Sholat Tahajud
Sholat Tahajud, Doa Sesudah Sholat Tahajud & Dzikirnya Lengkap Arab Latin
Sholat Tahajud yang dilaksanakan tanpa tidur maka akan terhitung sebagai sholat mutlak dan tidak mendapatkan keutamaan dari sholat tahajud.
POS-KUPANG.COM - Sholat Tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.
Layaknya sholat sunnah pada umumnya, dikerjakan sebanyak 2 rakat dan kelipatannya.
Namun ada syarat dalam melaksanakan sholat tahajud yakni harus tidur terlebih dahulu.
Sholat Tahajud yang dilaksanakan tanpa tidur maka akan terhitung sebagai sholat mutlak dan tidak mendapatkan keutamaan dari sholat tahajud.
Berbagai keutamaan dalam sholat tahajud mulai ampunan dosa hingga dijauhkan dari kesalahan dalam hidup.
Sholat Tahajud lebih utama jika dilaksanakan pada waktu sepertiga malam sekitar pukul pukul 03.00 - 04.00.
Pastikan jika melaksanakan sholat tahajud dilengkapi dengan doa sesudahnya serta dzikir.
Niat Sholat Tahajud
اصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku niat sholat sunah Tahajud dua rakaat menghadap kiblat karena Allah”
Rakaat Pertama disunnahkan setelah membaca surah Al-Fatiha membaca Surah An-Nas.
Kemudian para rakaat kedua disunnahkan setelah surah Al-Fatiha membaca Surah Al-Ikhlas.
Doa Sholat Tahajud
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu laka mulkus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta malikus samawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa-ukal haqqu, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqqun, was saa’atu haqqun, allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu, antal muqaddimu, wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illa anta aw laa ilaaha ghairuka wa laa haula wa laa quwwata illa billahi.
Artinya:
“Ya Allah, milikmulah segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi serta apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, milik-Mu lah kerajaan langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa langit dan bumi , milik-Mu lah segala puji, Engkaulah yang benar dan janjimu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataanmu benar, surga-Mu itu benar ada, neraka itu benar ada, para nabi itu benar, Nabi Muhammad Saw itu benar, dan kiamat itu benar ada.
Ya Allah hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal, hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dengan-mu lah aku menghadapi musuh, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Maka ampunilah aku atas segala dosa yang telah aku lakukan dan yang mungkin akan aku lakukan, dosa yang aku lakukan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Engkaulah yang Maha terdahulu dan Engkaulah yang Maha terakhir. Tiada Tuhan selain Engkau dan tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.”
Dzikir Usai Sholat Tahajud
- Tasbih: Subhanallah baca 100 x (سبحان الله), artinya Maha Suci Allah.
- Tahmid: Alhamdulillah baca 100 x (الحمد لله), artinya Segala Puji Bagi Allah.
- Takbir: Allahu Akbar baca 100 x (الله أكبر), artinya Allah Maha Besar.
- Istighfar pendek: baca 100 x (أستغفر الله ) Astaghfirullah artinya, aku mohon ampun kepada Allah.
- Istighfar panjang: ( أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم و أتوب إليه ) Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih."
Artinya:
"Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
Selain itu, bisa ditambahkan dengan sayyidul istighfar. Dzikir ini kerap dilantunkan oleh Rasulullah SAW, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
"Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta."
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu."
Keutamaan Sholat Tahajud
1. Rasulullah SAW bersabda, Malaikat Jibril mendatangiku lalu berkata:
Cintailah seseorang sekehendakmu karena kamu akan berpisah dengannya dan beramallah sekehendakmu karena kamu akan diberi balasan.
2. Shalat di bawah Shalat Fardu
Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik puasa setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, Muharram, dan sebaik-baik shalat setelah shalat yang fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
3. Dijauhkan dari Dosa dan Kesalahan
Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah kalian melakukan shalat malam karena ia adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, ia sebagai amal taqarrub bagi kalian kepada Allah, menjauhkan dosa, dan penghapus kesalahan.” (HR. at-Tirmidzi)
4. Wasiat Rasulullah SAW
Rasulullah SAW bersabda: “Wahai manusia! Sebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah silaturahmi dan shalatlah di malam hari ketika orang lain sedang tidur, niscaya kalian akan masuk Surga dengan selamat.” (HR. Ahmad).
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Doa Sesudah Sholat Tahajud dan Dzikirnya Lengkap Arab Latin, Raih Keutamaan Sholat Tahajud