Berita Sumba Timur

Sumba Timur Kembali Masuk PPKM Level 3 Covid 19

Kabupaten Sumba Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali ditetapkan sebagai daerah dengan PPKM Level 3, Ini Himbauan Bupati

Penulis: Ryan Nong | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Bupati Sumba Timur Khristofel A. Praing didampingi Sekda Domu Warandoy 

Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU --- Kabupaten Sumba Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali ditetapkan sebagai daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. 

Keputusan ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 54 Tahun 2021 yang diteken Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Senin, 18 Oktober 2021 lalu.

Dalam aturan teknis terkait PPKM Level 1-3 di luar Jawa Bali tersebut, ditetapkan tidak ada daerah kategori level 4 di NTT. Sementara itu, sebanyak 17 kabupaten/kota di NTT harus menerapkan PPKM Level 3. 

Selain Kabupaten Sumba Timur, ada pula Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Sumba Barat Daya di Pulau Sumba; serta Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Malaka di Pulau Timor.

Ada pula Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ngada, Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Manggarai di Pulau Flores.

Selanjutnya Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor, Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Rote Ndao. 

Bupati Sumba Timur, Khristofel A. Praing menyebut secara prinsip, pemerintah daerah akan melaksanakan instruksi menteri dalam negeri tersebut. 

Menurutnya, yang menjadi catatan di Kabupaten Sumba Timur adalah kenaikan level dari PPKM level 2 menjadi PPKM Level 3 ditetapkan berdasarkan pertimbangan belum tercapainya standar vaksinasi di daerah tersebut. 

"PPKM yang jadi kebijakan pemerintah pusat prinsipnya kita siap laksanakan. Tapi harus dicatat, kita naik pada level 3 karena belum sampai 40 persen sebagaimana dipersyaratkan," ujar Bupati Praing saat diwawancara POS-KUPANG.COM, Sabtu 23 Oktober 2021.

Baca juga: Ratusan Warga Desa Siru Manggarai Barat Jalani Vaksinasi Covid-19

Bupati Praing yang didampingi Sekda Domu Warandoy itu mengaku, selain di wilayah Kota Waingapu sebagai ibukota kabupaten, vaksin di wilayah kecamatan lain di luar kota masih menjadi persoalan. 

"Tingkat vaksin di puskesmas pinggir (luar) kota itu memang jadi persoalan, di samping memang kita terbatas tenaga kesehatan, pada saat yang sama juga, kita harus buat prioritas," ujar Bupati kelahiran 1965 itu. 

Namun demikian, Bupati Praing tetap optimis. Ia berharap dalam waktu tersisa, progres vaksinasi di Kabupaten Sumba Timur dapat mencapai target. 

"Kita buat strategis vaksin menyeluruh dan menyasar daerah luar kota yang bisa dijangkau. Mudah mudahan saja dalam waktu dua minggu ini kita bisa masuk 40 persen dosis pertama," ujar tokoh Birokrasi Inspiratif dalam pembangunan inklusi Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tahun 2016 itu. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved