Berita Sumba Timur
Vaksinasi Covid-19 Sumba Timur Capai 42 Persen
Progres Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur Provinsi NTT mengalami kemajuan
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Progres Vaksinasi Covid-19 di Sumba Timur Provinsi NTT mengalami kemajuan. Hal tersebut tercapai seiring upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah daerah bersama dengan stakeholder terkait di wilayah itu.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumba Timur, progres vaksinasi Sumba Timur hingga 26 Oktober 2021 mencapai angka 42,23 persen untuk vaksinasi dosis pertama. Cakupan vaksinasi mencapai 73.773 orang dari total 147.123 sasaran. Sementara itu, untuk progres vaksinasi dosis kedua baru mencapai 18,02 persen atau setara 31.378 warga.
Sedang untuk vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster bagi tenaga kesehatan (nakes) mencapai 64,48 persen atau setara 1.298 tenaga kesehatan dari total 2.013 orang.
Prosentase tertinggi vaksin dosis pertama berdasarkan sasaran yakni nakes dengan prosentase 108,89 persen atau setara 2.192 nakes dari total 2.013 sasaran. Selain itu, progres vaksin untuk pelayan publik juga telah mencapai angka 80,30 persen atau setara 15.408 dari total 19.189 sasaran pelayanan publik.
Baca juga: Update Covid-19 di Sumba Timur : Tak Ada Kasus Baru dan Pasien Sembuh, Positif Covid Tetap 18 Orang
Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy mengatakan dalam rangka mempercepat cakupan Vaksinasi dan capaian target vaksinasi, pemerintah kabupaten mulai melakukan vaksinasi di wilayah pinggiran.
Hal tersebut juga dimaksudkan untuk menurunkan kembali status dari PPKM Level 3 menjadi Level 2 Kabupaten Sumba Timur.
"Ini yang menjadi fokus perhatian kita mulai saat ini, karena masyarakat di luar kota atau daerah pinggiran itu yang menjadi persoalan selama ini," kata Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy.
Sekda Warandoy menyebut, penetapan PPKM Level 3 untuk Kabupaten Sumba Timur dilakukan karena capaian vaksinasi belum mencapai 40 persen hingga 18 Oktober 2021 lalu.
Meski sudah mencapai target, demikian Domu, Pemkab Sumtim akan terus gencar melakukan vaksinasi, terutama di wilayah pinggiran hingga mencapai 70 persen. "Bahkan kalau bisa hingga akhir tahun bisa mencapai 100 persen," kata Domu optimistis.
Sebelumnya, Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing, mengatakan, kenaikan level dari PPKM level 2 menjadi PPKM Level 3 ditetapkan berdasarkan pertimbangan belum tercapainya standar vaksinasi di daerah tersebut.
"PPKM yang jadi kebijakan pemerintah pusat prinsipnya kita siap laksanakan. Tapi harus dicatat, kita naik pada level 3 karena belum sampai 40 persen sebagaimana dipersyaratkan," ujar Bupati Praing, Sabtu 23 Oktober 2021.
Bupati Praing yang didampingi Sekda Domu Warandoy mengaku, selain di wilayah Kota Waingapu sebagai ibukota kabupaten, vaksin di wilayah kecamatan lain di luar kota masih menjadi persoalan.
"Tingkat vaksin di puskesmas pinggir (luar) kota itu memang jadi persoalan, di samping memang kita terbatas tenaga kesehatan, pada saat yang sama juga, kita harus buat prioritas," ujarnya. Ia berharap dalam waktu tersisa, progres vaksinasi di Kabupaten Sumba Timur dapat mencapai target.
Penetapan Sumba Timur menjadi PPKM Level 3 tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 54 Tahun 2021 yang diteken Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Senin, 18 Oktober 2021 lalu.
Selama sepekan terakhir, vaksinasi telah gencar dilakukan untuk wilayah perifer yang menjadi penyangga kita Waingapu Ibukota Kabupaten Sumba Timur. Vaksinasi gencar dilakukan di desa dan kelurahan di wilayah kecamatan Kanatang serta kecamatan Pandawai. (*)
Baca Berita Sumba Timur Lainnya
vaksinasi Covid-19
Sumba Timur
Provinsi NTT
stakeholder
percepatan vaksinasi
28 Oktober 2021
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Pos Kupang
Kanisius Jehola
Pemda Sumba Timur Bentuk Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting |
![]() |
---|
Bupati Khristofel Praing Resmikan Bukit Herbal Malumbi Kambera |
![]() |
---|
Tim Samsat Sumba Timur Sambangi Pasar Kadahang, Begini Tanggapan Warga |
![]() |
---|
Wicara Cerita dari Tanah Marapu, Bupati Praing Minta Guru Kepercayaan Merapu Masuk Formasi PPPK |
![]() |
---|
Wicara Cerita dari Tanah Marapu, Bupati Praing Minta Guru Kepercayaan Marapu Masuk Formasi PPPK |
![]() |
---|