi yang kuat bagi pemuda masa kini untuk tetap semangat  melawan dan mewaspadai berbagai upaya yang memecah belah bangsa Indonesia.

“Segala bentuk upaya disintegrasi bangsa harus diwaspadai dan dicegah sejak dini.Tidak boleh ada upaya pecah belah bangsa.Pemuda masa lalu sudah korbankan jiwa dan raga untuk merebut kemerdekaan;karena itu pemuda tidak boleh kekurangan semangat,terus kobarkan api semangat pemuda masa lalu untuk menjaga keutuhan nilai persatuan dan kesatuan bangs ini," katanya. 

Meski dirayakan di tengah Pandemi Covid-19, Itho Umar berharap, peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum penyulut semangat baru bagi pemuda untuk bangkit,Bersatu dan bertumbuh Kembali sebagaimana tema  Sumpah Pemuda 2021 adalah ‘Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh’.

“Dampak pandemi covid-19 tentu sudah kita rasakan.Tentu hal ini  meninggalkan jejak duka,jejak kehilangan pekerjaan dan lain sebagainya.Namun ini bukan akhir segaalanya.Karena hidup adalah perjuangan maka dari itu semangat kita untuk bangkit dan Bersatu membangun negeri kita kurangi. Pemudalah yang  harus berperan aktif memutus mata rantai penyebaran virus agar tatanan kehidupan bisa Kembali normal," paparnya. 

Itho Umar mengimbau pemuda Indonesia terus bergandengan tangan,berjuang dan mempertahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai ancaman dan tantangan disintegrasi.

“Jangan ada kata menyerah dan tidak ada ada kata terlambat  bagi kaum muda untuk menjaga keutuhan bangsa yang kita cintai ini. Terus kobarkan api persatuan dan kesatuan sebagaimana yang tertuang pada ‘surat’ Sumpah Pemuda 1928," katanya. 

Berita Manggarai Barat Lainnya :

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved