Berita Nagekeo
Vaksin Dosis Pertama di Nagekeo Sudah Mencapai 27,61 Persen
Pemerintah Kabupaten Nagekeo terus berupaya untuk mempercepat pelaksanaan vaksin di daerah tersebut. Hingga hari ini, Kamis 21 Oktober 2021, sudah seb
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | MBAY-Pemerintah Kabupaten Nagekeo terus berupaya untuk mempercepat pelaksanaan vaksin di daerah tersebut. Hingga hari ini, Kamis 21 Oktober 2021, sudah sebanyak 32.565 dari 117 965 orang yang sudah divaksin dosis pertama atau setara dengan 27,61 persen.
Sementara untuk vaksin dosis kedua, sudah sebanyak 20.953 orang yang divaksin atau setara 17,76 persen. Kemudian dosis ketiga baru sebanyak 654 orang atau 0,51 persen.
Asisten I Setda Nagekeo, Imanuel Ndun mengatakan hal itu kepada Pos Kupang saat ditemui di Kantor DPRD Nagekeo pada, Kamis 21 Oktober 2021.
Imanuel mengungkapkan, masyarakat di Kabupaten Nagekeo sangat koperatif untuk menerima vaksin. Hal itu karena masyarakat sudah menyadari akan pentingnya vaksin untuk meningkatkan imun tubuh mereka sehingga tidak mudah terpapar covid-19.
Disaat yang bersamaan, pemerintah daerah juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi.
Dengan melakukan sosialisasi, masyarakat semakin sadar akan pentingnya vaksin dalam rangka membentuk herd immunity (kekebalan kelompok).
Imanuel mengatakan, selain melakukan sosialisasi dengan tatap muka terbatas, pemerintah juga mengandeng beberapa media seperti media masa, radio, dan juga media sosial milik pemerintah.
"Mungkin hanya satu dua orang yang termakan berita hoax terkait dengan vaksin. Tapi itu prosentase kecil sekali, karena kita sosialisasi baik tatap muka, melalui media, radio, sehingga banyak yang mau divaksin ketika ada kesempatan," jelasnya.
Imanuel menambahkan, secara umum, kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah terkait dengan ketersediaan vaksin, sebab vaksin dikirim oleh pemerintah pusat dilakukan secara bertahap.
"Tetapi kalau stok vaksinnya ada pemerintah daerah segera melayani masyarakat," ungkapnya.
Dijelaskan, memang dalam mempercepat upaya vaksinasi, banyak lembaga dan partai politik yang turut membatu, namun vaksin tersebut berasal dari pemerintah sehingga dijamin aman bagi penerima.
"Pola mendistribusikan vaksin itu lewat sejumlah lembaga. Tapi vaksin itu dari pemerintah," ungkapnya.
Imanuel mengungkapkan, pemerintah terus berupaya untuk mempercepat pelaksanaan vaksin di Kabupaten Nagekeo sehingga semua masyarakat di daerah tersebut dapat terlayani. (mm)