Kadin Manggarai Timur Susun Program Kerja

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Setelah Kepengurusannya dilantik oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri ( Kadin) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Abraham Paul Liyanto, Selasa 12 Oktober 2021 lalu, Kadin Kabupaten Manggarai Timur Periode 2021-2026 langsung menggelar Rapat/Diskusi Internal Perdana dan Penyusunan Program Kerja.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Kadin Manggarai Timur, Maxmillian Nalang Firman Demorin, itu berlangsung di Aula Hotel Charisma Borong, Minggu 24 Oktober 2021.

Turut hadir para Wakil Ketua Kadin Manggarai Timur, Yuli Setiawan, Yakobus M Aven, Paulus S Aprianus Gagu, Herinimus K Djoh, Maria Shelbiane Ninut dan juga para Ketua Bidang, Wakil Ketua Bidang dan Anggota Tiap Bidang Kadin Manggarai Timur. Diskusi itu dengan moderator Leonardus Santosa.

Dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan itu, Firman Demorin, yang akrab disapa ini, mengatakan, secara internal Pengurus Kadin tentu harus sudah mempunyai rencana/program kerja untuk kemudian bisa disampaikan kepada dewan penasihat, Dewan Pertimbangan Kadin Manggarai Timur atau pun Pemda Manggarai Timur agar bisa tersentu dengan program/rencana kerja ataupun rekomendasi.

Baca juga: Firman Demorin : Kadin Mitra Sinergis Pemerintah Dalam Membangun Daerah

Dikatakan Firman Demorin, selain tujuan dalam Rapat itu untuk dilakukan bedah AD/ART Kadin, juga yang terutama perlu mengetahui tugas pokok dari Kadin itu sendiri. Selain itu juga ada pemetaan baik potensi, ruang, kendala atau hambatan-hambatan yang dihadapi untuk didiskusikan bersama demi mencari solusi yang terbaik.

Firman Demorin juga mengatakan, Kadin Manggarai Timur juga memiliki agenda diskusi untuk membahas terkait kemiskian ekstrim, isu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), disabilitas dan stunting dimana isu ini sangat strategis dan bukan hanya di Kabupaten Manggarai Timur tetapi menjadi isu nasional.

Dari hasil diskusi itu, kata Firman, nantinya akan dibuatkan draf/konsep terkait penyusunan program atau rencana kerja dan juga rekomendasi dimana ada hal-hal yang perlu direkomendasikan kepada pemerintah.

"Saya sangat terima kasih karena antusias dari teman-teman Kadin. Saya yakin kumpulan teman-teman pengusaha ini pasti akan ada hal yang positif untuk kita sumbangkan untuk pembangunan di Kabupaten ini khususnya dibidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"ungkap Firman Demorin.

Firman juga mengatakan, dalam rencana kerja tentu ada rencana jangka pendek, menengah dan rencana jangka panjang. Karena itu perlu ditekankan bahwa di dalam tubuh Kadin tidak ada one man show/satu orang saja yang bekerja.

"Jadi Kadin adalah kita, kita adalah Kadin untuk membawa nama Kadin. Jadi ketua atau wakil ketua tidak bekerja sendiri tanpa ada keterlibatan semua anggota Kadin. Kita harus sama-sama bekerja dan sesuai harapan pimpinan Kadin pusat bahwa kita dapat menciptakan Kadin baru yang inklusif kolaboratif,"timpalnya.

Ia menjelaskan inklusif itu dimana pihaknya harus berusaha semua pengusaha agar menjadi anggota Kadin. Sedangkan kolaboratif dimana pembangunan tidak bisa hanya dari Pemerintah sendiri saja, namun perlu kolaborasi atau penta helix dimana terdiri dari pemerintah, media, komunitas, bisnis, dan akademisi.

"Sehingga diharapkan Kadin juga terlibat di dalamnya sehingga bisa berkolaborasi dengan unsur lainya untuk membangun kabupaten tercinta ini,"ungkapnya.

Lanjut Firman Demorin, kedepan dalam diskusi, Kadin Manggarai melaksanakannya tidak terlalu secara formal, namun jargon yang dibuat dalam bentuk lejong lonto leok agu kadin (Lingko Kadin) untuk mendiskusikan terkait pembangunan terutama meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (*)

Baca Berita Manggarai Timur Lainnya